[#club75]DONATION FROM BKPRMI PIDIE JAYA FOR FLOOD VICTIMS IN UTARA ACEH|World Smile Project

Friend steemians wherever you are, hopefully we are always in good health and can do well. As social beings, we always live side by side and relate to each other. Distance and time do not separate us because we have universal bonds as human beings. That is also the spirit of the World Smile Project activities which share joy with the whole world through humanitarian actions and of course as a forum to promote steemit and steem to the general public.

We really appreciate the activities of the World Smile Project which helped flood victims in North Aceh some time ago and also to our brothers and sisters in the Philippines who experienced a typhoon. Hopefully they can quickly rise from yesterday's disaster and hopefully our brother @bien's house can be finished soon so he can carry out his activities well.

The spirit of helping each other grows and develops in our hearts and souls so that we will not feel comfortable if we don't help when we hear that there is a disaster around us. In accordance with the conditions of each of us, we usually try to lighten the burden of our brothers and sisters who experience calamities. And one more thing that we must remember that life is a cycle and life always goes like a wheel. Sometimes we are at the top and sometimes we are also at the bottom because the wheel of life is always turning. Sometimes we become people who have the ability to help others and sometimes we are in a position to need help from others.

This is a common phenomenon we encounter in our lives as it happened a few days ago. During the flood in North Aceh Regency and the village where I live, a lot of assistance was given to flood victims including from the World Smile Project and several other parties. One of them is assistance from an organization called BKPRMI (Indonesian Mosque Youth Communication Agency) Pidie Jaya.

BKPRMI (Indonesian Mosque Youth Communication Agency) is an organization that was founded in 1977 under the name BKPMI (Indonesian Mosque Youth Communication Agency), but in 1993 in a national deliberation in changed to BKPRMI (Indonesian Mosque Youth Communication Agency). This organization was formed as a communication forum between Youth and Mosque Youth throughout Indonesia so that they can play a role in community development and also social activities.

The management of this organization has been formed up to the sub-district and village levels. In addition to carrying out activities for the prosperity of the mosque, this organization also carries out social activities such as helping disaster victims and others. A few days ago, BKPRMI (Indonesian Mosque Youth Communication Agency) Pidie Jaya gave rocks to our residents who were experiencing a flood disaster. This assistance is in the form of basic food items and also used clothes that are still fit for use, which are collected from community members in Pidie Jaya Regency. After the help from the community was collected, the management of the BKPRMI (Indonesian Mosque Youth Communication Agency) Pidie Jaya delivered the aid to flood victims at the Teupin Jaloh Mosque. This assistance was received by the chairman of the Youth Mosque Teupin Jaloh and also the management of the BKPRMI (Indonesian Mosque Youth Communication Agency) Matangkuli and will be distributed to flood victims.

This assistance is really needed by the residents and they are very grateful for the attention of their brothers and sisters who have helped them.

But that's how the wheel of life goes, currently people in several sub-districts in Pidie Jaya Regency are experiencing floods.

Currently several villages in five sub-districts in Pidie Jaya Regency are flooded. This flood has caused the road at several points to collapse. The five sub-districts that were submerged were Bandar Baru, Bandar Dua, Panteraja, Ulim, and Jangka Buya. Floods also caused residents' houses and national highways to be submerged. The cause of this flood was due to high intensity rainfall in Pidie Jaya Regency, as happened in North Aceh Regency some time ago which caused river water to overflow into residential areas. Floods that have occurred since Wednesday night have forced 30 heads of families to evacuate. In addition to submerging people's houses, the flood also caused the cliffs of the Drien Bungong, Krueng Kiran, and Babah Krueng rivers in Bandar Dua sub-district to collapse and damaged roads in Drien Bungon-Asan Kumbang. Floods also occurred in Bandar Baru Subdistrict, where the road in Pueb Lueng Nibong Village experienced a landslide, the Putu river bank in Baroh Lancok Village collapsed, and the Dayah Langgieng road, Jim-Jim road and two points of the Panteraja-Cubo road collapsed or collapsed. Currently the Pidie Jaya BPBD is still registering victims affected by the flood and officers have also started distributing aid for flood victims.

That's how the wheel of life turns, at this time our brothers and sisters in Pidie Jaya Regency are experiencing flooding, even though they have just helped flood victims in North Aceh Regency. We may hope that there are steemians who live in Pidie Jaya Regency such as @wet.fish and others who can provide the latest updates on flood developments there and we hope that there will be many generous hands who help our brothers and sisters in Pidie

Sobat steemians dimana saja berada, semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan bisa beraktivitas dengan baik. Sebagai makhluk sosial kita selalu hidup berdampingan dan berhubungan satu sama lain. Jarak dan waktu tidak membuat kita menjadi terpisah karena kita mempunyai ikatan yang universal sebagai umat manusia. Itu juga semangat dari kegiatan World Smile Project yang membagikan kegembiraan kepada seluruh dunai lewat aksi-aksi kemanusiaan dan tentu sebagai wadah untuk mempromosikan steemit dan steem ke khalayak ramai.

Kita sangat mengapresiasi atas kegiatan World Smile Project yang membantu korban banjir di Aceh Utara beberapa waktu yang lalu dan juga kepada saudara-saudara kita di Filipina yang mengalami angin topan. Semoga mereka bisa segera bangkit dari bencana kemarin dan semoga rumah saudara kita @bien bisa segera selesai agar dia bisa menjalankan aktivitasnya dengan baik.

