Work Without Office - Haba Uroe nyoe (Keurija Hana Kanto)

in R2cornell4 years ago (edited)

Haba Uroe nyoe Kamoe Sajan Gata

Tidak pernah mengenal kata menyerah dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, begitulah keadaan yang terus di alami oleh para pekerja harian "putroen barang" atau sering di sebut dalam bahasa Aceh "Harlan" untuk mereka.
Never know the word surrender in earning a living to meet their daily needs, that's a situation that continues to be experienced by daily workers "putroen goods" or often called in the Acehnese language "Harlan" for them.
Mereka harus duduk dan menunggu mobil pengangkutan barang yang ada jatah area masing-masing, mereka pula tidak pernah mengenal dengan kantor resmi, melainkan kantor mereka adalah cuma warung kopi saja.
They have to sit and wait for the car to transport goods that have rations in their respective areas, they also never know the official office, but their office is just a coffee shop only.
Panasnya terik matahari sudah terbiasa bagi mereka dan panasnya matahari sudah menjadi biasa bagi mereka, ini dikarenakan sudah memang terbiasa dengan panasnya matahari dan rintikan hujan bila sedang dalam pekerjaan mereka,
The heat of the sun is used to them and the heat of the sun has become common to them, this is because they are already accustomed to the heat of the sun and rain when they are in their work,

PicsArt_072912.43.2501~2.jpeg

Kata Harlan memang tidak asing bagi kita semua , tapi perlu kita garis bawahi adalah mereka semua itu sangat mulia dan sangat berharga dalam segala hal.
"Harlan" said that it is familiar to all of us, but we need to underline that they are all very noble and very valuable in everything.
Keringat mereka yang keluar dan hasil jeripayah mereka adalah halal walaupun mereka terlihat tidak berdasi, dan yang berdasi itu belum tentu membawa pulang uang seperti Harlan ini.
Their sweat that comes out and the results of their labors are lawful even though they appear to have no ties, and those with ties don't necessarily bring home money like "Harlan's".
Diantara mereka memang beragam status nya, ada yang masih lajang, ada yang sudah berumah tangga dan bahkan ada juga anak-anak yang masih sekolah, baik itu sekolah menengah keatas maupun sudah di bangku kuliah.
Among them are various statuses, some are single, some are already married and there are even children who are still in school, both high school and above or already in college.

PicsArt_072902.07.3801.jpeg

Mereka mempunyai sisi yang tidak sama dan tidak pernah ketergantungan sama orang-orang dekat mereka, mereka terus memburu dan menunggu pekerjaan di pinggiran perkotaan tentunya.
They have unequal sides and are never dependent on those close to them, they continue to hunt and wait for work on the outskirts of the city of course.
Dan kami @aceh-media juga melihat mereka sangat kompak dengan grup mereka masing-masing, baik disaat melaksanakan pekerjaan maupun disaat pembagian hasil kerja mereka.
And we @aceh-media also see that they are very cohesive with their respective groups, both when carrying out work and when sharing their work.
Mereka tidak pernah mempunyai gaji bulanan dan mereka juga terkadang hari dan tanggal tidak pernah di perhitungkan , demikian kira-kira,
They have never had a monthly salary and sometimes their days and dates are never calculated, so to speak,

PicsArt_072902.10.23~2.jpg

Kami @aceh-media mengangkat "Haba Uroe nyoe" / Khabar hari ini dengan sebuah tema sederhana dan inti pembicaraan kami adalah objeknya "Harlan" / Buruh kasar di di pinggiran perkotaan tang ada di Aceh .
We @aceh-media raised "Haba Uroe nyoe" / Khabar today with a simple theme and the core of our conversation was the object "Harlan" / Rugged laborers on the outskirts of urban areas in Aceh.
Kami juga mengambil beberapa photo disaat mereka sedang menurunkan barang yang datang dari Medan / Sumatra Utara.
We also took some photos when they were unloading goods coming from Medan / North Sumatra.
Lokasi pengambilan gambar di kawasan Samudera Geudong , Kecamatan Samudra , ini lah Haba Uroe nyoe dari kamoe @aceh-media - red,
The location for shooting in the Samudera Geudong area, Samudra District, this is "Haba Uroe Nyoe from kamoe @aceh-media" - red,

Pada kesempatan nyoe , Kamoe Ateuh nan Bangsa Aceh , Meuharap dukungan dari Mandum-mandum Bangsa Aceh nyang na Bak Dapp Hive nyoe.

Meunyoe kon Bangsa Aceh yang bantu , han mungken jijak Bangsa Laen jijak bantu. Nyoe mantong Haba kamoe bak uroe nyoe , 30 Juli 2020.

Meunyangkot Saran kamoe teurimoeng bak post kamoe di miyeub nyoe.. Kamoe meugadee Hal - Hal positif keu kamoe .

PicsArt_072702.03.18.png

PicsArt_07-30-08.56.32.png

Neu Follow Kamoe @aceh-media

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.11
JST 0.030
BTC 70855.87
ETH 3805.10
USDT 1.00
SBD 3.49