The Diary Game - Senin, 28 November 2022 || Kesibukan di hari ke 7 Kaif (almarhum keponakan)

Hai steemians semuanya. Bagaimana kabar anda hari ini, semoga baik-baik saja. Hari ini saya akan menulis beberapa aktivitas harian saya dari pagi hingga saat ini. Saya ingin menceritakan kegiatan kegiatan saya pada hari ini, yaitu pada Senin 28 November 2022. Hari ini adalah hari ke tujuh adek kaif pergi menghadap sang khaliq. Saya sudah tiga hari berturut-turut, rencana setelah takziah bakda magrib saya segera berangkat ke sigli, balik kampung.

Bangun jam 7.00 wib, saya langsung bergegas menuju kantor yang berjarak sekitar 15 kilometer dari rumah duka. Ada poyektor tinggal di mobil yang harus saya antar kekantor. Hari ini saya hanya mengantar kan proyektor saja kekantor. Tidak masuk kerja. Alias absen kerja. Langsung bergegas bergerak menuju arah kampung laksana.

Di perjalanan saya sempat singgah di SPBU untuk mengantri solar. Namun SPBU tersebut belum buka. Pagar depan masih tertutup rapat. Sudah sua hari mobil, BBM-nya berada di garis paling bawah. Lampu digitalnya sudah muncul sejak kemarin. Namun selama dua hari kebelakang saya cari di hampir semua SPBU di sekitar Banda Aceh, semua SPBU kosong Bio solar bersubsidi.

Terakhir, karena tidak ada bbm bio solar, akhirnya saya terpaksa mengisi dexlite yang harganya perliter mencapai 18.000 rupiah. Saya hanya mengisi 100ribu saja. Untuk antisipasi agar mobil tidak sampai mati. 100 ribu, saya hanya dapat 5 liter saja. Dan langsung gas ke kampung Laksana. Untuk mengantarkan proyektor tadi.

Setelah sampai kantor. Saya liat hanya OB yang sedang sibuk membersihkan kantor. Dia mempersilahkan saya masuk. Dan proyektor langsung saya titip sama OB untuk di kasih ke operasional perusahaan. Dan saya langsung bergegas bergerak balik. Ditengah perjalanan saya kemudian singgah di tempat pedagang kue pagi. Maklum belum sempat sarapan. Saya beli beberapa potong kue tersebut untuk penunda lapar sementara.

Jam sudah bergerak pukul 9.00 pagi. Kami langsung pulang menuju rumah duka kembali. Khawatir banyak tamu undangan acara khenduri adek kaif yang datang. Sampai dirumah, kami langsung mandi dan menyiapkan beberapa hal untuk acara tersebut. Seperti nasi dan lauk. Dan kami duduk di bawah tenda sambil menunggu tamu undangan tersebut.

Jam 12.00 WIB, tamu sudah mulai datang berdatangan. Namun ada salah satu teman yang datang mengabari saya, bawah di SPBU tadi sudah masuk bio solar. Namun karna mobil terparkir pas disudut. Sehingga membuat saya tunda. Tak lama kemudian kawan undangan daya pun tiba. Akhirnya pengisian BBM bio solar pun kembali tertunda.

Mau tidak mau hari ini saya wajib mengisi BBM tersebut. Pertama sudah habis, kedua, malam ini saya hendak balik kesigli. Tidak cukup uang jika saya harus mengisi dexlite. Karna harga yang telampau tinggi sekali. Dan beberapa saat kemudian saya langsung bergegas bergerak menuju SPBU tersebut. Alhamdulillah, antrian tidak terlalu panjang. Saya hanya menunggu 5 mobil saja. Dan akhirnya solar terisi.

Dan saya pulang. Banyak tamu yang datang. Karena mungkin sebagian tidak sempat datang malam. Mereka langsung datang siang. Kesibukan masing-masing ahli waris juga sudah terlihat. Ada yang angkat piring, ada yang angkat lauk, nasi dan sebagainya. Intinya semuanya, harus mengerjakan apa yang butuh dikerjakan. Tidak ada yang tidak sibuk hari ini.