Fabel Di Kampung Kami
ANJING BETUL. Ada anjing mengembik-embik tak karuan di ujung lorong. Bebek bergerombol menggonggong. Kambing berkotek. Yang mengaum adalah cicak berekor buntung. Burung terbang seperti biasanya; ada kepak sayap di udara. Tapi merdu kicau semisal yang dipunyai murai batu telah berpindah ke mulut jeureubok, yang membuat nelayan iba hati ketika hendak menangkapnya di laut lepas pertigaan Andaman, dan belanga-belanga penjual mie goreng di Meureudu kehilangan aroma magisnya oleh sebab tak adanya pasokan bahan baku.
Sementara yang menguik-nguik penuh jemu, terdengar jijik dan begitu membosankan, malah keluar ketika pita suara seorang raja bergerak-gerak hebat di tenggorokannya. Gerak mekanis; sering dan ritmis, oleh sebab hobi yang dipunyai lazimnya banyak raja adalah bertitah, menatahkan bejibun perintah.
Babi seisi bumi terkesima. Takjub akan anugerah hidup yang tak pernah terpikirkan oleh segala generasi yang pernah ada. Ini pencapaian paling purna. Babi-babi tak perlu menguik-nguik lagi. Suara mereka akan senantiasa terwakili, tepat ketika sang raja unjuk gigi. Betapa kemalasan yang menyertai tabiat mereka sejak masih di surga atau di neraka terasa mencapai puncaknya. Kemalasan paling kasyaf melebihi kasyafnya para sufi.
Tentu, perkara ini menimbulkan keributan sedemikian rupa. Semesta dunia binatang hiruk pikuk. Perkutut mengeong. Kucing mendesis. Dan ular, biawak, komodo, kadal kehilangan cabang di ujung lidahnya. Perihal kenapa kawanan reptil ini bertampang bengong-bengong bangai sepanjang hari persis seperti tampang pengidap ejakulasi dini yang keduluan crot sebelum persenggamaan mulai.
Babi. Fabel ini keduluan terposting sebelum segala cerita perbabian di kampung kami usai kutulis. Padahal, reptil seperti ular yang; 'belum apa-apa udah crot' itu adalah amsal dari laku para penjilat yang bekerja untuk menyenangkan para raja, dan babi, sekali lagi, tak perlu menguik-nguik karenanya.
Sudahlah. Bagaimana pun juga mengedit fiksi yang kadung terposting sangatlah tidak mengenakkan hati. Babi!
hahaaa..... minum dulu laaah
kee... pandai kali!
Kak, aku mau delegasi barang 100 biji. Caranya kek mana? Rekomendidnya ke akun mana?
mau delegasi untuk apa?
kalau bantu akun komunitas ya ke @indonesianers, tapi masih kecil powernya, belum bisa buat sharing hasilnya juga.
kalau mau ke akun komunitas lain yang agak lumayan bagus penghargaannya ya ke steem.education atau steemseacurator, tapi harus jadi member dulu.
atau ke saksi seperti justyy, biar sesekali dia vote dust postinganmu. sedangkan caranya tinggal masuk ke steemworld.org. gunakan posting key untuk masuk, terus pilih tab delegastion lalu klik delegate, masukkan akun yg dituju dan jumlahnya, ok-kan dan konfirmasi dengan active key