Implementasi Model Pembelajaran Tournament Game Together (TGT) di Kelas 5

Haii sahabat stemian dimana pun kalian berada!!

Hari ini aku ada jadwal mengajar mata pelajaran PKN di kelas 5 materi hak dan kewajiban. Sebelum mengajar aku ingin merencanakan pembelajaran seperti apa yang sekiranya membuat seluruh peserta didik aktif dan tidak membosankan. Setelah lama berpikir akhir aku putuskan untuk menggunakan model pembelajaran tournament game together atau sering dikenal dengan (TGT).

Nah, jadi TGT ini adalah sebuah model pembelajaran kooperatif yang melibatkan siswa dalam pembelajaran kemudian siswa dibagi menjadi kelompok kecil yang terdapat 4 atau 5 kelompok, yang sifatnya sebuah game dalam pembelajaran. Jadi siswa gak hanya duduk diam saja tetapi juga bisa seru-seruan melalui game yang ada pada model pembelajaran TGT ini. Terus gimana caranya? Dan apa saja yang harus dipersiapkan?? Berikut akan aku kasih tau apa saja yang perlu di persiapkan.

Seperti biasa sebelum mengajar langkah pertama yang perlu dipersiapkan oleh guru pasti adalah modul ajar atau RPP. Disini saya merancang modul saya menggunakan model pembelajaran TGT dan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan dan game. Setelah itu langkah yang saya siapkan adalah membuat media pembelajaran yang menarik. Pada pembelajaran ini saya menggunakan media gambar terkait hak dan kewajiban.

Kemudian saya membuat soal game yang terdiri dari 7 soal yang mana setiap soal ini berisikan tingkat atau level untuk menentukan seberapa paham murid saya terhadap pembelajaran yang saya berikan. Saya membuat game soal ini sebanyak 4 karena saya membagi kelompok menjadi 4 kelompok. Setelah perangkat pembelajaran selesai barulah saya bisa mulai mengajar.

Pendahuluan

Ditahap pendahuluan ada beberapa langkah yang saya lakukan diantranya :

1. Guru memberikan salam pada peserta didik
2. Guru mengajak siswa membaca doa dan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa
3. Guru mengulang materi Minggu lalu
4. Guru memberikan penjelasan apa saja yang akan dilakukan selama pembelajaran
5. Guru mempersiapkan peserta didik secara pisik maupun psikis.

Kegiatan Inti

Nah, selanjutnya di kegiatan inti dalam proses penerapan model pembelajaran TGT yaitu meliputi:

Penyajian materi

1. Guru memberikan pertanyaan pemantik pada peserta didik seperti, "apa yang kamu ketahui tentang hak dan kewajiban?" Atau "apa hak kamu disekolah dan dirumah?"
2. Guru meminta siswa untuk membuka buku paket atau cetaknya masing masing
3. Guru menjelaskan kepada siswa materi hak dan kewajiban yaitu pengertian hak dan kewajiban beserta penerapannya di sekolah di rumah dan di masyarakat.
4. Setelah menjelaskan guru menunjukkan media gambar dan meminta siswa untuk membedakan mana yang hak dan mana yang kewajiban.

Membagikan kelompok
Langkah selanjutnya adalah saya membagikan siswa saya ke dalam beberapa 4 kelompok yang terdiri dari 6 atau 7 orang.

1. Guru menyiapkan kertas berisi nomor yang terdiri 1 sampai 4.
2. Guru meminta siswa untuk mengambil masing-masing satu kertas yang berisi angka kelompok.

3.Jika mereka mendapatkan angka satu, berarti mereka adalah kelompok 1 dan harus berdiri di lorong pertama. Begitu pun dengan kelompok lain berdiri di lorong meja kelompoknya masing masing.
4.Guru meminta siswa untuk berdiri di lorong kelompok nya dengan tertib.

Menjelaskan Aturan Permainan

1. Setelah peserta didik sudah tertib guru menjelaskan aturan permainannya kepada semua kelompok.
2. Soalnya terdiri dari 7 soal dan memiliki level disetiap soalnya.
3. Orang yang ada pada barisan terdepan mengisi soal pertanyaan pertama, dan yang boleh membantu orang pertama adalah orang kedua.
4. Setelah orang pertama berhasil menjawab level satu, orang pertama langsung pergi ke barisan belakang dan di lanjutkan oleh orang kedua untuk menjawab pertanyaan kedua begitu pun seterusnya hingga semua soal terjawab.
5. Guru menjelaskan apa saja yang dinilai yaitu kekompakan, keaktifan, ketertiban dan ketepatan dalam menjawab.
6. Guru menempelkan kertas soal setiap kelompok dipapan tulis dan memulai permainan nya.

Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwasanya siswa sangat terlibat dalam pembelajaran dan sangat aktif serta kompak dalam menyelesaikan tugas bersama kelompoknya. Menggunakan model pembelajaran TGT guru tidak hanya menambah wawasan peserta didik namun juga membangun rasa kerja sama dan tanggung jawab peserta didik.

Evaluasi

1. Guru mengumumkan pemenang dari tournament game together, kelompok pemenang adalah kelompok yang selesai pertama dan semua jawabannya benar.
2. Kelompok pemenang akan di beri reward berupa bintang oleh guru.
3. Sedangkan kelompok yang tidak menang akan diberikan semangat dan motivasi oleh guru.

Disini pemenangnya adalah kelompok 3, yang mana setelah berhasil semua anggota kelompok mendapatkan reward dari saya berupa bintang.

Setelah itu siswa diminta untuk kembali ketempat duduknya masing-masing. Kemudian guru memberikan tugas evaluasi formatif kepada guru dengan bentuk soal yang unik. Nah disini lkpd yang saya buat adalah happy note ada yang berbentuk astronot, burger dan cake yang mana ini akan menambah motivasi siswa.

Membuat lkpd yang unik dan menarik justru membuat motivasi siswa semakin bertambah maka dari itu saya memberikan lkpd tersebut. Kemudian ketika selesai lkpdnya saya kumpulkan dan saya nilai sesuai dengan jawaban mereka, lalu saya satukan dalam sebuah kertas karton. Dan siswa bisa melihat hasil dan nilai mereka pada Mading kelas.

Penutup

1. Guru melakukan refleksi dan menyimpulkan materi pembelajaran bersama peserta didik.
2. Guru mengingatkan materi yang akan mendatang Minggu depan
3. Guru menutup pembelajaran dengan membaca doa dan salam.

Demikian lah penerapan model pembelajaran TGT yang saya lakukan pada kelas 5 dalam meningkatkan motivasi belajar siswa hari ini. Menciptakan suasana menyenangkan dalam pembelajaran sangat penting bagi guru dan siswa, apalgi ketika kita melihat karakter anak didik kita sangat aktif.

Disini saya menyarankan para guru juga untuk bisa menerapkan model pembelajaran TGT juga dikelasnya karena model pembelajaran sangat membantu guru dalam keberlangsungan pembelajaran. Dmana semua siswa terlibat aktif tanpa terkecuali, saling bekerja sama dan aktif dalam kelompok. Dan tujuan materi yang ingin kita lakukan tercapai.

Mungkin hanya ini paparan atas model pembelajaran yang dapat saya jabarkan dalam postingan saya, semoga bermanfaat bagi para pembaca dan kita semua.

Salam @trielsi