Interview, The third stage in applying to become an Election Committee for Governors and Regents

Tahapan demi tahapan telah saya lalui dalam melamar pekerjaan baru yang dimulai dengan pemeriksaan berkas lamaran, tes tulis dan tentunya wawancara kemarin ada tanggal 22 mei 2024. Skor yang saya dapatkan juga terbilang lumayan tinggi ketika pengajuan berkas lamaran dan tes tulis dalam minggu kemarin, tak lupa saya berucap syukur kepada yang Maha Esa atas kemudahan sampai kemarin sore.

Setelah mendapatkan kabar melalui laman resmi dari tempat saya melamar kerja bahwasanya saya telah lulus tes tulis dan tentu saja saya akan melanjutkan pada tahapan terakhir tes wawancara, maka segala sesuatu menyangkut dengan jenis pekerjaan tersebut saya persiapkan semaksimal mungkin untuk menghadapi hari wawancara agar saya lulus.

Tentunya di hari wawancara tersebut tak ada kendala berarti yang saya hadapi, saya menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan tegas dan penuh keyakinan. Adapan peserta lainnya yang melamar dan bisa dikatakan sebagai pesaing saya pada jabatan tersebut berjumlah 8 orang. Kebutuhan akan posisi yang saya lamar adalah 3 orang.

^{Saya dan beberapa pelamar lainnya sednga menunggu untuk tes wawancara}

Seperti yang diketahui semua, saat ini dinegara kami Indonesia telah berakhirnya pemilihan presiden dan para legislatif. Tentu saja satu pemilihan umum lainnya akan diselanggarakan pada bulan november tahun ini yaitu pemilihan kepala daerah yang meliputi pemilihan guburner dan bupati untuk masing-masing provinsi dan kabupaten atau kota yang ada di Indonesia.

Dalam pemilihan tersebut menurut undang-undang yang telah dikeluarkan oleh badan pemilihan umum nasional tercantumnya beberapa tahapan sebelum dilaksankannya pemilihan umum tersebut, salah satunya adalah rekrutmen tentang panitia penyelenggara pemilihan umum, baik itu di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan maupun di tingkat desa.

^{Suasana diluar gedung dengan para calon panitia yang sudah siap untuk diwawancara}

Pada kesempatan ini saya berpartisipasi untuk memajukan desa saya untuk melamar pada posisi desa, dimana setiap desa memiliki kuota 3 orang nantinya dengan tugas pokok dari setiap penyenggara tersebut adalah menjalankan setiap tahapan pemilihan umum sampai dengan perhitungan surat suara dengan sanggup mempertanggungjawabkan ke panitia provinsi melalui panitia penyelenggara kecamatan dan kabupaten setempat.

Pada saat saya mengikuti tes wawancara di gedung pertemuan kecamatan, adanya 13 desa lainnya juga dihari yang sama ini dengan puluhan pelamar telah hadir, tentu saja desa saya dan nama saya tercantum paling akhir. Dan saya mengikutinya di sore hari walapun saya berhadir kesini dari pagi hari hingga sorenya.

^{Suasana saat wawancara para peserta}

Nah inilah tahapan saya yang telah melamar menjadi calon panitia pemilihan umum khusus untuk kepala daerah diprovinsi saya terkhususnya untuk desa tempat tinggal saya yang akan dilaksankan pada bulan november tahun ini, semoga saya akan terpilih dan diterima sebagai panitia penyelenggara pemilu kali ini.