Steemit Engagement Challenge / SEC-S16/W2 - "Childhood trauma and incidents: how do they affect our children's life? "

Hi Steemian...

"Selamat datang, para pembuat kata dan pendongeng, di dunia Steemitdi mana kekuatan imajinasi berkuasa. Hari ini, kita berkumpul untuk menghormati elemen komunitas "#hindwhale" dan menciptakan dunia hanya dengan kata-kata dan menghidupkan karakter dengan kata-kata di depan laptop. Saatnya kita memulai petualangan sastra ini, mari kita nikmati keajaiban penceritaan dan rayakan kreativitas tanpa batas yang mengalir dari setiap ketikan. Di sinilah hal yang luar biasa dimulai, di mana setiap cerita adalah mahakarya yang menunggu untuk diungkapkan. Mari kontes pembuat kata dimulai!" Steemit engagement challengeseason 16 Minggu kedua dan selamat bersenang-senang.

_{Canva Pro}

Anak-anak dapat menghadapi berbagai permasalahan yang mencakup masalah psikologis, emosional, dan perilaku. Beberapa permasalahan ini mungkin dianggap sebagai trauma masa kecil dan umumnya sering terjadi pada anak-anak. Walaupun ada banyak sekali permasalahan terjadi, tetapi saya ingin menjelaskan dari beberapa poin umum dan terjadi pada lingkungan kita.

Broken home bisa dikatakan menjadi pemicu munculnya trauma pada anak ia seperti halnya dengan perceraian orang tua dan kekerasan fisik dalam hubungan rumah tangga hingga berdampak positif terhadap otak anak yang menyebabkan terjadinya tekanan atau trauma bagi anak-anak.

Kematian orang tua dapat menyebabkan trauma pada anak karena akan kehilangan sosok orang yang mereka sayang atau sebagai motivasi terbaik dalam kehidupan mereka meskipun hal ini tidak menimbulkan efek yang begitu besar. Tetapi kenyataan banyak anak-anak trauma ketika kehilangan orang tua.

Bullying Pada Anak-anak atau menjadi korban pelecehan verbal, fisik, atau mental di sekolah atau lingkungan sekitarnya dapat mengalami trauma yang berdampak jangka panjang dan ini sering terjadi di zaman sekarang terutama bullying ke ranah fisik sehingga membuat anak-anak menjadi trauma mendalam hingga berdampak positif pertumbuhan mereka.

3 poin ini sebagai contoh trauma pada umumnya sering terjadi pada anak-anak. Meskipun masih banyak lagi kejadian yang membuat anak merasa trauma dan inipun tergantung pada lingkungan sekitar mereka dan kepedulian kita terhadap perkembangan mereka yang harus kita jaga dan mendidik anak-anak agar tidak menimbulkan dampak negatif rasa trauma mendalam untuk mereka.

_{Canva Pro}

Mengatasi perundungan sosial memerlukan kerja sama yang solid antara orang tua, pengasuh, pihak sekolah, dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan pendekatan holistik dan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, kita dapat membantu melindungi anak-anak dari perundungan sosial dan memastikan bahwa mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan percaya diri dan sejahtera.

Komunikasi terbuka adalah suatu langkah yang cukup efektif untuk membangun komunikasi terbuka dengan anak yang menjadi kunci dalam melindungi mereka dari perundungan. Anak-anak juga perlu merasa nyaman untuk berbicara dengan orang tua atau pengasuh mereka tentang pengalaman mereka di sekolah atau lingkungan sekitar. Selain itu, diperlukan juga seperti, edukasi mengenai perundungan, penguatan diri, pengawasan orang tua dan melibatkan elemen komunitas masyarakat untuk terlibat dalam sosialisasi pertumbuhan mereka ke depan.

_{Canva Pro}

Mendidik anak tentang sentuhan yang baik dan sentuhan yang buruk penting untuk mengajarkan mereka tentang batasan, konsen, dan penghargaan terhadap tubuh mereka serta tubuh orang lain. Mungkin sangat ideal jika dapat berkomunikasi bersama anak-anak dalam artian mencoba memberikan beberapa pemahaman penting, seperti mengajarkan pada anak kita, misalanya hal-hal apa saja untuk larangan tidak boleh disentuh orang lain atau bagian sensitif bagi manusia tentunya akan memberikan refleks perkembangan mereka kedepannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kecuali untuk kebutuhan kesehatan.

Selain itu, melatih mental seorang anak juga diperlukan bagi orang tua karena sering terjadi bullying membuat mental anak akan drop sehingga melatih mental mereka adalah suatu langkah penting untuk mereka pelajari dan pastinya masa depan mereka. Dan tak kalah penting juga dengan menunjukkan kepada anak tentang cara memberi dan menerima sentuhan yang baik melalui contoh-contoh kasual dalam keluarga, seperti pelukan anak atau memberi salam saat bertemu dengan orang lain. Itu sangat diperlukan bagi orang tua mengajarkan mereka agar dapat menghargai orang lain.

_{Canva Pro}

Membesarkan anak yang baik merupakan tanggung jawab yang memerlukan pengorbanan, kesabaran, dan komitmen yang besar. Meskipun saya belum mengalami secara langsung akan tetapi saya merasakan hangatnya kasih sayang orang tua pada saya hingga dapat memberikan penjelasan dalam pertanyaan ini. Di karenakan saya sebagai seorang anak mungkin bisa memberikan beberapa contoh gambaran yang dapat digunakan oleh orang tua. Berikut ini:

Pertama, Waktu salah satu hal yang sering dikorbankan dalam membesarkan anak. Orang tua perlu mengorbankan waktu untuk secara aktif terlibat dalam kehidupan anak-anak, baik itu membantu mereka dengan pekerjaan rumah, membaca cerita sebelum tidur, atau mendukung mereka dalam kegiatan ekstrakurikuler. Meskipun saya tidak pernah mendengar cerita saat tidur ia mungkin karena beda era, jadi itu wajar-wajar saja.

Kedua, Kesehatan dan Kesejahteraan Kadang-kadang, orang tua harus mengorbankan kesehatan fisik atau mental mereka sendiri untuk mendukung anak-anak mereka, terutama dalam situasi rawan, seperti saat anak sakit atau memerlukan perhatian ekstra untuk anak mereka.

Ketiga, Kebebasan pribadi dalam artian orang tua mungkin harus mengorbankan kebebasan pribadi dalam pengambilan keputusan sehari-hari, perjalanan spontan, dan hobi tertentu untuk memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan perhatian dan bimbingan yang diperlukan.

Meskipun membesarkan anak memerlukan pengorbanan, bagi banyak orang tua, pengorbanan ini dianggap sebagai bagian alami dari pengalaman menjadi orang tua. Pengorbanan tersebut seringkali diimbangi dengan kebahagiaan, cinta, dan kepuasan yang dihasilkan dari melihat perkembangan dan kebahagiaan anak-anak. Sementara pengorbanan mungkin terasa besar, membantu anak menjadi pribadi yang baik dan bahagia seringkali dianggap sebagai puncak pencapaian yang paling berharga bagi sebagian besar orang tua. Jadi 3 poin ini sebagai contoh yang bisa jelaskan, jia ada poin di persilahkan untuk berkomentar di bawah ini.
_{Salam afrizalbinalka
Selasa, 5 Maret 2024. Indonesia}