Sharing is Beautiful

in R2cornell4 years ago (edited)
Seorang dari team kami (@aceh-media) membuat sebuah gerakan sosial secara sengaja dan hal istimewa ini sudah sangat sering dia lakukan, dan tadi siang kami menerima laporan ini dan hal ini sangat fantastis untuk bisa berkelanjutan tandas beliau.
One of our team (@aceh-media) made a social movement on purpose and he has done this special thing very often, and this afternoon we received this report and it was fantastic to be sustainable, he said.
Gerakan sosial disini sangat jarang kami menemukannya, dan semoga ini mendapatkan ciri khas tersendiri bagi kami tentunya.
We rarely find social movements here, and hopefully this will get a distinctive feature for us of course.
Dan kelanjutan dari gerakan sosial ini sudah masuk program @aceh-media di mesa yang akan datang,
And the continuation of this social movement has entered the @aceh-media program in the upcoming mesa,
Setelah salah satu dari team kami membuat gerakan dan meminta pihak kami untuk mengajak untuk bisa kita bahas dalam rapat intern kami bertiga.
After one of our team made a move and asked our party to invite us to be able to discuss in our internal meeting the three of us.
Dalam kesempatan yang menghubungi kami melalui via telpon seluler untuk segera mungkin mengatur waktu pertemuan dan membahas masalah gerakan sosial di masa yang akan datang.
On the occasion contacted us via cell phone to immediately arrange a meeting time and discuss issues of social movements in the future.
Namun, saya selaku pihak penulis yang sudah di tugaskan dalam nbeberapa pertemuan yang sudah kami lalui beberapa bulan terakhir ini, sangat semangat melihat gerakan yang sangat mulia ini.
However, as a writer who has been assigned to several meetings that we have been through in the last few months, I am very excited to see this very noble movement.
Dan dalam hal ini kami atas nama team juga ingin menjelaskan bahwa : lokasi dari gambar ini adalah di Aceh , tepatnya di desa Reungkam Aceh Utara.
And in this case we on behalf of the team also want to explain that: the location of this picture is in Aceh, precisely in the village of Reungkam, Aceh Utara.
Dan dalam uraian kelanjutan mengenai rincian dari penyandang cacat ini dapat dilanjutkan membacanya di bawah gbar ini.
And in a further description of the details of this person with disabilities it can be continued reading it below.

PicsArt_102607.42.10.jpg

IMG_20201026_141228.jpg

IMG_20201026_150124.jpg

Untuk kejelasan siapa nama teman kami yang menyantuni salah seorang penyandang cacat seumur hidup ini, untuk sementara waktu tidak bisa kami publikasikan dulu, hal ini sudah menjadi sebuah komitmen besar yang sudah kami sepakati di beberapa pertemuan kami sebelumnya.
For the sake of clarity about the name of our friend who supports one of these people with disabilities for life, we cannot publish it for the time being, this has become a big commitment that we have agreed upon in our previous meetings.
Mengenai gambar dan penerima sedikit sumbangan ini adalah saudara kita yang bernama Fakhrurrazi yang berasal dari Meulaboh - Aceh Barat,
Regarding the picture and the recipient of this small donation is our brother named Fakhrurrazi who comes from Meulaboh - West Aceh,
Dia ( orang cacat ) ini selalu bergerak untuk mencari sesuap nasi dan selebihnya beliau mengirim uangnya untuk nafkah 2 anak yang sudah di karuni oleh Tuhan.
He (a disabled person) is always on the move to find a bite of rice and the rest he sends the money to support 2 children who have been gifted by God.
Dalam kesempatan ini kami juga mendapatkan akurasi tentang informasi dari salah satu team kami ini, bahwa : Antara Aceh Barat dengan Aceh utara itu sangat jauh.
On this occasion we also received accuracy about the information from one of our teams, that: Between West Aceh and North Aceh is very far.
Sempat menjadi perbincangan alot dengan penyandang cacat ini, dimana dia betistirat di saat malam hari dan siapa yang membeli bekal, seperti nasi dan lainnya disaat beliau mengemis di jalanan ?
Had a tough conversation with this disabled person, where did he stay at night and who bought supplies, such as rice and others when he was begging on the streets?
Jawabannya adalah dia selalu mendapatkan makanan dari orang-orang yang Dermawan,ibu rumah tangga, karena dia selalu berkeling meminta belas kasihan di setiap rumah warga.
The answer is that she always gets food from generous people, the housewife, because she always goes around asking for mercy in every citizen's house.
Dan mengenai tempat istirat disaat malam hari , dia tidur ditempat-tempat ibadah, dan ada juga terkadang masyarat mengajaknya tidur di rumah mereka di malam hari,
And regarding the place of rest at night, he sleeps in places of worship, and sometimes people invite him to sleep in their house at night,
Mengenai kapan dia pulang ketempat asalnya, jawabannya adalah terkadang 6 bulan sekali atau 8 bulan bergeliria mengemis di jalan , demikian informasi yang kami terima melalui via telpon seluler dari teman kami-red...
Regarding when he returned to his place of origin, the answer is that sometimes every 6 months or 8 months begging on the street, that's the information we received via cell phone from our friend-red ...

Ttd @aceh-media

27 Oktober 2020

PicsArt_073008.56.32.png

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.11
JST 0.030
BTC 70855.87
ETH 3805.10
USDT 1.00
SBD 3.49