The Diary Game : Kamis, 18 April 2024 | Kebahagian Di Hari Pernikahan (Happy Wedding)
My Diary
Dibawah kelap kelip bintang yang berhamburan di langit tinggi, aku mulai mengurai kata demi kata menjadi sebuah kalimat untuk kisah hari ini. Tatapan langit yang penuh dengan hiasan bintang, menjadi inspirasi ku untuk mengeluarkan susunan kalimat.
Mengantar Pengantin Ke KUA Baktiya
Pagi yang penuh dengan kebahagian ini, aku mulai bersiap-siap untuk mengantarkan sepupu dari istri aku ke KUA (Kantor Urusan Agama). Pagi ini menjadi hari kebahagian bagi kedua mempelai, yang pada hari ini akan sah menjadi suami istri. Hari sudah menunjukkan pukul 9 pagi lebih, aku dan rombongan pun mulai berangkat menuju ke KUA Baktiya. Hari ini akan menjadi hari kebahgaian bagi mereka, yang akan menjalani kehidupan selama hayat di kandung badan. Derunya mesin mobil melaju menuju ke Pusat Kecamatan Baktiya.
Mempelai Wanita Sedang Duduk
Sekitar pukul 10:22 wib aku dan rombongan sampai di KUA, disana sudah banyak calon pengantin yang akan melakukan pernikahan pada hari ini. Pada hari ini akan berlangsung pernikahan sebanyak 20 pasangan, dengan calon pengantin laki-laki dari berbagai daerah. Calon pengantin ini di bagi dalam beberapa kelompok, karena aula KUA tidak mampu menampung semua calon pengantin dan rombongannya. Untuk sepupu aku akan menjadi kelompok atau sesi terakhir dengan 1 calon pengantin yang lain dari 1 kampung juga.
Saya & Pengantin (Mutiana, Murid Saya Sendiri)
Tanpa aku sadari diantara banyaknya calon pengantin, ternyata hari ini ada murid aku yang melangsungkan pernikahan hari ini, yaitu Mutiana alumni SMK Farmasi Citra Bangsa yang sudah tamat sekitar 3 tahun yang lalu. Hari ini juga menjadi hari kebahagian bagi dia yang sudah sah menjadi suami istri. Pada kesempatan ini aku juga di ajak untuk berfoto dengan dia, dan turut berbahagia juga di hari ini. Selain dia juga ada siswa yang lain datang menyapa dan bersalaman dengan aku, siswa ini juga alumni yang datang menemani hari pernikahan Mutia.
Sumber Foto Dari Kepala Sekolah
Pada hari ini juga kawan sejawat 1 tempat kerja juga melangsungkan pernikahan di Masjid Baiturrahman Lhoksukon, yaitu pak Hendra. Saya mendapatkan kabar bahagia ini yang bahwa dia menjadi seorang sudah sah pada hari ini juga, kabar ini di sampaikan oleh Kepala Sekolah yang menemaninya dan mengirimkan foto kepada saya melalui WA. Saya juga menyampaikan ucapan selamat dan turut bahagia melalui WA dan Gropu WA Sekolah.
Pengantin dan Sepupunya
Ijab Qabul Pernikahan
Detik-detik yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba, acara pernikahan pun dibukakan oleh kepala KUA dengan membaca basmallah dan selawat. Disini yang menikahkan mereka adalah orang tua masing-masing dari pihak perempuan, Cek Musa (Ayah mempelai wanita) yang bertindak selaku wali nikah anaknya, beliau menikahkan sendiri anaknya tanpa melakuka wakilah pada yang lain. Dengan melakukan sekali ijab qabul, pernikahan pun sah, dengan disaksikan oleh Kepala KUA, Imum Gampong, Saudara sepupu dari kedua pihak dan orang-orang yang hadir di aula nikah KUA.
Selanjutnya aku dan rombongan pulang kembali kerumah, beserta dengan rombongan pengantin laki-laki. Sekarang akan menuju ke rumah mempelai wanita untuk makan khanduri yang telah di sediakan.
Happy Wedding Zulfikar dan Mira
Hari sudah pukul 14:00 wib, aku sudah membawa pengantin ke Masjid Raya Pasee Panton Labu untuk melakukan sesi foto. Setelah menurunkan mereka aku dan istri akan melakukan perjalanan lagi ke Cot Biek untuk menghadiri acara resepsi pernikahan Zulfikar dan Mira, yang mana pengantin ini yang kami antar ke Lueng Putu pada hari Selasa kemarin. Selesai di acara resepsi ini, aku dan istri kembali lagi ke Masjid Raya Pasee untuk menjemput sepupu yang melakukan sesi foto pengantin untuk prawedding.
Walaupun siang ini sangat capek dengan kegiatan, namun aku harus kembali menjemput kakak di tempat pesta. Sore ini cecek dari Langsa ikut kami hanya ke Alue Ie Puteh, beliau akan melakukan perjalanan ke Lhokseumawe untuk menjadi wali nikah anak dari Almarhum adiknya yang akan berlangsung pada hari Jumat. Karena sekalian jalan aku dan istri pun langsung menuju ke Cot Biek lagi.
Sesudah waktu Magrib lewat, aku dan istri beserta keluarga kakak akan pamit untuk pulang pada keluarga yang punya pesta yaitu kakak ipar dari kakak. Setelah sampai rumah kami beristirahat sebentar sambil ngobrol-ngobrol. Hari pun sudah malam, jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, kami semua beristirahat.
Sekian diary saya kali ini. Sampai Jumpa Di Lain Waktu.
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
@tipu curate
Upvoted 👌 (Mana: 0/7) Get profit votes with @tipU :)
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
....Terima kasih juga telah berbagi The Diary Game di halaman komunitas Steem For Indonesia:
Hari bahagia, saya merasakan nya hari ini penuh dengan senyuman bahagia. Selamat atas pernikahan nya, tetapi terkesan nya bertemu dengan murid dihari pernikahannya🙂
Terima kasih bapak @bahrol terus bagikan topik dan hal yang menarik lainnya bersama kami🙏
terimakasih atas verifikasinya pak, sukses selalu untuk anda dan tim anda semua
Hari yang bahagia bisa berbuat kebaikan dihari ini,sukses selalu
Aamiin, terimakasih @ustazkarim, atas kunjungannya, semoga bapak juga sehat selalu dan sukses selalu. semoga hari ini menjadi hari yang lebih baik dari kemarin.