The Diary Game Season 3, Better Life, Sabtu, 13 Februari 2021

Tadi malam sebelum tidur, saya menyetel alarm tepat pada pukul 4 pagi. Mengingat hari ini jam 6 pagi, siadek akan berangkat ke Sigli bersama neneknya, sekaligus mengunjungi Abu Kuta Krueng, salah satu Ulama kharismatik Aceh. Dan tepat jam 4 pagi, alarm berbunyi dan saya segera bangkit dari tempat tidur, ke kamar mandi sebentar, kemudian langsung menuju dapur untuk menyiapkan sarapan dan menu untuk hari ini.

Meskipun dari kemarin neneknya sudah memberitahu bahwa mereka membawa bekal dalam perjalanan, tapi saya tetap mengusahakan siadek makan terlebih dahulu sebelum berangkat. Sekitar jam 5 pagi, saya selesai memasak. Dan saya segera membangunkan Si Adek, mengajaknya mandi dan berkemas. Tepat jam 6 pagi, SiAdek sudah selesai sarapan dan sudah duduk rapi menunggu jemputan keluarga suami.

Jam 6.30 pagi, mobil jemputan tiba. Sebelum berangkat, saya kembali mengingatkan Keponakan suami yang membawa mobil agar sangat berhati-hati di jalan. Meskipun sudah setiap hari membawa mobil, tapi tetap saja naluri keibuan saya merasa khawatir, apalagi saya dan suami tidak mendampingi. Setelah Siadek berangkat bersama rombongan keluarga suami, saya kembali sibuk beres-beres rumah sampai jam 8 pagi.

siswa-siswi ku yang sedang giat belajar

Setelahnya saya mandi dan bersiap-siap ke sekolah. Sebelum ke sekolah sendiri, saya singgah di sekolah Sikembar untuk meminta izin Siadek kepada wali kelasnya. Saya tiba disekolah tepat pada jam 9 pagi, sesaat sebelum pergantian jam dimulai. Usai menyimpan tas dan mengambil perlengkapan mengajar, saya masuk ke kelas VIII/2. Proses belajar mengajar di kelas ini berlangsung sampai jam 10 pagi. Saya segera keluar kelas saat bel istirahat berbunyi.

istirahat sambil menikmati cemilan bersama teman

Saya hanya beristirahat sejenak di kantor, sambil menikmati beberapa cemilan yang dibawa oleh teman-teman sejawat. Setelahnya saya pergi ke Toko Setia kawan 2 untuk membeli kado, karena hari ini sepulang sekolah, kami semua mendapat undangan dari salah satu sahabat kami, Kak Aswani, yang mengadakan pesta untuk anak lelakinya. Usai kado milik saya dibungkus dengan rapi, saya segera kembali ke sekolah karena waktu istirahat hampir berakhir.

kado yang akan saya berikan kepada sahabat yang mengadakan pesta

Lima menit tersisa saya gunakan untuk mengobrol bersama kawan, dan setelahnya kami kembali masuk ke kelas masing-masing sampai jam 11.10 pagi. Setelah menyimpan perlengkapan mengajar, kami semua berangkat bersama ke rumahnya Kak Aswani di Gampong Seuriweuk Matangkuli. Saya membonceng salah satu teman saya yang kebetulan tidak membawa sepeda motor. Jarak dari sekolah kami ke rumah acara lumayan jauh. Apalagi dengan cuaca hari ini yang sangat panas serasa semakin jauh saja.

suasana ditempat pesta yang sedang ramai-ramainya

Kami tiba dua puluh menit kemudian, dimana suasana di tempat acara sedang ramai-ramainya. Ngeri-ngeri sedap membayangkan berada dalam situasi seperti ini dengan kondisi rawan penyakit seperti sekarang. Bahkan antrian di meja prasmanan sangat padat. Kami harus bergerak seperti siput. Setelah mengambil makanan, kami mencari tempat duduk, dan saya baru melepaskan masker saat mau menyantap hidangan.

Usai menyantap hidangan, kami bergerak menjumpai yang punya hajatan. Tak lupa kami sempatkan untuk mengabadikan momen bersama pihak keluarga, Kak Aswani dan putra semata wayangnya. Usai berfoto bersama, kami berbincang-bincang dengan pihak keluarga dan setelahnya kami pamit pulang.

mengabadikan momen saat dirumah pesta

Saat pulang, matahari betul-betul berada diatas kepala. Panas menyengat sampai ke ubun-ubun. Saya bahkan harus mengebut, saking tidak tahan dengan panasnya cuaca siang ini. Saya mengantar teman yang saya bonceng terlebih dahulu baru setelahnya saya melaju ke rumah sendiri. Niat untuk singgah membeli buah saya batalkan mengingat cuaca yang luar biasa panas.

Tiba dirumah, saya segera membersihkan diri dan bergabung dengan anak-anak untuk beristirahat. Tak lupa saya menghubungi keponakan suami, untuk menanyakan keadaan si Adek selama dalam perjalanan. Sisa waktu siang sampai malam hari, hanya saya habiskan dirumah bersama keluarga, sampai waktu nya kami masuk kamar dan beristirahat.

Sekian diary saya hari ini, terimakasih bagi teman-teman yang sudah bersedia mampir.