[2021:116] cryptovault 02 - STEEM AND SBD : A GOOD TIME TO INVEST [en] / STEEM DAN SBD : SAATNYA INVESTASI? [id]
[2021:116] cryptovault 02 - STEEM AND SBD : A GOOD TIME TO INVEST [en] / STEEM DAN SBD : SAATNYA INVESTASI? [id]
English
Hello Steemit
The last two weeks have been busy days for me, I barely have time to do my activity on Steemit. I have only submitted 3 articles and reposted 1 article since to weeks ago. Even if I do activity on Steemit, it's more often to see notifications and especially to check why someone tagged me in an article or post. This might make me miss some of the latest news on Steemit, including the shift in the management of the Steem Auto tool which is currently managed by The World of Xpilar team. Thanks to @anroja for the information regarding this issue.
Steemit, as one of the main frontends and –perhaps- the most popular of the Steem Blockchain (even Steem Blockchain in general) has always been dynamic throughout its history. Things can change quickly, although we can see it coming before it really takes effect.
As usual, I don't have enough interesting material for me to share on Steemit. This morning I checked the prices of my favorite coins on UPbit. The main ones are STEEM and SBD. So I thought I'd do a little random observation on the two currencies and write it to Steemit.
STEEM and SBD Price Movements Throughout 2021
This morning STEEM is trading at a price of around Rp. 5,600.-. So far this year, based on chart from coingecko.com, STEEM has recorded its highest price on Sunday 11 April at IDR20,600.-. STEEM started this year at IDR2,200.-. That is, since the beginning of the year, STEEM prices have increased by 154.6%. And down by 72.82% from its highest price so far this year.
Meanwhile, SBD opened this year at a price of around IDR36,800.- and reached the highest price so far this year to date on May 20 at around IDR273,450.-. This morning SBD started the day with a price of around IDR89,000.-. This means that SBD has recorded a price increase since the beginning of the year by 141.85%. And down by 51.1% from its highest price so far this year.
The following table will simplify the way we understand this data:
Highlights of STEEM and SBD Prices Throughout History
At the time of its appearance, STEEM was trading at a price of around IDR8,500.-. Throughout its history, STEEM recorded the highest price (ATH) on January 3, 2018 at IDR110,500.-. And the lowest price (ATL) was on March 11 the previous year at IDR962.00. When initial price is compared to this morning's price, STEEM has recorded a price decrease of IDR2,900.- or 34.12%.
Meanwhile, SBD, at the beginning of its appearance, was traded at a price of around IDR12,500.- and recorded its highest price to date (ATH) on May 20 last year (IDR273,500.-) and the lowest (ATL) on October 18, 2020 at IDR3,400.-. When compared to this morning's price, SBD has recorded a price increase of IDR76,500.- or 612% from it’s initial price.
Conclusion
From this short series of information we can make a conclusion that those who invested in STEEM and SBD at the beginning of this year are profiting if they dispose of these two assets to the market at this time.
Those who have faith in these two digital currencies may think this is the right time to invest and will probably do so if supported by the availability of capital. But maybe some of these people will hold back and wait until these two currencies "go down" a little more before executing. Whatever the decision (to invest now or wait for prices to lower a little more) remains equally risky. Risks in such cases usually greatly affect traders, because they do so with the aim of making profits in a short time span. While HODLers can be a little more relaxed because they are investing for the long term.
Thanks for reading.
Steem On. Thanks For Stopping By.
Related Articles
Bahasa Indonesia
Halo Steemit
Dalam dua minggu terakhir saya agak sedikit vakum dari kegitan di Steemit. Dalam waktu tersebut saya hanya mengirim 3 artikel dan 1 artikel repost. Kalaupun saya melakukan aktivitas di Steemit, lebih sering untuk melihat notifikasi dan terutama untuk mengecek kenapa seseorang menandai saya di dalam artikel atau postingannya. Hal tersebut mungkin membuat saya melewatkan beberapa berita terbaru di Steemit, termasuk telah beralihnya pengelolaan tool Steem Auto yang saat ini telah dikelola oleh timnya The World of Xpilar. Terimakasih kepada Ketum @anroja atas informasinya.
Begitulah Steemit sebagai salah satu frontend utama dan –mungkin- paling populer dari Steem Blockchain (bahkan Steem Blockhain secara umum) dari dulu, sepanjang sejarahnya, memang selalu dinamis. Hal-hal bisa berubah dengan cepat, meskipun kita bisa melihat hal itu datang sebelum benar-benar membawa efek.
