Listrik di...

cleavor (45)in WhereIN • 3 years ago

Listrik di kota mulai padam. Air naik semakin tinggi. Suasana kembali mencekam. Perpaduan sempurna gelap malam dan banjir yang 4 minggu terakhir tak kunjung surut.

Logistik menipis. Tak sebanding dengan jumlah pengungsi yang kian membludak.

Air bersih. Makanan. Obat-obatan. Dan kebutuhan balita. Kini menjadi barang langka yang diperebutkan.

Tapi heran. Kemana media? Kemana orang-orang yang selalu sibuk meributkan air di Jakarta? Di sana genangan dua hari seolah banjir. Sedangkan banjir diceritakan seperti kiamat kubro!.

Hanya secercah cahaya yang datang pada mereka. Kerlip lampu dari headlamp para relawan. Yang menyambangi Sintang Berduka.

Dengan pesawat mereka datang.

Dengan kapal laut mereka datang.

Dengan mobil mereka datang.

Dengan motor mereka datang.

Berbakti sebisa-bisa pada saudara-saudara sebangsa setanah air. Dengan sedikit yang mereka punya. Dengan raga. Sudah pasti dengan sepenuh jiwa.

Tapi tak banyak. Baik relawan yang datang. Maupun bantuan yang mereka bawakan. Hampir 90.000 jiwa pengungsi tak akan pernah sanggup dicukupi kehidupannya oleh lembaga manapun.

Ini bukan tugas kami. Ini negara punya tanggung jawab!

Kami datang hanya karena Allah memanggil untuk bersilaturahim dengan saudara-saudara kami. Saudara-saudara kita semua.

Kami lelah. Tapi belum menyerah.

Karena mata-mata saudara yang kami sambangi itu bercerita dengan airmata. Bahwa mereka butuh kami. Entah dengan bantuan. Atau sekedar menguatkan perasaan betapa masih ada yang peduli pada mereka.

Antum sama dengan kami? Peduli pada mereka? Saudara tak dikenal yang sedang kesusahan.

Mari sempatkan bantu mereka dengan apapun yang kita bisa. Harta maupun tenaga.

Bahkan sekedar share pada teman kita tentang kabar mereka.

• BSI (ex BSM) 7777-333-121
• Mandiri 132-002-224-2789
• BNI 0834-192-954
• BRI 0598-01-000202-568

AN. Yayasan Little Project

Konfirmasi Transfer 081386300100 (WhatsApp)