The diary game:09/12/2024: memperkenalkan steem pada teman di puskesmas

in STEEM FOR BETTERLIFE11 days ago

20241209_111929~2.jpg

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, apakabar semuanya hari ini saya awali pagi dengan beribadah melaksanakan ibadah sholat subuh, cuaca yang mendung disertai hujan melanda daerah saya dan saya berfikir semua rencana aktifitas saya akan gagal hari ini namun pada jam 07:00 hujan mulai reda dan meninggalakan bekas sedikit genangan air

Setelah sarapan pagi saya segera mempersiapkan peralatan bertani dan saya segera pergi kesawah hari ini saya akan melakukan penyamaian benih padi yang terakhir pada sawah yang berlokasi di desa alue jamok kecamatan baktiya, saya melakukan pekerjaan ini dengan buru buru agar cepat selesai karena masih banyak agenda tugas yang harus saya selesaikan hanya membutuhkan waktu satu jam setengah saya sudah menyelesaikan pekerjaan ini lalu saya membantu ibu menguras air di dalam persemaian padinya akibat hujan dan saya juga menyomprot racun pengendali keong sawah

Setelah selesai saya segera pulang dan bersiap siap untuk berangkat kepuskesmas dari pemberitahuan tadi malam di grup whatsapp bahwa hari ini semua staf di suruh hadir di puskesmas kalau bisa ikut apelpagi bersama, namun saya melewatkan satu permintaan dan memenuhi satu panggilan untuk hadir karena maksud dan tujuan dari pemanggilan semua staf saya sudah tau yaitu menanda tangani semua absensi kehadiran yang di lewatkan dari semenjak tahun 2022 sampai tahun 2024

20241209_114753.jpg

20241209_114715.jpg

20241209_114658.jpg

20241209_114652.jpg

Saat saya tiba di puskesmas saya segera berjalan ke ruangan tatausaha dan disitu telah hadir banyak sekali staf puskesmas yang masih bakti dan mereka sedang melakukan tanda tangan absen yang terlewatkan dan kemudian saya ikut bersama mereka dan melihat nama saya di absen dan ternyata nama saya sudah ada parafnya

Setelah beberapa saat di dalam ruangan saya segera keluar dan bergabung besama teman sejawat yang sedang duduk di depan ruangan tatausaha lalu kami saling ngobrol dan menanyakan keadaan karena kami jarang jumpa walaupun bekerja di bawah naungan puskesmas baktiya mereka kebanyakan bertugas di desa seperti posyandu poskesdes dan poskesren

20241209_112416~2.jpg

Lalu saya mencoba memperkenalkan #steemit kepada mereka, kecurigaan mereka saat saya mengambil gambar lalu mereka bertanya untuk apa gambar itu? Lalu saya menjelaskannya bahwa gambar ini untuk keperluan postingan saya di steemit lalu mereka bertanya lebih dalam dan saya menjelaskan pelan pelan lalu kawan ini minta di daftarkan dan saya berkata pelajari saja dulu tentang cara kerja steemit dan batasan batasannya jika sudah sepakat maka saya akan memandunya untuk mendaftar

Saya tidak mau terus terulang pendatang baru hanya mendaftarkan akun saja atau hanya membuat postingan perkenalan saja setelah itu pergi, saya akan membantu mereka yang bersungguh sungguh bahwa ini bukan semata mata uang lebih tepatnya ini adalah kesenangan.

20241209_212245.jpg

Pada jam 15:00 saya berangkat ke tempat usaha saya yang berada di alueieputeh dan saya segera membukanya dan melakukan rutinitas membersihkan dan merapikan ruangan bisnis lalu mulai menjalani bisnis ini, sampai malam saya masih terus di sini menjalankan bisnis dan selama ini penyakit yang banyak di derita pasien adalah gondoan atau pembengkakan leher di bawah telinga yang menyebabkan rasa sakit yang hebat dan demam.

Demikian postingan saya ini terimakasih sudah hadir

salam
@yuliadi

Pilih @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform steemit melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan pengembangan hasil tinggi yang di targetkan dengan sumberdaya yang tersedia. Pilih disini

Sort:  
Loading...
 9 days ago 

Semoga nanti orang tersebut betah selalu di platform ini, dan menghasilkan karya penulisan yang indah-indah.

 9 days ago 

Iya bang makanya saya sangat hati hati sekarang dalam mempromosikan #steemit

 9 days ago 

Ia benar sudah menjelaskn lebar panjang, sudah bikin akunnya, sudah cukup disitu saja. Kalau kita tanya, jawabnya pasti tidak sempat menulis, tidak ada bahan, dan bermacam-macam alasan lain.