The Diary Game, 24 04 2024 : Kelinci imoet

Assalammualaikum, sahabat stemian apa kabar semua semoga kita diberi kesehatan dan kebahagiaan. Bagi yang sakit semoga segera disembuhkan dan bagi yang bekerja semoga di limpahkan rezeki yang berlimpah, aamiin.

Sahabat stemian hari ini kami akan berkunjung ke Natural Park yang berlokasi di Takengon Aceh tengah... Lokasi dari tepat kami tinggal ke Takengon berkisar 150 km, perjalan yang kami tempuh 3 jam.

Natural Park adalah lokasi tempat wisata yang menjadikan alam sebagai taman dan penakaran kelinci. Kelinci-kelinci di sana berjenis Giant karena bentuknya yang besar dan kupingnya yang panjang. Kelinci-kelinci tersebut dilarang untuk di gendong, atau di kejar, karena bisa saja mereka menjadi stres

Jalan menuju Natural Park ini agak masuk ke kampung yang sangat sepi karena tidak perumahan di area situ hanya perbukitan yang di tumbuhi pohon-pohon dan jalan yang berliku.

Masuk ke kawasan Natural Park kita harus membayar tiket Rp 10.000 per orang dan parkir mobil juga Rp 10.000. kami beli tiket untuk 4 orang Rp 40.000 di tambah parkir mobil Rp 10.000 jadi total Rp 50.000

Sebelum melihat kelinci, kami membeli makanan buat kelinci yaitu wortel dan harga per paketnya Rp 10.000, kami beli 2 paket saja. saat masuk ke kebun kelinci, kami belum melihat kelinci yang banyak hanya beberapa ekor kelinci saja. Sempat kecewa dalam hati "kok pelataran seluas ini kelincinya cuma beberapa ekor" setelah kami masuk ke area kebun beberapa penjaga kelinci membuka kandang kelinci agar keluar dari kandang.. wow beberapa kelinci berhamburan keluar kandang dan mencoba mendekati kami dengan malu-malu.. imut banget.. antara gemes dan geli saya coba mengelus badan kelinci, bulu-bulunya yang halus dan badannya yang lembek membuat takut memeganginya.

Saat kami menawarkan mereka makanan dengan rakusnya dia melahap wortel yang kami suguhkan, hap hap hap lucu sekali, anakku Retno sangat senang dan dia ingin bawa pulang satu ekor untuk di pelihara di rumah. Mana boleh kata saya padanya ini di pelihara untuk di pamerkan kepada pengunjung. Diapun tertawa woalah... Katanya.

Senja sudah mulai menundukkan wajahnya, pertanda saatnya kami harus pulang. Sungguh hal yang menyenangkan yang kami lakukan hari ini... Oke kelinci next time kita jumpa lagi ya...
Sampai jumpa lagi ya sahabat stemian. Wasalam dari saya
@ifatniza