An exciting day hunting for Acehnese culinary speciality "sate matang"

in STEEM FOR BETTERLIFE20 days ago

3AE8BC80-680C-4595-9980-0C4BC40EE7D6.jpeg
hunting kuliner sate matang

Hello steemians

Hari ini cuaca sedikit mendung namun sebagian besar terlihat berawan. Aku seperti biasa tetap berangkat ke sekolah dan menunaikan kewajiban mengajar. Namun hari ini jadwal mengajarku hanya 3 jam pelajaran sehingga aku selesai lebih awal.

Kebetulan sekali ada janji dengan salah seorang teman baikku, kami rencananya akan hunting kukiner khas Aceh yaitu "sate matang". Kali ini kami akan ke luar kota untuk menikmati kuliner tersebut.

Setelah menunggu sejenak, akhirnya sahabatku tiba menjemput. Kami lalu bergegas berangkat menggunakan sepeda motor. Kami melalui jalanan alternatif sehingga lebih nyaman melintas dan tidak terlalu ramai. Selain itu di sepanjang perjalanan kami bisa melihat suasana perkampungan dengan sawah, kebun dan pepohonan.

Kami menuju ke luar kota yaitu tepatnya ke kabupaten Bireun, kecamatan gandapura. Kami akan menikmati sajian kuliner khas Aceh sate matang di daerah geurugok. Meskipun di kotaku sebenarnya juga ada penjual kuliner sate matang, namun aku merasa kurang pas racikan bumbunya dan daging satenya.

Sehingga aku memutuskan untuk membelinya di salah satu penjual sate matang yang memang sudah legendaris dan terkenal. Meskipun harus menuju ke luar kota namun aku merasa sangat bersemangat. Apalagi aku memang sudah lama menginginkan kuliner sate matang.

Sate matang adalah kuliner daging sapi yang di potong kecil lalu di letakkan pada tusukan lidi kemudian di bakar dengam diberi bumbu sebelumnya. Untuk menikmati kuliner ini buasanya ada saus bumbu kacang dan ada kuah sotonya. Kuah soto inilah yang membedakan kuliner sate ini dari sate yang biasa. Diberi nama sate matang karena sajian khas Aceh ini mulai dikenal publik secara luas dari pedagang sate yang berasal di daerah matang geulumpang dua, kabupaten Bireun.

73bbac53-e1f9-44b4-bb6d-caa64b3ea996.jpeg
tiba di warung sate natang

Demikianlah setelah menempuh perjalanan yang panjang sekitar 45 menit, akhirnya aku dan sahabat baikku tiba di lokasi kedai geurugok dan kami langsung menuju ke warung sate yang bernama ****sate Tubaka***. Warung ini sudah terkenal.dengan masakan satenya yang khas dan nikmat.

IMG_7066.jpeg

IMG_7067.jpeg

menikmati kuliner sate matang

Aku dan sahabatku bergegas masuk dan kami memesan 2 porsi sate matang dilengkapi dengan nasi putih serta minuman. Aku sangat excited mencicipi kuliner khas Aceh ini, apalagi kali ini aku ditemani salah seorang sahabat baikku yang meluangkan waktunya untuk menemaniku hunting kuliner favorit.

IMG_7070.jpeg
sajian kuliner sate matang yang mengugah selera dan habis kami santap

Hmm benar saja ketika suapan pertama masuk ke mulut aku bisa merasakan daging sate yang empuk dan gurih yang panggang dengan waktu yang pas. Bumbu kacangnya juga nikmat dan yang paling membuatku bersemangat adalah kuah sotonya yang sangat gurih alami. Aku merasa sangat puas dengan sajian kuliner sate matang di warung ini. Cita rasanya sesuai ekspektasi.

Bahkan sahabat baikku yang baru pertama kali makan di warung ini juga memberikan testimoni sangat sangat puas. Saking lahapnya kami menghabiskan dua porsi sate matang yang disajikan tanpa sisa. Semuanya ludes di piring.

Selesai makan kami menjadi sangat happy, karena perut kenyang dan lidahpun sudah di manjakan dengan sajian kuliner khas Aceh, sate matang. Kami lantas bersantai sejenak sebelum akhirnya memutuskan untuk pulang.

IMG_7073.jpeg
membeli mi kocok

Namun sebelum pulang, aku mampir lagi ke warung mie kocok langganan yang berada di geurugok, aku membeli dua bungkus mie kocok untuk dibawa pulang ke rumah.

a2b2b5ee-44ed-4e9e-bc55-02e194d2b398.jpeg2c847a80-4aa9-4681-b316-9bba44e04117.jpeg

ketika berteduh dari hujan

Ternyata ketika menempuh perjalanan pulang kami kehujanan dan kami harus berteduh sejenak dari derasnya hujan. Sembari menanti hujan reda kami lantas mengobrol tentang kuliner sate yang nikmat tadi. Setelah hujan reda kami kembali melanjutkan perjalanan pulang. Berhubung kami menggunakan motor, maka kami harus berhati-hati ketika melalui jalan yang basah dan banyak genangan air.

Ketika akan sampai ke kota kami lagi, hujan deras turun lagi. Akhirnya kami menerobos hujan dan mencari warung untuk singgah lagi. Di warung tersebut kami memesan minuman hangat dan makanan hangat.

IMG_7080.jpeg
kami kembali berteduh di sebuah warung

Setelah itu tak terasa hari sudah sore dan hujan relah reda. Kami segera bersiap pulang ke rumah. Kami kebasahan hari ini, namun kami memiliki moment yang seru dan menyenangkan.

Sampai di sini saja cerita diaryku ini. Sampai jumpa lagi ya guys.


Warm Regards,

@sailawana

About me


Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

IMG_20251129_162530.png

Curated By: lirvic

thanks sc 03 for the best support

 20 days ago 

After reading @suryati1 her post and the news my brother gave I find it a bit hard to seethere's no disasterwith you. While other are homeless and hope for a bit of rice you can travel and the world seems to be perfect.

I like sate as well but since the mad cow illness I never ate beef again.

🍀♥️

hi.. thanks for stopping by,
this is a post before flood hit my region Aceh.

you can read my post about the flood heres the link post

 20 days ago 

After reading @suryati1 her post and the news my brother gave I find it a bit hard to seethere's no disasterwith you. While other are homeless and hope for a bit of rice you can travel and the world seems to be perfect.

I like sate as well but since the mad cow illness I never ate beef again.

🍀♥️