Model pembelajaran berbasis cooperative learning

foto pribadi edit menggunakan canva

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Halo sahabat simit semuanya Semoga Anda dalam keadaan sehat di manapun Anda berada nah kali ini saya akan berbagi pengalaman sekaligus cerita tentang proses pembelajaran kooperative learning.

Pendidikan menjadi hal yang sangat krusial dalam kehidupan manusia. Pendidikan dapat mengubah nasib seseorang, maka dari itu untuk mencapai tujuan nasional pendidikan, kita sebagai guru harus memikirkan cara kreatif agar siswa kita memahami materi yang diajarkan dan sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka belajar.

Model pembelajaran menjadi perhatian guru dalam mamuli kegiatan belajar mengajar. Tentunya sebelumnya guru akan merancang modul ajar untuk berlangsungnya kegiatan, mulai dari pembuka, kegiatan inti, hingga penutup pembelajaran. Dalam hal itu guru harus memilih model pembelajaran yang menarik dan kali ini saya merekomendasikan model pembelajaran kooperatif learning.

apa itu cooperative learning?
Kooperative learning merupakan pembelajaran berbasis kelompok yang menekankan siswa untuk membentuk kelompok-kelompok kecil dan mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Pembelajaran kooperative learning ini memudahkan siswa untuk memahami materi. Jika siswa merasa kesulitan mendengar penjelasan guru siswa dapat mendengarkan penjelasan teman sekelompok dan itu akan membuat Siswa lebih paham.

Ini merupakan contoh gambar siswa yang bekerja dengan kelompok kecil. Mereka mengerjakan Lkpd yang diberikan guru dan ini akan sangat efektif untuk menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran dan meningkatkan pemahaman siswa.

Kegiatan belajar-mengajar yang saya, lakukan kali ini
Nah kali ini saya akan menceritakan tentang pengalaman saya mengajarkan siswa materi imbuhan dan menggunakan model pembelajaran kooperatif learning. Hal ini sangat menarik dan mungkin bisa saja menjadi referensi para guru dalam memulai proses pembelajaran. Saya harap ini dapat membantu guru untuk menjadikan proses pembelajaran kondusif kreatif dan inovatif.

Kegiatan awal
Seperti biasa saya memulai proses pembelajaran dengan senyuman yang sumringah. Saya mempersiapkan siswa untuk berbaris dulu sebelum memasuki kelas. Hal ini membiasakan mereka untuk disiplin dan siap dalam mengikuti proses pembelajaran. Kadang-kadang saya juga menanyakan sarapan pagi siswa supaya mereka lebih fokus dalam proses pembelajaran. Selain itu saya juga sering memberikan perkalian sebelum mereka memasuki kelas. Cara ini bisa menjadi pemanasan untuk mereka belajar dan mereka akan mudah mengingat perkalian.

Masih dengan kegiatan awal saya Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam sembari melakukan apersepsi terhadap materi yang telah lalu saya juga tidak lupa mengabsen siswa menanyakan kabar dan pengalaman mereka yang mungkin akan berkaitan dengan materi pembelajaran selanjutnya

kegiatan inti
Seperti biasa Karena kelas 4 ini kelas digital jadi saya menyediakan materi imbuhan menggunakan canva materinya saya Buat sedemikian cantik supaya menarik perhatian siswa dan mau belajar dengan baik Adapun materi yang telah saya rancang yaitu saya edit sendiri menggunakan canva

Saya menjelaskan kembali materi yang telah saya paparkan di proyektor. Saya mengarahkan siswa untuk memahami materi tersebut dan bertanya Apabila ada kesulitan. Setelah siswa memahami seluruh materi tentang imbuhan Saya memutar ke slide selanjutnya dan terdapat soal. Saya menjelaskan aturan bermain atau menyelesaikan permasalahan tersebut. Saya memberikan kartu yang berbentuk bunga, daun dan juga kupu-kupu untuk ditulis jawabannya di kartu tersebut.

Sebelum memberikan kartu saya mengarahkan siswa untuk menyanyikan lagu adap kepada guru hal ini saya lakukan agar mereka tidak berebut dan menerima kartu dengan tertib tanpa suara yang lantang atau membuat keributan baru. Saya juga mengarahkan siswa untuk melakukan ice breaking agar mereka lebih fokus.

Setelah mereka melakukan ice breaking dan sudah fokus pada proses pembelajaran. Saya pun membagikan kartu sesuai dengan arahan permainan yang telah saya jelaskan sebelumnya, di mana setiap siswa akan menulis jawaban atau membuat kalimat dengan imbuhan dalam kartu tersebut. Saya sudah memberikan nomor dalam kartu dan siswa akan membuat kalimat sesuai dengan nomor kartu dan kata yang tertera di papan proyektor.

Setelah siswa mendapatkan kartu mereka masing-masing, saya memberikan nomor pada papan proyektor sesuai dengan susunan kata yang telah saya buat. Mereka sangat antusias mengerjakan kalimat sesuai dengan imbuhan baik itu memper-i maupun memper-kan. Setelah mereka membuat kalimat saya pun mengarahkan mereka untuk menyusun bunga daun dan kupu-kupu tersebut menjadi bunga yang indah tersusun di dalam pot.

Kemudian setelah itu saya membacakan masing-masing kalimat yang telah mereka buat. Sesuai dengan penilaian yang saya lihat ternyata mereka sudah mampu membuat kalimat berimbuhan menggunakan imbuhan memper-i Dan memper-kan. Saya merasa sangat bangga dan bahagia dengan sikap antusias mereka dalam belajar.

***Kerjakan Bersama*** Selanjutnya saya membentuk beberapa kelompok kecil sesuai dengan model pembelajaran yaitu kooperative learning di mana saya menugaskan siswa untuk membentuk kelompok-kelompok kecil. pembagiannya 2 kelompok laki-laki dan 2 kelompok perempuan. Mereka sangat senang dan antusias mereka bekerja sama dengan baik.

Pada proses kerja kelompok saya membagikan Lkpd kepada setiap kelompok siswa dalam lkpd terdapat petunjuk pengerjaan di mana ada cerita tentang Tania dan fashionnya kemudian saya mengarahkan siswa untuk mencari kata berimbuhan baik itu memper-i dan memper-kan.

Setelah siswa mengerjakan tugas kelompok baik dengan baik guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil kerja mereka masing-masing dan ternyata kelompok D yang memenangkan kata berimbuhan terbanyak yaitu kata imbuhan memper-i dan memper-kan.

Setelah kegiatan presentasi selesai, guru mengarahkan siswa untuk kembali duduk di tempat mereka masing-masing karena siswa akan diberikan soal akhir atau soal evaluasi berupa asesmen sumatif.

kegiatan penutup
Setelah siswa mengerjakan tugas tersebut siswa mengumpulkan dan guru langsung mengambil nilai. Guru memberikan kesimpulan terhadap pembelajaran kali ini dan melakukan penegasan ulang agar anak tidak lupa. Guru juga menginformasikan materi yang akan dipelajari selanjutnya. Kelas berlangsung dengan efektif dan kondusif. Di akhir guru menutupi pembelajaran dengan doa dan mengucapkan Alhamdulillah seluruh anak berdoa bersama dan pulang kerumah.

Demikian postingan saya kali ini semoga bermanfaat untuk guru dan untuk teman-teman semuanya. Semoga konten ini dapat menjadi referensi kalian untuk memulai proses pembelajaran dengan baik dalam hangat dari saya @nananrazila