Bersyukur dalam menjalani kehidupan ini
Halo Sobat Steem...!!!
Ada kala hidup ini tidak terlalu banyak melihat keatas, namun sesekali kita perlu melihat kebawah karena masih banyak orang orang yang nasibnya tidak seberuntung kita oleh sebab itu kita perlu mensyukuri terhadap nikmat yang telah kita dapatkan.
Hari ini jum'at 6 desember, aku menemukan sekumpulan abang abang becak mengantri untuk mendapatkan makan siang gratis yang dibagikan di sekitar taman riyadah kota lhokseumawe, awalnya aku mengira terjadi kecelakaan di simpang empat namun semakin aku mendekat maka aku melihat beberspa orang sedang membagukan makanan dijalan, darimana mereka ? Aku sendiri tidak tahu karna aku hanya melintas taman kota tersebut
Sebelumnya aku menjemput putriku yang baru menyelesaikan ujian, aku melintasi pajak inpres untuk memperbaiki pakaian dinas harian yang baru saja selesai dijahit, sialnya toko penjahit pakaian tersebut tutup, jadi aku harus kembali lagi nanti karena rencananya sore nanti aku mengunjungi ipar yang sedang dirawat di RS Sakinah.
Selanjutnya aku langsung pulang kerumah melewati taman kota. Setibanya dirumah aku mengendarai motor untuk berbelanja tugasku selesai, sambil menunggu waktu shalat jum'at aku pikir ada baiknya ngopi di hibrida sambil membaca beberapa postingan disteemit.
Aku beristirahat sepulangnya dari masjid hingga sore. Teringat iparku sedang dirawat, rencanaku mengunjunginya dirumah sakit merupakan tujuan utamaku sore ini, jafi aku bergegas mengeluarkan mobil dari garasi langsung menuju ke lhokseumawe, aku tiba di rumah sakit hampir magrib
Sebelum berangkat ke lhoseumawe aku berpesan kepada anak sulung untuk mengantar adiknya ke tempat pengajian. Aku pulang kerumah hampir pukul 21.00 wib, aku harus menjemput anak anak dari tempat pengajian.
Ada ada saja putriku meminta aku belikan burger alasannya tidak selera makan, aku mengiyakan untuk membeli burger dan setelah tiba dirumah aku mgambil ransel kembali ke hibrida kopi untuk bekerja hingga larut malam
Sekiqn diaryku pada jum'at 6 Des 2024, Terima kasih...
Wassalam
Your post has been supported by THE QUEST TEAM. We support quality posts, good comments anywhere, and any tags
Appeal to community members:
droun saban chit lage @radjasalman, ka kembali u setelan pabrik chit... pokok jih asaikana. jadi kiban yaa rasa jih watee tanyou mantong teringat masa lalu yang penuh dengan keseruan saat membaca postingan kawan-kawan? ya sudah lah... hana mungkin syit tanyou selalu berbuat diluar standar.
Peukeuh saweub han awak protes lagee loen seulawet ini??
waahh senang sekali masih ada orang yang menyebutnya pajak inpres, bukan pasar inpres. pajak legendaris di Kota Lhokseumawe. yang harus dihindari pada uroe makmeugang tapi tak bisa tidak ikut berdesakan karena memang cuma pajak nyan yang paling dekat dengan rumah.
setiap kali membaca kata "burger" lalu ingat lhokseumawe, saya merasa bahwa makan burger di Lhokseumawe adalah hal yang menarik. soalnya harga burger disini paling murah 25K.. hahaha
Tumuleh keunapat jimendarat gob Mantong, hehehe. Syg cit awak yg Hana tuhoe peuabeh vp. Hehehe becanda 😂
beutoi chit nyan... na peu ta redeem 0.007 tiep uroe miseu na pat ta engkor .. lanjut ju
kalau pengaturan kacau, tentu saja harus kembali ke pengaturan pabrik, mungkin lebih baik bercerita untuk memudahkan (bisa menulis sambil berlari) sebab saya bukan penulis yang baik yang harus duduk didepan laptop
Penulisan pajak inpres mengalir dengan sendirinya, membuktikan sesorang berada di lhokseumawe, mungkin orang luar akan menyebut pasar inpres hehehe....
Anehnya burger seharga 25k belum di temukan di lhokseumawe atau saya yang kurang info, 18K sudah mendapatkan burger yang enak disini
BTW, Berapa lama tidak pulkam?
Tetap menulis saja sudah mantap👍 na pat ta engkol bacut keu 0.007 sp siuroe😁
Memang tak ada burger 25k di lhoks, yg 8-10k aja sudah puleh hawa lah, nyan urusan anak kuman berburu burger enak. Loen mengandalkan go-food, shopee food dan grup wa umkm komplek. Paling murah 15k, roti sama telur+tomat mayonaise🤣🤣 get tajak pajoh bakso, sekali kenyang🤤
Tahun ini sudah 2 kali pulang kampung. bulan April saat Bapak meninggal dunia, kemudian bulan Agustus saat peringatan 100 hari. Insya Allah kalau kondisi dompet pulih, bapak mertua bisa ditinggal, saya cabs ke banda bulan januari, Insya Allah.