The Diary Game || Memasak dan membawa putriku ke tempat urut.
Kuawali pagi dengan segelas teh panas, dan aku hari ini memasak sayur rebus ( gule reboh) untuk putriku, dia sangat menyukainya dan aku juga. Setelah semua sayur kupotong, mencuci dengan air bersih baru dimasak di atas kompor dengan air yang banyak sesuai dengan takaran yang kita mau.
Setiap hari seperti biasa rutinitas ku sebagai ibu rumah tangga, yah memasak, mencuci baju dan pekerjaan lainnya. Walaupun aku dihadapkan dengan berbagai tugas di rumah, aku masih bisa bersenang-senang untuk diriku sendiri, walaupun tak punya banyak waktu sih. Seperti hobi nonton, berkebun, hobi olahraga. Terkadang aku suka senam di dalam kamar sendirian, dan kadang-kadang juga ditemani oleh putri kecilku, dan dia juga suka meniru gerakan yang aku peragakan.
Beberapa hari ini putriku selalu mengeluh sakit kaki dan lutut, dia mengajakku ke tempat nenek urut. Beberapa hari yang lalu dia terjatuh saat berlari di tempat neneknya. Dia asyik berlarian dengan temannya dan tersandung dengan batu bata di samping pot bunga bibinya.
Sepuluh menit mengendarai motor dari rumah akhirnya sampai juga di tempat pijat bayi dan anak. Aku harus menunggu lama karena masih empat anak belum diurut. Aku menunggu di dalam saja sambil melihat anak-anak lucu.
Setelah tiba giliran putriku, dia sedikit kesakitan saat diurut di kaki sebelah kanan, dan alhamdulillah itu tak terlalu parah, jadi aku tak perlu balik lagi ke tempat ini.
Siang ini aku memasak tumis kangkung, dan menggoreng ikan serta tak lupa nasi putih hangat. Aku masak seadanya karena aku tak sempat menyiapkan banyak menu, tadi setelah pulang dari tempat pijat anak, aku kembali tertidur di atas kasur, saat itu perutku sedang sakit dan saat menahan sakit aku malah ketiduran.
Setelah makanan siap kusajikan di atas meja, aku memanggil putri serta suamiku untuk makan bersama dengan menu makan siang yang sederhana ini.
Dari sore hingga malam aku tak kemana-mana lagi karena harus stand by di warung mie. Ada banyak yang harus aku lakukan di sana. Karena ketika ada pelanggan yang membawa menu sendiri aku harus membersihkannya. Malam ini banyak pelanggan yang sedang panen udang dan juga ikan lele.
Banyak dari mereka yang membawa dari rumah dan aku yang membersihkannya. Ada lele, udang, tiram, kerang dan juga ikan laut lainnya. Untuk porsi mie biasa hanya 10.000 rupiah atau 3 STEEM.
Malam ini juga lumayan ramai, terasa badanku lelah mondar mandir, biarpun begitu aku senang karena warung kami kedatangan banyak pelanggan. Kami menutup warung lebih cepat hari ini dari biasanya, udara malam ini terasa lebih dingin dan terasa sejuk maka kami tutup lebih awal.
semua gambar saya.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Terima kasih banyak atas supportnya.