**My Neighborhood Watch #75 - Reporting Events Around us**

Hai sahabat stemians semuanya 🤗
selamat datang di blog saya @suryati1, saya mencoba untuk mengikuti kontes yang di selenggarakan oleh saudara @xkool24 dengan tema "My Neighborhood Watch" tidak lupa mengundang teman-teman saya untuk ikut bergabung disini, semoga bisa beruntung ya, @ulfaturrahmah, @sumarni123.

Seperti biasa saat bangun subuh pukul 5 pagi, yang pertama sekali saya lakukan adalah membersihkan diri kemudian berwudhu dan melaksanakan kewajiban saya sebagai muslim, setelah itu dilanjutkan dengan memasak sarapan pagi untuk seluruh keluarga.

Anak -anak yang sudah bangun pun langsung mempersiapkan segala sesuatu kebutuhannya, mulai mengisi air di botol untuk dibawa ke sekolah, mandi serta tidak lupa sarapan, pukul 7 pagi kami sudah berada di jalanan menuju sekolah.

Rute perjalanan kami selalu sama yaitu jalan pinggir laut untuk mempersingkat perjalanan kami, kalau harus melewati rute lain karena sesuatu hal itu sangat jauh sekali dan memakan waktu lebih 1 jam untuk mencapai tempat tujuan kami.

Jalan pinggir laut, merupakan jalan pintas yang selalu kami tempuh untuk sampai di tujuan, hari ini lautnya nampak sangat tenang dengan riaknya yang sangat halus dan tidak seperti biasanya deburan ombaknya yang sangat menakutkan bagi saya.

Perahu nelayan yang sedang mencari ikan di laut pun bertaburan, hati saya sangat riang karena nanti siang saat saya pulang sekolah, bisa langsung membeli ikan di laut dan saya tidak perlu singgah di pasar untuk membeli ikan.

Siang hari saat saya pulang sekolah, yang pertama sekali saya jemput anak -anak saya terlebih dahulu, kemudian langsung melanjut perjalanan pulang, anak saya yang bungsu tiba-tiba mengantuk dan Abangnya kesusahan memegang adiknya.

Akhirnya saya berhenti sejenak di pinggir laut dan menyuruh si bungsu saya untuk turun dari kereta dan berjalan-jalan sebentar untuk menghilangkan rasa ngantuknya, Hal seperti ini selalu saya lakukan untuk menghindari anak-anak saya mengantuk saat sedang naik kereta karena itu sangatlah berbahaya.

Setelah saya rasa cukup, kami pun melanjutkan kembali perjalanan pulang ke rumah, sesampainya di rumah anak-anak tidak sempat bermain lagi dan mengharuskan mereka untuk bersiap-siap pergi mengaji.

Jam 4.25 wib anak -anak sudah pulang dari mengaji, saya yang dari tadi menunggu mereka pulang sudah bersiap-siap mau berangkat ke puskesmas Seunuddon karena ibu mertua saya sedang dirawat disana dari semalam.

Anak-anak tidak mau ketinggalan kalau saya pergi kemanapun, akhirnya kami bertiga pun pergi menjenguk maminya yang sedang sakit, beliau nampak sangat lemas dan batuk yang luar biasa, dokter menyarankan untuk di rujuk ke rumah sakit yang ada di kota, akan tetapi beliau tidak mau karena yang dikatakan dokter sungguh tidak masuk akal.

Dokter mengatakan bahwa ibu mertua saya mengalami sesak, sedangkan beliau tidak ada riwayat sesak sama sekali, kalau pun kita mau di rujuk untuk berobat sesak, apakah tidak berbahaya diakhirnya, mengkonsumsi obat sesak sementara kita tidak ada riwayat sesak sama sekali.

Akhirnya keluarga memutuskan untuk tidak mengikuti saran dokter tersebut, dan di rawat di puskesmas saja, saya baru pulang ketika hampir magrib dan singgah di simpang untuk membeli bakso, anak -anak pasti cerewet kalau belum membeli jajanan.

Sampai di rumah saya langsung sholat magrib, anak -anak yang biasa mengaji pun sudah sampai dari saya pulang tadi, setelah beristirahat sebentar saya kembali beraktivitas seperti biasa, mengajar mengaji, setelah mereka selesai mengaji dan pulang saya mengerjakan beberapa pekerjaan lain sebelum waktunya saya tidur.

Sekian partisipasi saya di kontes yang luar biasa ini, terimakasih sudah singgah dan membaca postingan saya.

Hormat saya
@suryati1