Takziah ke Dayah Tu Sob (13/09/2024)

Pagi ini sudah selesai melaksanakan rutinitas pagi di rumah sebelum OTW ke sekolah. Tiba di sekolah, hari ini anak-anak mengikuti kegiatan Muhadharah rutin Jum'at. Seluruh anak sudah berkumpul di pekarangan sekolah mengikuti yasinan yang dilanjutkan dengan beragam penampilan anak.

---

Muhadharah rutin

---

Menjelang jam shalat Jum'at, aku bersama tim dari Kemenag Kota Lhokseumawe berangkat Takziah ke Dayah Tusob di kawasan Jeunieb. Hari ini adalah hari keenam meninggalnya seorang ulama besar. Ada sekitar 30-an peserta berangkat dari Lhokseumawe menggunakan 6 mobil pribadi.

Kami shalat Jum'at di Mesjid Raya July kawasan Bireuen. Beberapa mobil lainnya shalat di Mesjid Imam Syafi'i gak jauh dari Dayah yang akan kami kunjungi. Di Mesjid Imam Syafi'i ini pula menjadi titik kumpul kami yang berangkat dari Kota Lhokseumawe.

---

Takziah ke Dayah Tu Sob

---

Setelah semua berkumpul baru kami melanjutkan perjalanan ke Dayah Tu Sob yang gak jauh lagi dari sini. Suasana di Dayah masih belum begitu ramai karena baru selesai jumatan. Kami disambut oleh santri dan diarahkan ke salah satu ruangan terbuka di lantai dua untuk melakukan takziah.

Beberapa orang mulai berdatangan dan bergabung berdoa bersama kami. Begitu selesai berdoa salah satu santri yang sejak tadi bergabung bersama kami langsung bangun untuk menyampaikan kata sambutan dan mempersilahkan kami untuk mencicipi khanduri yang telah siap di sediakan di lantai dasar.

---

Menyerahkan sumbangan

---

Setelah semua selesai makan, baru dilakukan penyerahan sumbangan kepada salah satu pimpinan Dayah. Gak lupa kuabadikan momen menggunakan camera handphone. Setelah selesai dokumentasi baru kami pamitan untuk kembali ke Lhokseumawe.

---

Shalat Ashar

---

Di perjalanan kami singgah lagi di salah satu mesjid kawasan Bireuen untuk menunaikan kewajiban empat raka'at Ashar. Ba'da Ashar kembali melanjutkan perjalanan pulang dengan santai.

---

Kuburan tua di pekarangan mesjid

---

Singgah lagi di bandara Malikussaleh untuk menonton PON cabang para layang. Tiba di sana sudah gak ada perlombaan karena cuaca sedang angin kencang. Kami hanya santai sejenak sambil berfoto dari kejauhan lalu lanjut pulang kembali ke rumah.

---

Lapangan terbang

---

Tiba kembali di rumah sudah menjelang adzan Maghrib berkumandang. Aku segera mengantarkan si Abang kembali ke Dayah. Gak sempat lagi bermain bersama Al-Qarni di pekarangan rumah. Malam harinya aku bersama Al-Qarni sudah mengambil waktu istirahat sejak sehabis Isya.

---

Salam,

@radjasalman

About me

---