The Diary Game, Senin (25 Maret 2024) : Menahan Rindu 🥰

The Diary Game, Senin (25 Maret 2024) : Menahan Rindu 🥰

Halo semuanya teman-teman yang berada di komunitas Scouts y sus Amigos pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kisah cerita tentang kegiatan saya pada hari Senin, 25 Maret 2024.

10% hadiah dibagikan ke akun komunitas @hive-181136

Menahan Rindu 🥰

Pagi hari ini aku setelah menikmati makan sahur melanjutkan tidur hingga terbangun pada pukul 10.00 WIB. Aku langsung mencuci muka, menggunakan pakaian dan langsung berangkat menuju ke sekolah tempat aku bekerja. Tiba di sekolah aku melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabku yaitu mengelola data peserta didik dan guru. Data yang sedang aku kerjakan saat ini yaitu menginput jumlah jam tatap muka dari setiap mata pelajaran yang menjadi tugas bagi para guru.

Ibu Hasrawati bercerita bagaimana peristiwa terakhir kalinya dia bertatap muka dengan suaminya, sebelum dia meninggal dunia

Aku melaksanakan tugas-tugas itu di ruangan kantor guru, beberapa jam aku melaksanakan tugas tiba-tiba ibu kepala sekolah mengajak untuk bersilaturahmi ke tempat salah satu guru yang sedang ditimpa musibah, salah satu guru di sekolah kami ibu Hasrawati suaminya meninggal dunia dua hari yang lalu, dan kami datang berkunjung ke rumah nya untuk mengucapkan turut berduka cita.

Tiba di rumah nya dia menangis ketika menceritakan bagaimana kisah terakhir kalinya dia bertatap muka dengan sang suami namun saat ini sang suami sudah tiada, itu membuatnya sangat sedih dan tidak sanggup menahan air mata. Tidak terasa kami sudah berada di rumah itu selama 30 menit, kami pun memohon izin untuk segera pulang karena waktu sudah masuk waktu salat zuhur.

Aku pun langsung pulang ke rumah melaksanakan ibadah salat zuhur, selesai melaksanakan salat zuhur aku pun tidur lagi karena merasa kelelahan. Pada pukul 15.30 WIB istriku membangunkan aku dari tidur untuk segera mandi dan bersiap-siap melaksanakan salat ashar.

Selesai melaksanakan salat ashar aku menghabiskan waktu membantu istriku untuk berjualan di depan Masjid Islamic Center Kota Lhokseumawe, aku mengangkat semua barang dagangan, mengangkat meja dan kursi.

Istriku pun mulai melakukan pekerjaannya mengisi krim pada kue yang akan dia jual dan menambahkan topping rasa coklat, rasa strawberry, dan rasa buah di atas kue dagangannya. Dia sangat telaten dan cepat dalam mengerjakan semua nya.

Istriku melakukan pekerjaan nya mengisi cream dan toping kue

Adik ipar turut serta membantu, dia sudah 15 hari tidak bertemu orang tuanya tentu dia sangat rindu

Sedangkan adik ipar yang tinggal bersama kami Dia juga ikut membantu kakaknya, dia menggunakan sarung tangan plastik dan mengisi kue yang akan dijual ke dalam kotak sehingga akan lebih mudah jika ada orang yang ingin membeli.

Ada hal menarik yang ingin aku ceritakan tentang si adik ipar yang satu ini, Dia sudah berada di rumah kami selama 15 hari, dia tidak menangis seperti anak-anak yang lain yang selalu merindukan orang tuanya. Dia betah tinggal bersama kami, keberadaannya selama ini sangat membantu membuat rumah kami menjadi lebih berwarna dan memiliki teman hidup.

Hingga saat ini dia belum berencana untuk pulang ke kampung halamannya di kota Langsa yang jaraknya 4 jam perjalanan dari kota kami. Namun yang pasti dia berencana pulang pada saat hari raya Idul Fitri.

Berbuat Kebaikan 🎁

Foto bersama ketua Pramuka sebelum menikmati makanan berbuka puasa

Waktu sudah mulai menunjukkan pukul 18.15 WIB Saya dan istri langsung bergegas menyiapkan barang dagangan untuk segera dibawa pulang, setelah menyusun seluruh barang dimasukkan ke dalam mobil saya mengantar istri pulang ke rumah, sedangkan saya memohon izin segera pergi menuju ke IAIN Lhokseumawe untuk memenuhi undangan berbuka puasa bersama dengan anggota Pramuka.

Saya tiba di lokasi berbuka puasa tepat pada waktu saat Adzan maghrib tiba, saya memarkir kendaraan dan langsung menuju ke ruangan yang telah disediakan. Sampai di sana mereka anggota Pramuka menyambut saya dengan sangat baik dan ramah. Kami pun menikmati makanan berbuka puasa secara bersama-sama, dengan ditemani segelas teh dingin, aneka pisang goreng, dan buah-buahan.

Para anggota pramuka menyampaikan kepada saya bahwa sore tadi mereka telah melaksanakan kegiatan berbagi takjil kepada seluruh masyarakat yang melintasi halaman depan kampus IAIN Lhokseumawe, kegiatan mereka berjalan lancar dan disambut hangat oleh seluruh masyarakat, takjil yang mereka bagikan habis tidak tersisa.

Anggota Pramuka IAIN Lhokseumawe berbagi takjil atau makanan berbuka puasa di depan halaman kampus

Foto bersama setelah selesai acara berbuka puasa bersama

Mereka juga melaporkan bahwa seluruh biaya untuk pembelian takjl itu didapat dari donasi teman-teman anggota pramuka, teman-teman mahasiswa, dan beberapa dosen di kampus. Sehingga terkumpullah dana secukupnya untuk mereka melaksanakan kegiatan berbagi takjil, diketahui ada 50 kotak makanan yang telah mereka bagikan.

Selesai makan kami langsung melaksanakan salat magrib berjamaah di musholla kampus, saya tiba-tiba ditunjuk sebagai imam oleh mereka. Dengan senang hati saya memimpin salat berjamaah maghrib bersama adik-adik anggota pramuka.

Selesai shalat kami kembali lagi ke lokasi berbuka puasa, kemudian kami melaksanakan musyawarah kecil untuk peningkatan organisasi, kami juga berencana melaksanakan program pelatihan rutin untuk memberikan edukasi kepada seluruh anggota pramuka sehingga mereka bisa memahami dasar teori kepramukaan dan prakteknya.

Nantinya jika program pelatihan ini telah berhasil dilaksanakan, mereka akan langsung praktek untuk melaksanakan program kerjasama dengan cara membuat latihan pramuka gabungan dengan sekolah-sekolah yang ada di sekitar kampus, hal ini sangat penting sebagai upaya pengabdian mahasiswa kampus terhadap lingkungan sekitar, serta menambah pengalaman mereka dalam membina organisasi Pramuka nantinya.

Selesai menghadiri undangan berbuka puasa bersama anggota Pramuka IAIN Lhokseumawe saya kemudian pulang kembali ke rumah, saya tiba di rumah pukul 21.15. ketika tiba di rumah saya mencuci muka dan langsung mengambil wudhu untuk melaksanakan salat isya, lalu saya pun tidur karena tubuh sudah merasa mengantuk.

Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menginspirasi semua yang membacanya. Terima kasih telah membaca postingan ini, jangan lupa berkomentar. @lil.albab @sohanurrahman @fadia @waterjoe
Salam dari @miftahulrizky