Seperti biasanya, saya tidak memiliki bahan yang cukup menarik untuk saya bagi ke Steemit. Pagi ini saya mengecek harga koin-koin favorit saya di UPbit. Yang utama adalah STEEM dan SBD. Jadi saya pikir akan melakukan sedikit observasi alakadar atas kedua mata uang tersebut.
Pergerakan Harga STEEM dan SBD Sepanjang 2021
Pagi ini STEEM diperdagangkan pada harga sekitar Rp 5.600,- sekeping. Sepanjang tahun ini, berdasarkan grafik dari coingecko.com, STEEM telah mencatat harga tertingginya pada hari Minggu 11 April lalu pada angka Rp 20.600,-. STEEM mengawali tahun ini dengan harga Rp 2.200,-. Artinya, sejak awal tahun, harga STEEM meningkat sebesar 154,6%. Dan turun sebesar 72,82% dari harga tertingginya selama tahun ini.
Sementara SBD membuka tahun ini dengan harga sekitar Rp 36.800,- dan mencapai harga tertinggi sepanjang tahun ini sampai saat ini juga pada 20 Mei pada harga sekitar Rp 273.450,-. Pada pagi ini SBD memulai hari dengan harga Sekitar Rp 89.000,-. Artinya, SBD telah mencatat kenaikan harga sejak awal tahun sebesar 141,85%. Dan turun sebesar 51,1% dari harga tertingginya di sepanjang tahun ini.
Tabel berikut akan menyederhanakan cara kita memahami data-data tersebut:
Highlight Harga STEEM dan SBD Sepanjang Sejarah
Saat kemunculannya, STEEM diperdagangkan pada harga sekitar Rp8.500,-. Sepanjang sejarahnya, STEEM mencatat harga tertinggi pada 3 Januari 2018 pada angka Rp110.500,-. Dan harga terrendah pada 11 Maret tahun sebelumnya pada angka Rp 962,00. Jika dibandingkan harga awal dengan harga pagi ini, STEEM telah mencatat penurunan harga sebesar Rp2.900,- atau 34,12%.
Sementara SBD, di awal kemunculannya diperdagangkan pada harga sekitar Rp12.500,- dan mencatat harga tertingginya sampai saat ini pada 20 Mei tahun lalu (Rp273.500,-) dan terrendah pada 18 Oktober 2020 pda angka Rp3.400,-. Jika dibandingkan harga awal dengan harga pagi ini, SBD telah mencatat peningkatan harga sebesar Rp76.500,- atau 612%.
Kesimpulan
Apa yang bisa disimpulkan dari rentetan pendek informasi tersebut adalah bahwa mereka yang melakukan investasi STEEM dan SBD pada awal tahun ini masih dalam kategori mendapatkan keuntungan jika melakukan pelepasan kedua aset ini (penjualan) pada saat ini.
Mereka yang percaya dengan kedua mata uang digital ini mungkin akan menganggap ini adalah saat yang tepat untuk melakukan investasi dan mungkin sekali akan melakukannya jika ditopang dengan ketersediaan kapital. Tetapi bisa saja sebagian dari orang-orang tersebut orang akan menahan diri dan menunggu sampai kedua mata uang ini “turun” sedikit lagi baru melakukan eksekusi. Apapun yang menjadi keputusan (melakukan investasi sekarang atau menunggu harga merendah sedikit lagi) tetap sama-sama mengandung resiko. Resiko dalam hal seperti ini biasanya sangat mempengaruhi para trader, sebab mereka melakukannya dengan tujuan mendapatkan keuntungan dalam rentang waktu yang singkat. Sementara para HODLer bisa sedikit lebih tenang karena mereka melakukan investasi untuk jangka panjang.
Terimakasih Telah Singgah. STEEM ON!
Artikel Terkait
Terima kasih atas edukasi yang sangat berharga ini bang. Tapi sebenarnya harga tertinggi SBD itu kemarin bang tanggal 20 Mei 2021 yang menyentuh harga 273.450.
Cari tahu lebih lanjut Steem Dollars https://www.coingecko.com/coins/steem-dollars
Iya nih. Salah. Sudah saya perbaiki. Terimakasih Bang.
Bang kenapa postingan saya tidak pernah di tanggepi