The Diary Game : 27 April 2024 | Menghadiri Undangan Acara Walimatul Khitanan Dan Menikmati Bakso Bandara Bersama Keluarga Tercinta

Di Acara Walimatul Khitanan Saudara, Desa Blang

Salam semua Steemians.. apa kabar, Dimanapun anda berada saya harap kita semua dalam keadaan baik-baik saja, dan segala aktifitas berjalan dengan lancar. Amin-amin.

---

Pagi ini saya awali dengan hari yang begitu tenang karena hujan gerimis mengubah suasana desa begitu nyaman. Sambil Menikmati sarapan pagi, guyuran hujan membuat lingkungan lebih sejuk yang berbeda pada hari sebelumnya, pengaruhnya cuaca tidak ada tekanan.

Hari ini saya tidak di sibukkan menjaga dagangan, karena kami dan sekeluarga ingin menghadiri undangan khitanan, anak saudari dari kerabat keluarga istriku yang berada di desa blang. Karena pengaruh cuaca hujan membuat kami menunggu hingga hujan benar-benar sepenuhnya reda. Meskipun dekat mengulur waktu dengan menjalankan tugas seperti biasa sampai hujan reda hingga matahari mulai bersinar terang.

Menuju Meja Prasmanan Dan Sekaligus Makan Siang

Untuk memenuhi undangan, tepatnya, jam 11:00 saya beserta istri dan anak-anak berangkat ke rumah acara. Kami masuk melalui sambutan para tamu dan kami terpisah saat menentukan tempat untuk memilih makanan di meja prasmanan adanya pembatas, karena ini acara khitanan, belum banyak tamu yang datang dengan mudah saya mengantri dan memilih makanan yang sudah di siapkan oleh pemilik rumah.

Menu pilihan ikan bandeng bakar, saya menikmati makanan yang disediakan sekaligus menjadi makan siang dengan porsi yang saya sesuaikan. Apalagi tambahan ikan bandeng bakar membuat nafsuku menigkat rasa nya begitu lezat. Suasana semakin meriah ketika musik di aktifkan hingga saya dapat menyelesaikan makan siang dengan cukup kenyang.

Jalan Sendiri Untuk Membeli Jajan

Disini saya juga bertemu dengan rekan dan kerabat keluarga yang baru saja datang, kami saling menyapa dan berkumpul bersama yang mengubah suasana acara semakin akrab dan santai. tiba-tiba si-gibran dan si-abang minta dibeliin jajan, lalu saya menemani nya keluar untuk memilih jajanan. Tanpa menunggu si-abang pergi duluan dan si-gibran juga ikutan berjalan sendirian mengikuti si-abang dari belakang.

Menagih Janji, Membeli Bakso Krispy Kepada Kedua Anakku

Mereka mengarah ke lapak pedagang yang ada di ujung gang jalan, setibanya disana, ternyata siabang memilih makanan kesukaan nya, yaitu bakso krispy. Tanpa menunggu lama saya langsung mengajukan pesanan untuk dua porsi bakso krispy agar terhubung nya antrian, sedikit menunggu adanya antrian, anak-anak yang tiba duluan masih menunggu pesanan di siapkan.

Tidak lama pesanan kami dapat disiapkan sehingga saya mengambil porsi pertama untuk si-abang karena tidak sabar, saya melihat setelah mendapatkan pesanan ekspresi wajahnya terlihat begitu gembira, tidak lagi marah. Lalu pesanan kedua juga saya memiliki dan kami kembali ke tempat acara.

Disana saya kembali menghabiskan waktu dengan membantu bagi yang membutuhkan tenaga. Yap, begitulah yang terjadi ketika saya berada di tempat saudara, membantu sama lain agar acara berlansung dengan baik. Tanpa sadar waktu terus berlalu, istriku mengajak pulang karena anak-anak mulai kewalahan harus tidur siang. Tanpa berlama-lama, kami pamit pulang hingga tiba dirumah saya juga meluang waktu dengan beristirahat.

Warung Somay Bandara, Nibong

Selesai shalat ashar, Jam 16:00 istriku mengajak jalan-jalan keluar untuk menghilangkan bosan, tanpa menunggu saya mengiyakan kemauannya. Setelah bersiap-siap kami bergerak dan melakukan perjalanan ke arah simpang rangkaya melalui rute utama Jl.exxonmobil. Didalam perjalanan istriku mengusulkan untuk singgah di lapak kuliner dekat bandara.

Disini terdapat beberapa pedagang yang baru saja aktif berjualan, mereka aktif berjualan setiap hari menjelang sore. diantara beberapa pedagang kami memilih untuk mencoba menikmati bakso.

Saya Dan Keluarga

Menikmati Siomay Dan Minuman Segar Bandara Bersama Keluarga Tercinta

Ini pertama kali kami berada disini, tempatnya disusun dengan kursi begitu rapi setiap meja di lengkapi dengan penyedap rasa. Meskipun ini pertama nya kami disini, kami sambut dengan baik, dan tempatnya sangat cocok untuk di tempati bagi orang-orang yang sedang menghilangkan lelah karena adanya suasana santai dan merasakan hembusan angin persawahan yang begitu nyaman. Pokoknya cocok bagi semua kalangan.

Setelah memilih tempat atau kursi, kami mengajukan pesanan secara lansung. Sangat kebetulan tempat kami duduki berdekatan dengan rak, memudahkan kami membuat pesanan, disini kami memilih porsi pesanan yang sesuai dengan selera, saya memilih bakso kosong sedang istri ku memilih bakso beranak sehingga kedua pesanan disajikan begitu cepat, dan penambahan minuman terasa lebih segar.

Di sela-sela waktu, Disini kami saling mengobrol, obrolan manis sambil menikmati kuliner mengubah suasana terhias begitu indah. Tetapi gibran tidak bisa menetap selalu bergerak jika tidak memberinya makanan. Hihi! tingkah lucu anak-anak membuat suasana semakin ramai.

Strektur bakso begitu lezat, bakso begitu empuk dan lembut. Harganya juga relative murah, menurut ketentuan porsi pesanan 5K-10K sesuai dengan harganya yang berkualitas. Selesai makan saya membayar dari keseluruhan pesanan seharga IDR 25000, lalu mengarah pulang karena hari semakin sore.

Menghadiri Samadiah

Hidangan Makan Malam Bersama

Setelah shalat magrib, saya kembali beraktifitas untuk ikut menghadiri samadiah bersama warga didesa, tempat tinggal ku yang tidak jauh dari rumah.

Setibanya disana, saya lansung mengisi rumah samadiah dengan para jamaah. Kami berdoa dan membacakan shalawat secara berjamaah agar ALM di tempatkan di tempat yang layak, surga sisinya ALLAH Swt. Setelah berdoa kami di hidangkan dengan hidangan menu makanan yang di atur secara berurutan yang menjadi makan malam.

Makan malam bersama menjadikan salah satu momen yang langka, selepas hidanga diatur kami langsung memilih dan menikmati dari hidangan itu hingga selesai mengarah pulang, setibanya dirumah saya kembali mengatur dagangan untuk berjualan sambil menikmati bulan terlihat sedikit terang, tidak seperti bulan purnama.

Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel The Diary Game saya pada hari ini berakhir dengan baik. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-

Salam @muksa