The Diary Game, 4 Oktober: Mengantar Emak ke Bidan untuk Medical Check

in STEEM FOR BETTERLIFE2 months ago

1000189006.jpg

Ibu dan Ahsan sedang bergaya di Bidan Rina

Hai Steemian!
Pagi ini Kambing di belakang rumah terlihat makan dengan lahap. Saya menyempatkan diri untuk jalan-jalan di sekitar rumah. Melihatnya, mengobrol dengan orang-orang lain dan juga aktivitas ringan sehabis mandi pagi. Sekadar menikmati suasana yang sedang sejuk sekaligus hangat.

Hari ini rencananya saya mulai mengupload konten di Instagram. Merealisasikan ide yang sedang saya miliki. Saya ingin aktif lagi di Instagram karena nerasa kalau hal itu cukup bermanfaat untuk dilakukan. Namun sebelum itu saya sarapan dulu untuk mengisi perut. Mengisi bahan bakar tubuh agar aktivitas hari ini bisa berjalan dengan lancar.

Hari itu masih pagi. Konten sederhana yang saya buat akhirnya berhasil diupload setelahnya. Kali ini saya bersyukur karena beberapa teman saya memberi tanggapan positif. Cukup untuk membuat saya percaya diri untuk melakukan hal yang lebih baik lagi.

Saya berpikir kalau media sosial bisa menjadi rumah atau toko online yang bisa memberikan kita rezeki. Sehingga saya perlu berusaha untuk mengaktifkannya dan menjalin hubungan baik dengan orang-orang yang saya kenal.

Instagram saya: Khoirul Muttaqin

Tidak peduli apakah konten saya kualitasnya bagus, tidak peduli apakah kontennya viral. Poin pentingnya adalah saya membagikan hal-hal positif, berusaha membangun hubungan dengan baik, dan juga memunculkan keberadaan saya di daftar pertemanan mereka.

Setelah itu berjalan dengan baik. Saya bisa menambah tautan toko online saya misalnya untuk mendapatkan rezeki dengan berjualan. Atau sekadar untuk mencari kenalan siapa tau bisa bertemu dengan orang yang memiliki ketertarikan sama atau bahkan memberikan peluang rezeki lain. Baik itu rezeki berupa pekerjaan, hubungan yang baik, atau bahkan berupa hal-hal positif lainnya. Saya tidak bisa menyebutkannya satu persatu.

Selepas melakukan aktivitas tersebut, saya melanjutkan pekerjaan online seperti biasanya.

1000188572.jpg

Di kandang kambing

1000188798.webp

Sarapan

Pada malam hari, saya berusaha untuk rutin mengikuti salat magrib berjamaah di musala. Lokasinya tidak jauh. Bahkan setiap saya ke sana saya selalu jalan kaki. Saya bersyukur dengan aktivitas kerohanian ini karena emosi di pikiran menjadi lebih tenang dan akhirnya dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan kepala dingin. Tidak gampang emosi.

Karena hari ini ibu saya kurang enak badan. Saya mengantarnya ke bidan Rina untuk medical check up. Keluhan yang dimilikinya adalah rasa nyeri yang ada di kakinya hingga cukuo kesulitan untuk berjalan. Kemungkinan besar ibu saya kecapean karena akhir-akhir ini cukup banyak aktivitas yang dilakukan secara terus menerus.

Beberapa waktu lalu ibu sempat meminta untuk dipijit. Saya memijitnya seperti biasanya. Apalagi Mas Muh juga sempat memijitinya. Namun sakit tidak akan hilang hanya dengan dipijit saja. Keputusan terbaiknya adalah segera berobat agar segera bisa ditangani dengan benar.

Lokasi Bidan Rina masih berada di desa Ringinrejo seperti desa saya. Sangat dekat. Hanya sekitar 300 meter dari rumah. Kami berangkat bertiga dengan mengendarai motor. Kali ini Ahsan ikut bersama kami untuk menemani perjalanan.

Tidak ramai. Kami hanya menunggu satu orang saja sebelum akhirnya giliran ibu saya dipanggil ke dalam ruangan. Lalu ibu saya masuk ke dalam dan Saya dan Ahsan pun menunggu di luar sambil ngobrol-ngobrol ringan.

Itulah diary game saya hari ini. Terima kasih telah menyempatkan waktu berkunjung! Semoga harimu menyenangkan dan sampai jumpa di lain kesempatan!

1000188987.jpg

Di musala

1000189005.jpg

Di Bidan Rina