The Diary Game | Sabtu 16 Juni 2024 | Mancing dihari megang, dan langsung masak sendiri

Hai sahabat steemians semuanya. Bagaimana kabar anda hari ini, semoga senantiasa dalam kradaa sehat semuanya. Semoga selalu dalam lindungan yang maha kuasa.

Baiklah hari ini saya menulis apa.yamg saya lakukan di hari megang. Dari pagi hingga sore hari. Megg adalah sebuah tradisi turun temurun yang sudah mengakar dan membudaya di Aceh. Hari ini semua rumah mengkonsumsi daging, tujuannya adalah menyambut hari raya.

Namun, meski hari megang, saya tetap konsisten memancing. Sebab memancing tidak bertujuan untuk mendapatkan ikan. Tapi ketika ikan dapat anggaplah itu sebuah bonus dari memancing. Memancing bagi saya adalah sebuah aksi untuk menghilangkan stress yang sudah membeku di kepala.

Jam 11.00 wib, saya menelfon penjual udang, mungkin karena hari megang, semua penjual udang yang saya hubungi tidak memiliki stok. Alias kosong. Tidak ada stock yang masuk hari ini. Akhirnya saya terpaksa menunggu jam 2.00 wib. Untuk membeli udang mati di kede kembang Tanjong.

Tepat jam 2.00 wib saya langsung bergegas membereskan perlengkapan memancing. Dan langsung menuju kede kembang Tanjong. Disana saya membeli 10 ribu udang mati. Tidak banyak, saya kira cukup untuk memancing dua jam saja sudah lumayan. Mengingat hari ini saya juga harus pulang cepat. Karena harus memasak sendiri hasil pancingan tersebut.

Jam 3.00 wib, sampai lah saya di spot. Air sudah bergerak masuk. Ini sangat pas untuk memancing. Saat air masuk ikan juga masuk begitu kabar dari teman-teman mancing. Joran langsung saya buka, dan umpan saya pasang. Tak sampai 5, menit ikan pertama langsung mendarat.

Dispot pertama, tak banyak ikan yang saya dapat, sekitar 7 ikan kecil yang saya dapat. Banyak sikirong. Yang hanya menghabiskan umpan. Ikannya pun tidak enak seenak ikan baby gt. Joran langsung saya gulung. Dan bergeser ke spot kedua. Didaerah tempat mangkal bot yang biasa saya duduk.

Di spot kedua, awal nya tidak banyak yang dapat namun setelah bersabar sekitar 1 jam, ikan pun sudah mulai mendarat. Meski tergolong ikan-ikan kecil. Namun cukup seru, karena begitu joran saya lempar langsung di disambar. Cukup 2 jam disana, ikanoun sudah cukup. Mengingat saya juga harus pulang cepat, jadi langsung saya bergegas pulang.

Jam 6.00 wib, sore hari, saya sampai dirumah. Ikan langsung saya bersihkan dan saya memasak sederhana. Hari ini saya memasak kuah asam, dengan bumbu yang sederhana. Bawang merah 2 butir, bawang putih 1 butih, cabai merah 4 biji, dan langsung masuk keblender. Setelah kuah matang dan nasi pun sudah siap, saya langsung makan malam dengan hasil pancingan saya sendiri. Ini sangat menyenangkan.

Cara untuk bahagia cukup sederhana. Tidak perlu banyak uang. Dan bisa jalan-jalan keluar negri. Dengan cara begini saya sudah cukup bahagia. Semua beban pikiran seakan hilang tanpa ada yang tersangkut dikepala, meski besok masalah-masalah tersebut kembali menyapa. Itu urusan lain.