Akali Otak dengan Acting as If pt. 2

in STEEM FOR BETTERLIFEyesterday

Menyikapi komentar @asiahaiss dalam postingan sebelumnya (pt. 1) saya tergelitik untuk cepat-cepat menulis sekuel dari tulisan sebelumnya dengan judul yang sama.

Tentu saja saya berada dalam garis yang sama dengan Anda bahwa secara gamblang saya katakan "fake it till you make it" adalah salah satu upaya yang paling efektif mem-brainwash (+) diri kita secara (tidak) langsung untuk bertingkah selayaknya orang mampu meski kita sadar bahwa kita belum sebegitu benar (hebat) mampu.

Begitu ujarnya….

montenegro-2429140_1920.jpg

Sumber foto klik di sini

Memang, beberapa orang menyebut hal ini sebagai self-fulfilling prophecy atau nubuat yang terpenuhi sendiri. Intinya, jika Asiahaiss atau siapapun meyakini sesuatu, tindakannya akan selaras dengan keyakinan tersebut hingga akhirnya menjadi kenyataan.

Ketika berpura-pura percaya diri, tubuh kita secara refleks akan menyesuaikan dengan sendirinya. Postur jadi lebih tegap, suara lebih mantap, dan senyum lebih lebar.

Pada bagian lain, "fake it till you make it" juga sering dikaitkan dengan nazar atau kaul.

Kalau anda pernah dengar cerita Sumpah Palapa Gajah Mada, anda pasti tahu jika ia bersumpah tidak akan makan buah palapa (anggap saja makan enak) sampai Nusantara bersatu. Janjinya itu adalah manifestasi dari tekad, bukan cuma janji kosong kayak mantanmu yang jahanam itu.

Di dunia profesional prinsip ini (nyaris) senantiasa jadi penyelamat. Saya punya cerita kocak. Sewaktu masih aktif bekerja secara formal, ada junior saya yang baru masuk kerja. Anak ini jago ngomong meski pengalamannya nol. Si bos lantas menjadikannya anak buah favorit karena setiap kali presentasi atau rapat, dia mampu menyampaikannya yang penuh gaya. Padahal kalau ngomongin isi ya kosong melompong. Setidaknya bagi standar saya.

Tapi… Anak ini terus dipromosikan sampai akhirnya, jeng jengggg... dia harus menangani proyek “beneran”. Dan di situ dia ketahuan belangnya.

Menariknya, selama proses si anak ini merekayasa mindsetnya dengan metode "fake it," dia belajar banyak. Proyek itu membuat dia jadi “membumi,. Dari sanalah dia belajar dengan sungguh-sungguh dan saya akui saat ini dia jadi beneran hebat.

Kehidupan masyarakat pun tidak lepas dari yang namanya berpura-pura. Tetangga ngomong fafifu wasweswos mengenai tren properti, sedangkan kamu sama sekali nggak ngerti.

Apa yang kamu lakukan? Bagi saya langkah paling cermat ialah tersenyum dan manggut-manggut sembari bilang, "Oh ya, saya juga pernah dengar soal itu."

Sekalipun dalam hati kamu berpikir: "Properti? Yang kutau cuma properti di game Monopoly."

Saya berani bilang "Fake it till you make it" bukan berarti sepenuhnya berbohong. Bedanya bohong dan berpura-pura adalah niat. Bohong dilakukan untuk manipulasi, sedangkan berpura-pura adalah langkah penyesuaian diri untuk goal yang lebih besar.

Seni ini sebenarnya sudah jadi bagian hidup banyak orang. Dari mahasiswa yang pura-pura ngerti teori sampai politisi yang pura-pura peduli rakyat. Semua ada seninya, asalkan tahu batas dan tujuan akhirnya.
Saat saya pura-pura bisa percaya diri di depan umum (ini kerap terjadi di masa SD-SMP dulu), itu bukan berarti saya berbohong mengenai kemampuan saya. Saya hanya sedang memulai proses untuk benar-benar jadi percaya diri

Namun "Fake it" tanpa "make it" itu sama saja dengan omong kosong. Jika Anda hanya fokus dan sibuk berpura-pura tanpa usaha untuk benar-benar menguasai, maka Anda sedang berjalan di atas tali tipis menuju jurang kegagalan.

"Acting as if" memanglah sebuah seni, tapi jangan lupa, seni juga membutuhkan etika. Jangan gunakan strategi ini untuk menipu atau merugikan orang lain. Jika Anda berpura-pura tahu demi memenangkan tender proyek, padahal proyek itu berpotensi gagal karena ketidaktahuan Anda, maka Anda bukan sedang mempraktikkan strategi ini, melainkan berbohong.

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

 17 hours ago 

CriteriaRemark
Plagiarism Free
#steemexclusive
Bot Free
Support burnsteem25
Support Community or Charity
Status ClubJoined Club
Free AI Article

Appeal to community members:

  • Let's increase Steem Power (SP) to support each other by joining at least #club5050
  • Maintain the authenticity of your content to get greater support
  • Only use original photos or copyright-free images by linking the image source