Mengikuti Pelatihan Pertanian Organik Secara Modern Bersama KDEI Taipei
Taiwan merupakan salah satu negara surganya sayuran dan buah-buahan. Bagaimana tidak, negara kecil dengan bentuk pulau seperti daun ini mampu menghasilkan hasil sayuran dan buah-buahan berkualitas tinggi dan baik dengan menggunakan system organic. Perlu diketahui mengkomsumsi makanan organic merupakan salah satu kebiasan masyarakat Taiwan. Sehingga banyak dari mereka yang hidup sampai 80-90 tahun. Bahkan nenek yang saya rawat tahun ini genap 100 tahun dan masih sehat, serta semua organ tubuh berfungsi dengan baik.
Untuk membekali pekerja migran Indonesia yang akan pulang ke tanah air, kantor dagang ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei mengadakan Pelatihan Pertanian Organik di daerah Beitou. Sekitar 30 orang peserta , yang merupakan PMI dari berbagai daerah di Taiwan mengikuti kegiatan. Pelatihan dilakukan di daerah Beitou di sebuah perkebunan milik Mr Chang, yang merupakan anggota Asosiasi Petani Organik Taipei, Taiwan.
Dalam penjelasannya, Mr Chang dan istrinya memberikan materi bagaimana menyemai bibit sayuran organic yang baik, agar tumbuh tepat waktu. Kali ini yang menjadi contoh adalah menanam bibit selada.
Para peserta antusias mengikuti pelatihan pertanian organik di Beitou, Taipei
Penyerahan secara simbolik, sertifikat pelatihan pertanian
Sesi foto bersama setelah pembagian Sertifikat***
Penyemaian Bibit Selada Secara Organik:
• Selada dapat disemai melalui bibit pilihan yang telah disediakan
• Siapkan keranjang penyemaian yang telah diisi dengan tanah
• Setelah semua rata, tanam bibit selasa satu persatu di setiap lubang. Jangan sampai double.
• Serami dan taruh di tempat yang lembab
• Setelah berumur 3 minggu, bibit selada organic siap di tanam ke dalam lahan
Penyiapkan Lahan Penanaman gara Sayuran Tumbuh Subur
• Lahan penyemaian sebelumnya di bajak terlebih dahulu agar gebur
• Penanaman bibit selada yang sudah siap di tanam
• Perhatikan cuaca dan kelembaban. Karena sinar matahari membuat daun selada menjadi pahit
Selain menyimak materi yang disampaikan oleh pemilik perkebunan, Para peserta juga diajak berkeliling lahan pertanian yang sangat luas. Terdapat banyak sayuran organic yang ditanam, seperti buncis, kacang Panjang, labu, gambas, timun, jagung, selada, dan poc choi. Yang kesemua sayuran tersebut juga dapat dibudayakan di Indonesia.
Para peserta pelatihan juga diajak praktik langsung menanam bibit sayuran yang sudah siap di tanam. Dengan pengikuti pelatihan pertanian organic ini, saya jadi lebih tahu banyak bagaimana bertani secara modern, sehingga mendapatkan hasil panin yang melimbah, sehat dikonsumsi dan berkualitas. Karena tidak menggunakan pupuk pestisida. Pupuk organic yang digunakan disini, didapat dari pengolahan modern dengan memanfaatkan kemampuan tekhnologi pertanian yang semakin berkembang.
Peluang Menjadi Petani Modern sangat Berpotensi di Indonesia
Indonesia adalah negara yang luas serta kekayaan melimpah, masih banyak lahan yang dapat diolah, ditanami sayuran dan juga buah-buahan. Dengan ilmu dan modal yang dibawa saat bekerja di Taiwan, diharapakan para purna PMI dapat memberdayakan lahan-lahan mereka sebagai sumber penghasilan ekonomi.
Seiring kemajuan zaman ilmu pertanian sudah berkembang, sehingga profesi petani bukan lagi profesi rendahan atau memalukan. Memberdayakan lahan untuk sumber pangan, tentunga sangat menunjang perekonomian dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di daerah asal. Sehingga dapat menunjang perekonomian di Indonesia, juga tidak perlu kembali lagi ke Taiwan sebagai pekerja migran.
Di bagian penutup Latihan, semua peserta juga mendapat Sertifikat, yang membuktikan bahwa mereka telah mengikuti pelatihan keterampilan Bertani organi dari KDEI Taipei yang bekerja sama dengan Asosiasi Petani Organik Taipei, Taiwan.
Best Regards
@ettydiallova
Dunia pertanian memang harus selalu di kembangka,karena 50% masyarakat indonesia adalah petani
Semoga pertanian Indonesia semakin berkembang dan kehidupan masyarakat semakin makmur.
Terima ksih atas komentarnya Pak:)
Thank you very much for giving review And supported for my content SC05, Mr @irawandedy