The Diary Game Kamis 12 Desember 2024: Aktivitas Ketika Off Job.

Assalamualaikum Wr Wb
Salam sahabat steemit

Haii... Sahabat setia STEEM FOR INDONESIA dimanapun berada. Edisi hari ini, aku akan memaparkan the diary game aku untuk sahabat steemean sekalian. Tentunya sahabat sekalian punya cerita menarik tersendiri di hari ini, begitu juga cerita menarik keseharian aku di hari yang berbahagia ini.

bawa ponakan main seluncuran

Berhubung hari ini aku off kerja, aku memutuskan menghabiskan waktu bersama ponakanku yang ceria. Setelah sarapan, kami berjalan ke tempat bermain di sekolah TK desa. Di sini, ponakanku melompat riang ke ayunan, tertawa lepas saat aku mengayun dan mendorongnya di seluncuran perlahan.

Ia bermain seluncuran, berulang kali naik dan meluncur dengan senyum yang tak pernah hilang. Setelah puas bermain, kami menuju warung bang Habibi. Aku membelikannya makanan ringan dan susu kotak. Melihat wajahnya yang bahagia membuat hariku terasa senang. Momen sederhana ini mengingatkanku bahwa kebahagiaan sering kali hadir dalam hal-hal kecil dan waktu yang dihabiskan bersama ponakan.

cuci motor

Setelah bermain-main dengan ponakan, aku membawa motor ke Dossmir Taufik. Motor kesayanganku sudah lama tak tersentuh air sabun, penuh debu dan noda perjalanan. Sesampainya di sana, aku melihat dossmir lagi kosong, jadi motor aku yang lansung di cuci oleh pekerja disini. dengan cekatan menyemprotkan air, menggosok setiap sudut hingga motor berkilau. Aku duduk menunggu, menikmati secangkir kopi di warkop bang medmed yang berdampingan dengan dossmir. Dalam waktu singkat, motor yang sebelumnya lusuh kini kembali bersinar seperti baru. Rasanya seperti menghidupkan kembali semangatku untuk berpetualang. Sambil tersenyum puas, aku menyalakan mesin dan melaju, siap menghadapi hari yang cerah.

mengarab sawah

Sore ini aku memulai aktivitas yang sangat menguras energi. Aku melangkah ke sawah dengan cangkul di tangan, bersiap mengarab tanah untuk musim tanam yang akan datang. Udara segar bercampur aroma tanah basah mengiringi langkahku. Pembatas sawah yang sudah tua terlihat mulai rapuh. Terlebih dahulu untuk aku memperbaikinya, memastikan air yang mengalir nanti dapat tertahan sempurna di dalam petak sawah. Dengan hati-hati, aku mencangkul dan menyusun kembali tanah pembatas, memperkuatnya agar kokoh.

Tak terasa, matahari semakin rendah, dan suara burung-burung kembali ke sarang terdengar sayup. Aku tersenyum puas melihat hasil kerja sore ini. sawah mulai tertata rapi, siap menyambut air dari jaringan irigasi. Semoga hasil panen kali ini melimpah.

Sahabat sekalian, itulah cuplikan pemaparan diary aku pada kesempatan hari ini. Saran dan komentar terbaik sangat saya harapkan dari sahabat semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam aku menulis postingan ini, Wassalam.