Steemit Engagement Challenge S12W6 | "Farewell"

Reflexiones de Vida || Sahabat steemians yang saya banggakan dimana saja kalian berada. Pada kesempatan ini saya kembali menyapa kalian semua dalam aksi tantangan keterlibatan steemit diminggu terakhir ini. Silahkan klik link berikut ini: Steemit Engagement Challenge S12W6 – "Farewell"

Dan melalui publikasi ini saya ingin mengajak: @mahyulmaulana @sailawana @waterjoe @liasteem @alee75 agar dapat berpartisipasi dikompetisi ini.

PERPISAHAN

PENGANTAR:
Setiap ada pertemuan - pastikan itu akan ada perpisahannya, dan perpisahan adalah hakikat yang pasti ditempuh oleh setiap manusia lewat kematiannya, tentu itulah perpisahan yang tidak akan pernah bisa berjumpa kembali.
Lantas ditopik ini kita hanya berfokus pada skala perpisahan sementara waktu dan bukan perpisahan untuk selamanya.

---

1. Ceritakan kisah perpisahanmu dari rumah?

Dipenghujung tahun 2013 saya terpaksa harus keluar rumah dan pergi berangkat keperantauan menuju negeri orang (Malaysia). Dan kala itu saya sedang menikmati hidup bahagia bersama orang tua serta sedang asik bersama teman-teman, namun secara tiba-tiba saya ditawarkan pekerjaan oleh seorang teman lain yang mengharuskan saya menciptakan perpisahan dengan rumah serta lingkungan hidup saya.

Suasana yang sedang saya nikmati dirumah saya dan nuangsa yang sedang saya rasakan bersama teman-teman dalam ruang lingkup kehidupan saya saat itu - terpaksa harus berganti dengan pemandangan yang baru lewat perpisahan tersebut.

Sekarang saya sudah berada di Malaysia dan inilah sejarah singkat tentang sebuah perpisahan dengan rumah saya serta dengan lingkungan hidup saya dalam rangka menempuh perjuangan berkerja dinegeri orang untuk mendapatkan segenap upah yang akan dikirimkan kekeluarga.

2. Pernahkah Anda harus keluar tanpa disengaja, baik karena perpisahan pernikahan, pemecatan dari pekerjaan, atau perpisahan dari sesama mahasiswa? Ceritakan kepada kami tentang satu kasus.

Perpisahan karna pemecatan dari pekerjaan:
Pada awal tahun 2012 saya berkerja serta mengelola sebuah toko penjualan parfum, handphone, pulasa, dan juga aksesoris lainnya. Dan sekitar 10 bulan saya melalui pekerjaan ini, lalu tiba-tiba saya harus berpisah meninggalkan tempat kerja ini akibat pemecatan, dan pemecatan ini terjadi tentu akibat suatu kesalahan yang saya lakukan - meskipun menurut saya kesalahan tersebut tidak pantas untuk sebuah pemecatan.

Apa itu kesalahan yang saya lakukan hingga berujung perpisahan lewat pemecatan kerja?

Suatu hari saya menutup toko dari pagi sampai sore hari - lantaran saya pergi bersama seorang wanita yang merupakan pacar saya kala itu, dan kami pergi kesebuah pantai untuk menikmati hari liburan kami dan bersenang-senang layaknya pasangan remaja lainnya. Lalu saat sore hari saya pulang dan tiba ditoko, pemilik toko langsung memarahi saya dan tidak pernah ingin menerima sepatah kata pun alasan dari saya, kemarahan tersebut hingga berujung dengan kalimat pemecatan kerja.

Maka malam harinya saya segera mengemaskan semua barang milik saya dan keluar dari toko tersebut untuk berpisah. Dan lalu pemecatan ini juga berimbas kepada pacar saya kala itu, kejadian ini terpaksa juga harus membuat kami berpisah.

3. Apakah Anda merasa siap untuk perpisahan lagi?

Source - Pixabay.com

Apapun perpisahan dan berapa kali pun perpisahan yang harus saya tempuh pasti akan siap untuk saya terima. Lantaran saya pahami jika kehidupan ini hanyalah untuk melewati perpisahan, dan saya tidak akan menjadikan sebuah keterpurukan atau putus asa dalam hidup ini jika karna suatu perpisahan yang memaksakan diri saya untuk menerimanya.

Dan saya akan pasrah takdir kehidupan ini terhadap kehendak dari yang maha kuasa, karna saya mengerti jika setiap langkah yang harus saya tempuh adalah ketetapan kehendak dari tuhan yang maha kuasa.

4. Pelajaran apa yang diajarkan kehidupan kepada kita melalui perpisahan ini?

Saya pikir bahwa pelajaran yang diajarkan kehidupan ini melalui perpisahan adalah kesabaran dan kekuatan batin. Karna pada dasarnya tidak ada manusia yang menginginkan perpisahan terjadi dalam hidupnya, jadi melalui kejadian tersebut bahwa kita kita akan menjadikannya sebagai bentuk kesabaran serta menguatkan batin kita agar sanggup menerimanya.

Jadi kesabaran dan kekuatan batin adalah pelajaran yang terus saya dapatkan dari hasil sebuah perpisahan.

---

Demikian tulisan yang mampu saya tampilkan dipostingan ini, semoga bisa bermanfaat untuk semuanya.

Cc: Team RV
@beautiful12 @flacura50 @tahispadron @ternuritajessi @victornavarro
Mr. @pelon53

Best Regards, @elrazi