Hai sahabat steemian steem for ladies dimana pun anda berada ☺️. Salam hangat dari aku @safridafatih dari Bumi Nangroe Aceh Darussalam, Indonesia. Semoga kita semua selalu sehat dan bahagia 🤲💪. Pada kesempatan kali ini aku ingin berpartisipasi kembali di kontes The Diary Game – #27: Share your day with us!. Semoga teman-teman tidak bosan membacanya dan bersedia mampir di tempat kami.

Aku mengerjakan kegiatan rutin ku seperti biasanya, melaksanakan shalat subuh dua rakaat dan membangunkan suami dan si bungsu. Lalu aku menyiapkan menu untuk sarapan dan bekal untuk si bungsu. Setelah beres memasak aku menyapu lantai dan mencuci piring. Kemudian aku mandi dan memandikan si bungsu. Lalu kami bersiap untuk sarapan bersama suami dan si bungsu.

Kemudian aku mengantar si bungsu ke sekolah nya. Setelah memastikan dia sudah masuk ke dalam pekarangan sekolah aku langsung meninggal kan sekolah si bungsu dan menuju ke Dayah Waled Lapang tempat si sulung ku menuntut ilmu. Tiba disana aku menunggu sebentar di kantin Dayah. Beberapa saat kemudian si sulung menjumpai ku. Kami berbincang-bincang sebentar. Setelah menyerahkan pakaian bersih nya dan ku ambil pakaian kotor dari nya aku langsung pamit.

Aku melakukan perjalanan ke pesantren Misbahul ulum Paloh Kota Lhokseumawe tempat anak kedua ku belajar untuk suatu keperluan yang penting. Tiba disana setelah menyelesaikan masalah dan bertemu dengan bang Fathur (anak kedua ku), aku langsung pamit pulang. Sebelum menuju jalan pulang aku mampir di rumah sakit PT. Arun yang kebetulan tidak jauh dari pesantren Misbahul Ulum. Aku ingin menjenguk ayah mertua saudara laki-laki ku yang sedang di rawat.

Setelah tiba di daerah ku Matangkuli aku langsung menuju ke tempat aku bekerja. Tiba di kantor aku beristirahat sebentar. Setelah itu aku baru mengetik surat pernyataan anak yatim dari sekolah. Kemudian aku mengetik lampiran dari surat tersebut sampai selesai. Aku mengerjakan pekerjaan ku di depan laptop sampai waktu pulang sudah tiba baru aku menyudahi pekerjaan ku.

Pulang sekolah aku segera menuju ke Lhoksukon untuk menjemput si bungsu. Tiga puluh menit kemudian aku dan si bungsu sudah berada di Matangkuli lagi ( kota kecil tempat tinggal ku). Sebelum tiba di rumah aku mampir di beberapa tempat, diantara di tempat penjual air tebu. Aku membeli dua porsi air tebu seharga Rp. 5000. Kemudian aku ke pasar tradisional Matangkuli..aku membeli dua ikat bayam, sebuah wortel dan tempe kesukaan si bungsu. Begitu tiba di rumah setelah membersihkan diri dan makan siang serta shalat dhuhur aku beristirahat tidur siang bersama si bungsu.

Sore nya aku mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti biasanya. Menyiapkan menu untuk makan malam dan membuat agar-agar bening sebagai makanan ringan untuk guru mengaji si bungsu. Malam nya Usai makan malam dan shalat magrib aku menyiapkan secangkir teh dan segelas air putih serta agar-agar bening untuk guru nya anakku. Pukul sepuluh malam baru aku menyudahi pekerjaan ku dan menyelesaikan diary ku. Semoga besok aku bisa terbangun kembali dalam keadaan sehat dan bahagia 🤲💪.

Demikian partisipasi ku di kontes yang keren ini. Semoga teman-teman menyukai nya ☺️. Pada kesempatan kali ini aku ingin mengajak teman-teman baikku ❤️, @khairiani, @desisusanti, @suhaimiarza serta tante kesayangan ku @idaali untuk berpartisipasi di kontes ini ☺️. Terimakasih atas kesempatan ini.