The Diary Game, Minggu (23/07/2023) - Hari Libur Tetap Harus Bekerja

Azan Subuh di Masjid terdengar sampai ke rumahku dan ku buru-buru bangun dan berencana untuk menunaikan shalat subuh di masjid, namun karena jarak dari rumah ke masjid lumayan jauh, maka tidak terkejar untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid, dan saya melaksanakan shalat subuh dirumah. Selesai melaksanakan shalat subuh, ku hidupkan laptop untuk melakukan beberapa pekerjaan.

---

---

^{Menemani anak yang sedang bermain}

---

Biarpun minggu hari libur, namun bagiku tidak ada waktu libur untuk bekerja. Mungkin pada hari minggu aktifitas dikantor diliburkan, tapi saya mengerjakan pekerjaan kantor dirumah. Ini untuk meminimalisir waktu pekerjaan di hari senin agar tidak terbuang. Maka sebisa mungkin pekerjaan yang akan saya lakukan di hari senin saya kerjakan di hari minggu. Saya menyelesaikan pekerjaan didepan laptop pada jam 9 pagi dan beranjak untuk sarapan pagi bersama istri dan anak.

Selesai makan, ku coba untuk ke kebun yang berada di belakang rumah dan saya pun membersihkan rumput yang sudah mulai panjang. Ku ambil parang dan cangkul dan kucoba membersihkannya. Rencananya saya akan menanam sayur-sayuran untuk dikonsumsi semata dan tidak berniat untuk menjual kepasar. Luas kebun keluarga yang saya punyai hanya berukuran 15 x 25 meter dan bila saya menanam sayur-sayuran, hanya cukup untuk dikonsumsi bersama keluarga.

Matahari sudah berada di atas kepala dan saya pun mencukupkan kegiatan dikebun dan selanjutnya membersihkan diri, karena sebentar lagi azan shalat Dzuhur pun hampir tiba. Ketika saya mau mandi, malah putra pertama memanggilku dan menyuruhku untuk menemaninya yang sedang bermain dengan mainannya di halaman depan rumah. Karena terlalu serius menemani anakku yang sedang bermain, aku pun baru mandi dan sekalian memandikan anakku yang sudah selesai bermain pada jam setengah 2 siang.

---

---

^{Menikmati Kopi bersama teman}

---

Aku baru ingat, hari ini saya akan melakukan takziah ke rumah staf dikantor yang beberapa hari yang lalu ayahandanya meninggal dunia. Saya melakukan takziah bersama dengan staf dan PKD Se Kecamatan Syamtalira Aron setelah shalat Ashar atau sekitar jam 4 sore. Dari rumah saya singgah sejenak ke Spesialis Coffee untuk menikmati seduhan kopi pada hari ini sembari menunggu waktu untuk melakukan takziah.

---

---

^{Setelah samadiah dan tahlilan}

---

Jam setengah 5 sore saya sudah berada di tempat takziah, yaitu di desa Manyang Baroh Kecamatan Syamtalira Aron. Sesampai disana sudah banyak rekan yang lain tiba dan saya langsung ikut bergabung dengan mereka. 5 menit menunggu, acara samadiah dan tahlilal di pimpin oleh Tgk Jafaruddin yang merupakan PKD Gampong U. Acara samadiah dan tahlilal bergabung dengan tertib dan kami pun berpamitan pulang dikarenakan sudah menjelang sore.

---

---

^{Bersantai di malam hari}

---

Malam harinya saya hanya menikmati suasana di tempat orang berjualan Coffee di pinggir jalan yang berada di dekat Point A, Nibong bersama dengan beberapa rekan dan kembali ke rumah untuk beristirahat pada jam 11 malam.

""

BEST REGARD

@amryksr

Contact	Discord

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high yield developments with the resources available. Click Here}