Semangat saling membantu terhadap sesama tumbuh dan berkembang dalam hati dan sanubari kita sehingga kita tidak akan merasa nyaman apabila tidak ikut membantu ketika mendengar ada bencana di sekeliling kita. Sesuai dengan kondisi kita masing-masing, biasanya kita berupaya meringankan beban saudara-saudara kita yang mengalami musibah. Dan satu hal lagi yang harus kita ingat bahwa hidup ini merupakan sebuah siklus dan hidup selalu berjalan seperti halnya sebuah roda. Kadang kita berada di atas dan terkadang kita juga berada di bawah karena roda kehidupan selalu berputar. Kadang kita menjadi orang yang mempunyai kemampuan utuk membantu orang lain dan kadang juga kita berada pada posisi membutuhkan pertolongan dari orang lain.

Hal ini merupakan sebuah fenomena yang lazim kita temui dalam kehidupan kita sebagaimana terjadi beberapa hari yang lalu. Saat banjir di Kabupaten Aceh Utara dan desa tempat saya tinggal, banyak bantuan di berikan kepada korban banjir termasuk dari World Smile Project dan beberapa pihak lainnya. Salah satunya adalah bantuan dari organisasi yang bernama BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia) Pidie Jaya.

BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia) sebuah wadah organisasi yang berdiri sejak tahun 1977 dengan nama BKPMI (Badan Komunikasi Pemuda Mesjid Indonesia), namun pada tahun 1993 dalam sebuah musyawarah Nasional di rubah menjadi BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia). Organisasi ini dibentuk sebagai wadah komunikasi antara Remaja dan Pemuda Mesjid di seluruh Indonesia agar bisa berperan dalam pembangunan umat and juga kegiatan sosial kemasyarakatan.

Pengurus dari organisasi ini sudah terbentuk sampai di tingkat kecamatan dan desa-desa. Selain melakukan kegiatan untuk kemakmuran masjid, organisasi ini juga melakukan kegiatan sosial seperti membantu korban bencana dan lain-lain. Beberapa hari yang lalu, BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia) Pidie Jaya memberikan batuan kepada warga kami yang sedang mengalami musibah banjir. Bantuan ini berupa bahan makanan pokok dan juga pakaian bekas pakai yang masih layak pakai yang dikumpulkan dari warga masyarakat di Kabupaten Pidie Jaya. Setelah bantuan dari masyarakat terkumpul, pihak pengurus BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia) Pidie jaya mengantar bantuan tersebut kepada warga korban banjir di Kemesjidan Teupin Jaloh. Bantuan ini di terima oleh ketua Remaja Mesjid Teupin Jaloh dan juga pengurus BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia) Matangkuli dan akan di salurkan kepada warga masyarakat korban banjir.

Bantuan ini tentu sangat di butuhkan oleh warga dan mereka sangat berterima kasih atas perhatian saudara-saudara mereka yang telah membantu mereka.

Namun begitulah roda kehidupan berjalan, saat ini masyarakat di beberapa kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya gantian mengalami musibah banjir.

Saat ini beberapa desa di lima kecamatan di Kabupaten Pidie Jayaterendam banjir. Banjir ini telah menyebabkan badan jalan di beberapa titik amblas. Lima kecamatan yang terendam adalah Kecamatan Bandar Baru, Bandar Dua, Panteraja, Ulim, dan Jangka Buya. Banjir juga menyebabkan rumah warga serta badan jalan lintas nasional terendam. Penyebab banjir ini adalah karena adanya curah hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Pidie Jaya seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Aceh Utara beberapa waktu yang lalu yang menyebabkan air sungai meluap ke permukiman warga. Banjir yang terjadi sejak Rabu malam telah menyebabkan 30 kepala keluarga harus mengungsi. Selain merendam rumah warga, banjir juga menyebabkan tebing sungai Drien Bungong, Krueng Kiran, dan Babah Krueng di Kecamatan Bandar Dua amblas dan menyebabkan ruas jalan di Drien Bungon-Asan Kumbang menjadi rusak. Banjir juga terjadi di Kecamatan Bandar Baru, dimana badan jalan di Desa Pueb Lueng Nibong mengalami longsor, tebing sungai putu di Desa Baroh Lancok jebol, dan ruas jalan dayah Langgieng, jalan Jim-jim serta dua titik jalan Panteraja-Cubo amblas atau longsor. Saat ini pihak BPBD Pidie Jaya masih mendata korban terdampak banjir dan petugas juga mulai menyalurkan bantuan untuk korban banjir.

Begitulah roda kehidupan ini berputar, saat ini saudara kita di kabupaten Pidie Jaya mengalami banjir, padahal baru saja mereka membantu korban banjir di Kabupaten Aceh Utara. Kita mungkin berharap ada sobat steemians yang berdomisili di Kabupaten Pidie Jaya seperti @wet.fish dan lain-lain yang bisa memberikan update terkini tentang perkembangan banjir di sana dan kita berharap ada banyak tangan-tangan dari dermawan yang ikut membantu saudara-saudara kita di Pidie Jaya ini.

That's what I'm sharing this time, hopefully we can continue to participate in charity activities through the World Smile Project and other activities to help our brothers and sisters. Thanks to @el-nailul @mariana4ve @heriadi @pennsif @irawandedy @klen.civil @miftahuddin @sofian88 @liasteem and all steemians who have carried out World Smile Project activities all over the world.