The Diary Game, Monday 15 December 2025 "The flood came again in our village for the third time"

banjir yang ketiga kalinya di kampungku
Hello steemians |
|---|
pukul 03.00 dini hari aku terjaga oleh suara teriakan warga di pemukimanku bahwa banjir datang lagi, mereka anak muda yang merupakan satgas banjir berkeliling kampung untuk membangunkan warga agar siap sedia dan waspada akan terjadi banjir.
Memang sejak semalam hujan turun dengn deras dan tanpa henti. Jantungku berdegup kencang ketika melihat keluar di jalanan sudah tampak air menggenangi dan arusnya lumayan deras. Aku lantas buru-buru membangunkan ibunda dan kedua putriku. Aku juga membangunkan adikku agar bersiap mengangkat barang- barang yang ada di bawah ke tempat yang lebih tinggi.

suasana air banjir yang mulai naik di teras rumahku
Rasanya sungguh sangat trauma dan panik, karena ini adalah ketiga kalinya banjir datang lagi di kampungku sejak 25 November 2025 kemarin. Melihat berita tentang banjir bandang yang melanda wilayah Aceh kemarin, itulah yang membuat aku cemas. aku mencoba tetap tenang.
![]() | ![]() |
|---|
suasana banjir di sekitar pemukimanku air semakin naik
Setelah memindahkan barang ke tempat yang lebih tinggi kami memantau kondisi air yang terus naik, sampai akhirnya air masuk ke teras rumah dan ke bagian dapur. Rasanya lelah tapi ini semua cobaam dari Allah dan sebagai manusia kita harus ikhlas menerima semua takdir Allah. Kami hanya bisa berdo'a smoga air banjir tidak semakin naik dan segera surut.
Hari kemudian berganti pagi dan matahari perlahan muncul, hujan mulai reda. Kamk semua mengucap syukur ketika melihat perlahan air banjir mulai surut. Pemukiman keluarga tempat aku tinggal sekarang memang sangat rawan banjir, meskipun hujan hanya turun beberapa jam saja, kami sudah kebanjiran.
Setelah mendapatkan informasj dari grup dusun kampungku yaitu dusun haji nafi, lrg jeumpa puteh, cunda Lhoksrumawe, Aceh. Rupanya ada parit yang di tutup. Dan katanya hari ini akan di cek dan dibongkar, agar air hujan bisa lancar mengalir nanti. Semoga saja permasalahan saluran airnya segera teratasi.

ketika banjir mulai surut di pagi hari
Pasca surutnya air banjir hal yang paling melelahkan adalah membersihkan rumah yang tergenang banjir. Kami bersama seluruh anggota keluarga bergerak membersihkan banjir bersama-sama.

dapur yang sudah bersih dari air banjir dan dlm keadaan licin
Setelah semua selesai kami lantas beristirahat, karena sejak dini hari kami sudah berjaga dan tidak tidur. Barulah ketika menjelang siang hari aku bangun dan ingin membersihkan diri menuju ke kamar mandi, namun malang tak dapat di tolak, ketika bariu saja satu langkah aku keluar dari kamar, aku terpeleset oleh lantai yang licin setelah habis banjir tadi.
Aku jatuh dengan kondisi terlentang dan bagian pinggang serta kepala terbentur lantai, dengan suara yang besar. Seisi rumah kaget mendengar suara benturan keras, aku lantas menjerit memanggil ibunda, beliau datang bersama si sulung dan memapah ku untuk bangun. Benturan yang aku rasakan sangat sakit sehingga aku aku tanpa sadar menangis.
Selanjutnya ibunda mengoleskan minyak dibagian tubuhku yang terbentur tadi, lalu beliau meminta si sulung untuk membawaku segera ke tukang kusuk karena beliau khawatir kepadaku. Ketika terjatuh tadi aku susah untuk duduk dan merasakan nyeri serta ngilu di bagian pinggang.
![]() | ![]() | ![]() |
|---|
ke tukang kusuk
Demikianlah selesai bersiap aku langsung dibawa menuju ke tukang kusuk langganan, di sana aku di terapi dan di kusk. Sangat sakit karena ada bagian urat yang terkilir, syukurnya kondisi tulangku dalam keadaan normal. Selesai dikusuk aku segera kembali ke rumah dan beristirahat. Esok hari aku disarankan untuk datang lagi untuk di kusuk agar proses penyembuhannya lebih cepat.

proses pembongkaran saluran air yang tersumbat di dusunku
Hingga saat ini aku menulis postingan ini kondisiku masih belum sepenuhnya sembuh namun sejak habis di kusuk sudah agak membaik karena aku sudah bisa duduk, meskpun harus pelan-pelan melakukan gerakannya.
Aku berharap smoga bisa segera sembuh dan sehat agar bisa beraktivitas lagi. Aamiin 😇. Aku ikhlas dengan musibah yang menimpa karena banyak saudariku di bumi Aceh yang kesusahan dan penderitaamnya lebih parah lagi. Hanya Allah lah sebaik-baik penolong.
Sampai di sini saja cerita diaryku ini. Sampai jumpa lagi ya guys.






Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
thanks sc 06 for the best support