Ramadan Bercerita #6: Foto-Foto Perjalananku ke Sabang

in Indonesia4 years ago (edited)

Sabang4.jpeg
Fredies Sumur Tiga ini salah satu tempat yang sering dikunjungi pelancong saat bertandang ke Sabang. Tempat ini benar-benar telah berubah. Ya iyalah, lha wong saya datangnya sewindu lalu hahaha. Jangankan ini, yang itu pun berubah.

Ramadan hampir usai, tetapi serial Ramadan Berceritaku masih episode #6 nih. Duh, memang untuk konsisten itu butuh komitmen tinggi, ya. Tapi nggak apa-apalah, yang penting puasanya lancar hihihi. Seperti selogan salah satu iklan rokok di televisi: yang penting heppiii...

Di episode ini, aku ingin bercerita tentang perjalananku ke Sabang pekan lalu, tepatnya pada Kamis-Jumat, 22-23 April 2021. Perjalanan yang tiba-tiba dan tanpa terencana.

Omong-omong, ini merupakan perjalanan ketigaku setelah perjalanan pertama pada 2013, lalu perjalanan kedua pada akhir 2017. Perjalanan pertamaku ke Sabang untuk agenda meliput. Saat itu sedang ada pemutaran film Keumala. Sebuah film bergenre drama percintaan yang diperankan oleh Nadia Vega dan Abimana Aryasatya. Film ini diputar di Sabang karena lokasi syutingnya ada di Sabang dan diproduksi dengan tujuan untuk mempromosikan pulau tersebut.

Sedangkan perjalanan kedua, murni untuk main-main. Waktu itu aku pergi bareng @rahmanovic dan ceritanya juga kutulis di sini Kursi-kursi Cantik di Pedestrian Terminal Pelabuhan CT-3 Sabang. Hanya saja, saat kami di sana hujan turun nyaris seharian. Alhasil, jadwal main-main yang cuma sehari itu kami manfaatkan untuk main hujan.

Sementara perjalanan ketiga kali ini juga dalam rangka bekerja. Jadinya memang hanya tempat-tempat tertentu saja yang aku datangi. Namun, cerita tentang itu akan kutuliskan di episode lain. Kali ini aku hanya ingin berbagi beberapa fotonya saja. Berikut foto-fotonya:

Sabang1.jpeg
Salah satu "keberhasilan"ku kali ini ialah jadi tahu cara yang benar naik ayunan dari ban seperti ini. Awal 2019 lalu, saat perjalanan ke Nagan Raya dan singgah di pantai di kawasan Aceh Jaya, aku masih belum tahu bagaimana caranya. Alhasil, saat itu aku justru memasukkan ekorku ke dalam lingkaran ban. Hampir saja nyangkut. Ternyata, beginilah cara yang benar naik ayunan dari ban hahaha.

Sabang9.jpeg
Kalau ini istirahat sejenak di halte menuju lokasi benteng Jepang di Anoe Itam yang ada di pesisir timur Kota Sabang. Saat aku berhenti, diam-diam seseorang dari jauh memotretku. Itulah gunanya punya teman yang ponselnya canggih.

Sabang8.jpeg
Ini juga masih di benteng Anoe Itam. Perpaduan antara pohon bertajuk lebat, pohon kelapa, dan pohon kuda-kuda yang sedang meranggas, entah kenapa, di mataku justru terlihat sangat indah. Main berondok-berondokan kayaknya asyik nih di sini. Dasar aneuk glai.

Sabang2.jpeg
Saat bepergian cuma dua hal yang wajib ada: uang dan sinyal internet. Karena kurang afdal rasanya bepergian tanpa update status di lokasi. Pohon besar di sampingku, dan karang-karang dengan panorama selat yang luas membuatku teringat pada cerita-cerita klasik yang sering menggambarkan tentang pohon oak yang mistis.

Sabang7.jpeg
Melihat laut lepas dari meriam peninggalan tentara Jepang di benteng Anoe Itam. Meriam ini menjadi saksi kalau Pulau Weh pernah menjadi pusat pertahanan Jepang dari musuhnya: Ameria dan Inggris.

Sabang6.jpeg
Istirahatkan kaki sejenak. Lepas sepatu, diangin-anginkan, sambil menikmati pemandangan hijau. Tak hanya kaki, mata pun ikut segar.

Sabang5.jpeg
Disambut ramah oleh penghuni pulau. Lembu ini awalnya jauh dari posisi tempat kami duduk, lama-lama mendekat dan makin dekat, saat kusodorkan tangan pun dia tak menjauh.

Sabang3.jpeg
Walaupun Sabang bukan destinasi favoritku, tetapi kalau ada yang ajak jalan ke sini pasti aku nggak menolak.

Ramadan Bercerita.jpeg

Sort:  

Terakhir ke sabang waktu honeymoon tahun 2016, aahh...jadi kangen laut😭 udah keren banget itu sumur tiga Dan benteng jepang sekarang, kalau dulu... Lokasi favorite pengunjung yg di wilayah Kota adalah pantai kasih Dan penginapan sabang hill 😉

Wahhhh lama kali sudah ya, Kak. Yang Sumur Tiga itu dalam masa pandemi kemarin kayaknya direnovasi. Lokasi benteng juga sudah dipugar, sudah asyiklah kita datang :-D.

Aku Masih kenali jalur di foto pertama, sepertinya tidak perlu turun ke pantai kalau mau jalan dari cottage terujung ke restoran Yaa🤔 terakhir ke sumur tiga tahun 2009 😂 selebihnya kalau ke sabang, lebih suka nginap di Kota atas, nostalgianya beda

Enggak kak, udah dibuat jembatan panjang yang disebut sebagai sky walk :-), tapi nanti bisa tembus ke pantai langsung, kalau sebelumnya kan dari resto nggak bisa ke pantai, kan? Ini sudah bisa.

Keren siy...jadi instagramabel kata orang2 sekarang 😂 mudah2an bath tub nya Masih dari batu