Kontes Permainan Buku Harian #60: (Serba - Serbi Di Kota Orang)!

Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam sahabat steemian, doa terbaik untuk kita semua , semoga selalu dalam keadaan sehat dan selalu dalam Lindungan sang Khaliq , Aamiin

Saya @megaaulia senang rasanya bisa kembali berhadir untuk berpartisipasi dalam kontes The Diary Game yang diselenggarakan oleh komunitas steem for ladies. Saya juga ingin mengundang teman-teman saya @sriiza @yanti84 dan @dewirusli untuk dapat segera bergabung dengan saya dalam kontes ini.

Pagi Hari

Pagi hari ini, sungguh berbeda dengan hari-hari sebelumnya, pagi hari ini ada rasa malas untuk bangun tidur, hal itu disebabkan kemarin kami sudah melakukan perjalanan yang sangat jauh sekali, kami menghabiskan waktu lebih kurang 14 jam dalam perjalanan untuk menuju kota Kutacane , ya sekarang saya sedang berada di Kota Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara. Untuk menghadiri pesta adik sepupu saya, dalam adat Aceh di sebut dengan Intat Linto

Pukul 09:00 WIB kami sudah siap berpakaian dan akan pergi menuju mesjid Al-Azhar salah mesjid yang ada di kota Kutacane untuk menghadiri acara pernikahan sepupu saya yang bernama Razaq. Tidak lupa sebelum berangkat, saya dan nenek-nenek dari anak-anak saya berfoto bersama untuk mengabadikan moment.

Sampai di mesjid Al-Azhar acara akad nikah hampir di mulai, saya tidak masuk ke dalam mesjid sebelum akad nikah selesai karena saya membawa anak-anak , saya khawatir mereka akan berlari-larian di dalam mesjid dan akan menganggu proses akad nikah. Setelah akad nikah selesai, barulah saya memasuki mesjid untuk melihat pengantin dan juga foto bersama.

Ada sedikit moment yang lucu di antara dua pengantin ini, mereka masih terlihat seperti anak-anak dan sangat pemalu, mereka sangat canggung saat melakukan adegan foto sesuai dengan arahan fotografer. Hehehe

Setelah acara pernikahan selesai, kini saatnya kami mengantar linto ke rumah dara baroe, dalam adat kami di Aceh disebut dengan intat Linto. Sampai di rumah dara baroe, sama halnya juga seperti acara di tempat yang lain, kami dipersilahkan untuk makan siang, atau di jamu sesuai dengan adat mereka.

Menu yang tersedia juga sangat banyak dan lumayan enak bagi saudara-saudaraku, tetapi tidak begitu cocok di lidahku yang sangat pemilih makanan ini. Dan yang tidak diluupakan adalah sesi selfi-selfi sesama kerabat kami, sedangkan dara baroe dan lintoe baro masih harus berganti pakaian ke pakaian adat mereka.

Siang Hari

Sepulang dari acara pesta, anak-anak minta singgah di ice cream Momoyo. Kebetulan jalan yang kami lewati ada ice cream Momoyo, kata tuan rumah itu ice cream Momoyo baru seminggu di buka. Dan akhirnya kami pun singgah di Momoyo dan menikmati segarnya ice cream di tengah terik panas matahari. Kami memesan ice cream dengan varians yang berbeda dengan tujuan, kami bisa saling mencicipi dan di saat anak-anak tidak habis memakannya maka perutku lah yang menjadi tempat penampungannya, hehehe

Setelah selesai menikmati nikmatnya ice cream di siang hari, kami melanjutkan perjalanan pulang kembali ke rumah saudara kami yang sudah menjadi penduduk tetap di Kutacane. Sampai di rumah setelah melaksanakan ibadah shalat dhuhur, saya mengambil waktu untuk istirahat sebentar, sementara nenek-nenek dari anak-anak saya, mereka membuat sayur plik untuk tuan rumah, yang sudah sangat lama tidak mencicipi sayur plik buatan kampung asal mereka.

Sore Hari

Di sore hari, setelah mandi shalat ashar , kami mau berkeliling melihat-melihat kota Kutacane dan menikmati indahnya alam kota kutacane yang dikelilingi oleh pengunungan. Kabar kami ingin keluar jalan-jalan terdengar ke telinga oleh tuan rumah ( Adik sepupu ) saya dan dia juga ingin ikut serta dengan kami, kebetulan anaknya juga sebaya dengan anak pertama saya hanya berbeda beberapa bulan saja, dan saya dan suami sangat senang karena ada petunjuk jalan, hehehe

Tujuan dari perjalanan kami adalah "Alas Hills. Kami sangat menikmati perjalanan menuju puncak bukit alas hills, dalam sepanjang perjalanan kami di suguhkan panorama alam yang sangat indah, sepanjang jalan hanya penghijauan yang terlihat dan juga jembatan pelangi, dibawah jembatan itu lah sungai alas yang sangat luas dan panjang.

Sampai di puncak bukit, kami terpana dengan indahnya pesona alam kutacane, kami seperti melayang di atas awan , dan juga hati dan pikiran kami benar-benar plong dan sangat nyaman, untuk sementara saya bisa melupakan segala pekerjaan yang belum selesai dan saya tinggalkan di tempat tugas, pesona alamnya benar-benar indah.

Dari puncak gunung tersebut kami bisa melihat luasnya sungai alas, indahnya pemandangan pengunungan dan juga bisa melihat seluruh isi kota Kutacane. Saya sekeluarga sangat menikmati tempat wisata puncak Alas Hills , disana anak-anak sangat puas bermain, ada beberapa wahana yang sangat cocok untuk anak-anak bermain, selain wahana puncak alas hills juga sangat cocok untuk para pengunjung yang hobi foto, karena memiliki view yang indah dari segala arah pada saat di foto.

Malam hari

Setelah shalat magrib, kami kembali lagi ke kota untuk menikmati mie yang sangat terkenal di kota Kutacane Mie Cek Fahri. Dan memang benar rasanya mie nya sangat enak dan sangat pas di lidah saya.

Setelah menikmati mie aceh cek Fahri, anak-anak sudah ketiduran di mobil di saat dalam perjalanan pulang ke rumah. Setelah menidurkan anak-anak , saya berdua dengan suami dengan menggunakan sepeda motor kembali lagi ke kota, rasanya kami belum puas menikmati jalanan kota kutacane.
Demikian partisipasi saya dalam kontes The Diary Game yang diselenggarakan oleh komunitas Steem For Ladies, saya juga ingin mengucapakan banyak terimakasih untuk yang telah membaca dan mendukung postingan saya.

🙏salam sukses @megaaulia🙏