SEC S17-W6 | Saving humanity

Hola Amigos Scouts y sus Amigos

Designed and ilustration using canva apps

"Saving Humanity" SEC S17-W6

👉Jika kita mempunyai kekuatan untuk memberantas salah satu dari penyakit tersebut (hanya satu saja), penyakit manakah yang ingin Anda hilangkan? Jelaskan pendapat Anda.

Dalam skala yang lebih luas, sebenarnya ada dua jenis penyakit yang selalu menyerang setiap manusia. Dua golongan tersebut adalah Penyakit jasmani dan rohani atau penyakit yang terlihat dan terdeteksi secara jasmani dan penyakit yang hinggap dalam diri manusia, atau lebih kita kenal dengan penyakit rohani atau penyakit yang berasal dalam diri dan hati seseorang manusia

Pada prinsipnya apapun jenis penyakitnya, tidak ada yang ringan atau dianggap enteng. Seorang penderita penyakit tumor merasa lebih sengsara daripada yang menderita penyakit gula atau diabetes, begitu juga sebaliknya. Begitu juga dengan jenis penyakit lainnya. Perlu kita garis bawahi, bahwa tidak ada yang ringan ataupun berat disisi TUHAN, semua sesuai dengan kapasitasnya. Perlu kita ketahui bahwa, TUHAN tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan setiap orang

Intinya kalau memang suatu ketika saya diberikan kekuatan untuk memberantas salah satunya saya lebih memilih memberantas penyakit hati (rohani) atau penyakit yang timbul dari dalam diri manusia, seperti sirik, iri, dengki, takabbur, hasad, hasud, dendam dan sebagainya. Saya berkeyakinan bahwa hampir sebahagian besar penyakit jasmani ditimbulkan dari dalam diri manusia, melalui pola pikir, tekanan, status makanan yang dimakannya serta sulit mengendalikan hawa nafsu yang terus menerus menggerogotinya

ilustration by pixabay

Salah satu pepatah mengatakan, Didalam tubuh yang sehat, terdapat pikiran yang waras. Untuk itu, antara tubuh (jasmani) serta pikiran (rohani) punya keterkaitan yang sulit dipisahkan. Lahir dan bathin harus berada dalam posisi seimbang, karena bila salah satunya mengalami ketimpangan, maka proses timbulnya berbagai gejala penyakit akan semakin cepat (sebelum waktunya)

👉Pernahkah Anda mengenal orang yang menderita penyakit tersebut? Apakah menurut Anda dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika penyakit tersebut tidak ada?

Walaupun saya kurang memahami tentang ilmu kesehatan, namun pengalaman yang sering saya lihat telah memberi saya banyak pengetahuan. Dimana beberapa kasus serupa kerap terjadi dalam setiap lingkungan

Awalnya memang biasa saja, sehat dan bisa beraktivitas layaknya yang lain, namun ketika dia mengetahui salah seorang teman di lingkungannya membeli sesuatu yang mewah dan berharga, perlahan-lahan hatinya mulai digerogoti ketidakstabilan, sehingga dari hari kehari pola pikir dan tingkah lakunya mulai goyah hingga mempengaruhi pola makan dan tidur yang tidak teratur. Begitulah seterusnya sampai pada satu ketika ia di vonis menderita penyakit maag, masuk angin, asam lambung naik, tensi darah tinggi dan sebagainya.

Pengalaman diatas membuktikan bahwa bila seseorang mengalami satu ketimpangan, baik jasmani maupun rohani, maka disaat itulah timbul berbagai sumber penyakit.

Ketimpangan mengurangi kebahagiaan, baik ketika orang itu hidup berkecukupan atau ketika hidup mereka serba kekurangan dari orang lain di sekitar mereka, sehingga rentan terhadap berbagai serangan penyakit yang menyasar jasmaninya maupun rohani (hati)

ilustration by pixabay

Pada bahagian akhir dari topik kali ini, saya berkesimpulan bahwa, kesehatan adalah mustika paling berharga bagi manusia. Kesehatan adalah emas permata berharga dan patut kita jaga. Sehat badan (jasmani) tanpa didukung oleh kesehatan pikiran (rohani) akan mengakibatkan ketimpangan

Oleh sebab itu ingat sehat sebelum sakitmu. Hargai dan syukuri setiap pemberian TUHAN walau sekecil apapun. Jaga keluarga dan lingkungan dari berbagai sumber penyakit, sehingga terciptanya masyarakat yang sehat

Saya mengundang @drqamu @elider11 @graceleon untuk berpartisipasi dalam tantangan ini

Vote for Witness @pennsif

Tentang Saya