The Diary Game - Minggu, 30 November 2025: Aktivitas Akhir Bulan

Halo sahabat steemit, selamat siang dan salam bahagia dan sejahtera untuk steemian semua. Bagaimana kabarnya hari ini?, semoga semua masih dalam keadaan sehat wal'afiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT agar dapat menjalankan segala aktivitas dengan baik. Alhamdulillah saya kembali hadir membagikan berbagai kegiatan pada hari yang berbahagia ini.

Suara adzan yang terdengar dari toa mesjid Babul Huda Panggoi membangunkan aku dari tidur. Cuaca begitu sejuk menjelang fajar di hari Ahad yang merupakan hari libur nasional tersebut. Aku membersihkan diri walaupun air begitu dingin karena dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Sebelum menuju mesjid untuk menunaikan shalat subuh berjamaah terlebih dahulu aku melaksanakan shalat sunat fajar dua rakaat di rumah. Ba'da subuh berjamaah aku manfaatkan waktu sejenak dengan iktiqaf di mesjid. Sesaat kemudian aku beranjak keluar halaman mesjid dan langsung pulang ke rumah.

Aku kembali rebahan bersama dek Raffa yang masih terlelap dalam tidur. Aku mengambil smartphone untuk mengupdate informasi terbaru mengenai banjir dan tanah longsor yang terjadi hampir di seluruh wilayah Aceh. Kesedihan masih terus menimpa karena sampai hari Ahad di beberapa daerah masih belum bisa di akses. Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah hingga Aceh Tamiang masih terisolir akibat banjir bandang tersebut. Belum lagi di beberapa kabupaten lainnya yang banyak menjadi korban musibah banjir tersebut. Semoga bencana besar yang menimpa wilayah Aceh segera berakhir dan masyarakat dapat hidup dengan normal seperti sedia kala.

Hari Ahad aku memanfaatkan waktu libur seharian dengan menemani dek Raffa bermain di rumah. Namun sejenak aku keluar rumah dengan ananda dan si abang saat menjelang siang hari. Kami menuju ke salah satu warung kopi langganan di kawasan gampong meunasah mesjid, Syekh Nyak Legend Kupi. Aku bersantai sambil menikmati secangkir kopi espresso dan tidak ketinggalan mengupdate informasi terbaru tentang situasi bencana di media sosial. Walaupun diberbagai wilayah masih belum terjamah bantuan maksimal namun beberapa daerah lain sudah berangsur normal.

Hingga lebih dari satu jam kami manfaatkan waktu libur di warung kopi yang selalu ramai pengunjung tersebut. Setelah membayar tagihan IDR 16.000 atau setara Steem untuk pesanan hari ini kami beranjak keluar dari Syekh kupi. Kami langsung pulang ke rumah karena dek Raffa juga sudah mulai bosan dan terlihat mengantuk. Tiba di rumah tidak berselang lama terdengar adzan berkumandang yang menandakan waktu dhuhur tiba. Aku segera bersiap menuju mesjid untuk menunaikan shalat berjamaah. Ba'da subuh aku hanya di rumah saja dengan melakukan berbagai aktivitas rutin hingga menjelang malam tiba.

Demikian rangkaian kegiatanku pada hari ini dan terima kasih selalu atas dukungan semua sahabat steemit di mana saja berada.

Salam,
@fadlymatch