SEC - S18W5 : "One year with the Steem of Animals community-Towards a Better Life"

Rumah saya, dimana kami tidak memiliki hewan peliharaan akan tetapi ada seekor kucing hitam yang hampir setiap hari dan setiap waktu datang kerumah kami. Putri sulung saya yang amat menyukai kucing juga binatang lainnya tentu merasa sangat senang dengan kedatangan kucing tersebut. Tapi karena putri saya yang ketiga, Qaireen takut pada kucing kami tidak bisa memeliharanya. Kucing yang sering datang ini berwarna hitam bulunya. Kami semua suka memberikannya makanan seperti tulang atau ikan saat dia datang. Setiap kali saya buka pintu belakang maka akan selalu ada kucing hitam tersebut, dia nya langsung menyambut dengan suaranya meong-meong berkali-kali si kucing memanggil saya, memberikan tanda bahwa si meong minta makanan yang enak. Dia akan tidur didekat pintu belakang rumah kami atau dia bisa menghabiskan sepanjang hari hanya disitu. Pernah beberapa kali kesempatan putri sulung saya tadi memaksa untuk memasukkan kucing hitam itu kedalam rumah karena ia bisa kebasahan apabila dibiarkan berada diluar. Dimana saat itu sedang turun hujan lebat dengan angin kencang. Mau bagaimana lagi, kucing tetaplah kucing dan ia merupakan hewan yang memiliki insting bertahan hidupnya sendiri. Terkadang malahan kami menunggu-nunggu kucing itu datang untuk kami berikan tulang sisa-sisa makan kami. Bagaimanapun juga yang terpenting adalah tetap bersikap baik kepada hewan karena kita merupakan sesama makhluk Tuhan walaupun mungkin kita belum bisa memeliharanya karena beberapa alasan

Demikianlah tulisan saya dalam rangka berpartisipasi di dalam topik kontes yang menarik ini