Halo Sahabat..

Allahuakbar, Allahuakbar wa Lillah ilhamd..

Selamat hari raya idul Fitri 1445 H. Semoga kita semua menjadi fitrah di hari kemenangan ini 🙏

Alhamdulillah kita semua telah selesai melewati ibadah puasa selama satu bulan penuh, dan tiba saatnya untuk meraih kemenangan di hari ini.

Kegiatan di hari yang Fitri ini saya mulai dengan bangun pagi untuk melakukan shalat subuh, lalu bersiap2 untuk pergi shalat idul Fitri di meunasah terdekat.

_{Sebelum berangkat ke mesjid}

Hari ini saya menggunakan baju Koko putih. Ini merupakan salah satu baju yang biasa saya pakai ketika mengunjungi mesjid. Kebanyakan orang menenakan kain sarung sebagai bawahannya. Namun saya lebih memilih celana hitam polos karena saya lebih nyaman menggunakan itu. Sebelum berangkat ke mesjid, saya menyempatkan untuk berfoto bersama istri.

Kami pergi menggunakan sepeda motor menuju meunasah terdekat. Suara takbir bergema2 saling bersahutan dari setiap mesjid yang kami lewati sepanjang perjalanan. Sesekali kami juga menyapa para jemaah yang berpas2an dengan kami. Terasa benar2 berbeda karena biasanya di desa ini jalanan sepi ketika di pagi hari.

_{Berziarah ke makam keluarga selepas shalat Ied}

Setelah selesai shalat Ied dan mendengarkan ceramah islami di meunasah, kami pun pergi menuju pemakaman Gampong di desa ini bersama keluarga untuk berziarah. Ini merupakan rutinitas yang dilakukan setiap hari raya idul Fitri. Membaca yasin dan mengirimkan doa untuk orang2 tersayang yang telah mendahului kita. Karena suatu hari nanti kita semua juga akan menyusul mereka.

Selanjutnya kami pulang ke rumah untuk melakukan sesi bermaaf-maafan. Pertama2 kami selaku anak meminta maaf kepada ayah dan ibu kami atas perbuatan dan perkataan yang kurang berkenan kepada mereka di tahun ini. Selanjutnya saya dan istri serta adik2 ipar yang lainnya juga bermaaf2an secara bergantian. Lalu setelahnya, kami pun menikmati makanan yang telah disajikan sebelumnya bersama2.

_{Berfoto sebelum pergi mengantar adik ipar bersama keluarga}

Menjelang siang kami pergi mengantar adik ipar kami ke rumah keluarga suaminya. Ini merupakan adat Aceh untuk mengantar pengantin wanita ke kediaman keluarga pengantin pria bersama keluarga besar. Selain berkesan adat, ini juga merupakan silaturahmi terlebih hari ini adalah hari raya idul Fitri. Sudah sewajarnya jika kita mengunjungi sanak saudara untuk bermaaf-maafan.

_{suasana di jalan Medan-B.aceh, saat pulang ke rumah}

Sekitar kurang lebih 2 jam kami berada di rumah keluarga suami adik ipar saya, lalu kamipun meminta izin untuk pamit. Saya dan istri saya pulang menggunakan sepeda motor dan melihat jalanan yang lebih sepi dari biasanya. Perjalanan dari Sp. Mamplam menuju Peulimbang memakan waktu kurang lebih 15 menit. Dan kami memilih menggunakan sepeda motor saja, hanya untuk menikmati suasana jalanan hehehe..

Malam harinya istri saya mengajak untuk keluar menikmati suasana malam. Katanya dia sudah lama tidak keluar dan ingin nongkrong hahaa. Saya pun membawanya ke sebuah coffeeshop yang ada di Jeunib. Saya kira itu adalah tempat yang ideal untuk sekedar nongkrong menghabiskan waktu dan bersantai.

_{Mengunjungi sebuah coffeeshop yang ada di Jeunib untuk bersantai}

Seperti biasa, saya memesan minuman favorit sanger espresso. Istri saya entah memesan apa, saya lupa. Kalau tidak salah teh dingin 😆. Namun terlepas dari itu saya kira ini adalah waktu yang sangat berkualitas. Menikmati suasana malam sambil berbincang2 bersama, saya kira tidak buruk juga untuk hari lebaran, hehehe..

Wassalam

_{Lhokseumawe, 23 April 2024
@lil.albab}