Menjawab Pertanyaan Umum Di Masyarakat

in Indonesia4 years ago

IMG_20210429_215113.jpg


Oke, kita beralih ke informasi berikut, sekarang kita masuk ke segment "katanya sih."

Katanya Sih Kalau Makan Buah Nangka Itu Bisa Bikin Asam Lambung Naik, Mitos Atau Fakta ?

Ya betul. Karena di buah nangka sendiri mengandung gula yang sangat tinggi. Kandungan gula yang tinggi itu merangsang peningkatan produksi asam lambung. Tidak hanya itu, pada buah nangka juga ditemukan serat yang tinggi dan juga mengandung gas. Gas dan serat yang tinggi juga bisa mengganggu proses pencernaan, sehingga menimbulkan rasa kembung.

Apa Benar Minum Air Es Saat Haid Membuat
Haid Lebih Lama, Mitos Atau Fakta ?

Tidak benar ! Karena memang darah haid dan minum, itu berada pada saluran yang berbeda. Kalau mengonsumsi air putih atau air es, itu masih masuknya lewat saluran pencernaan. Sementara darah haid itu adanya di saluran reproduksi. Jadi tidak pernah bisa terjadi interaksi disitu. Kalau dikatakan bahwa air es bisa menggumpalkan darah haid, sehingga menjadi lama proses haidnya, juga jelas itu tidak benar. Karena air dingin atau air es itu hanya berada pada tahap mulut dan kerongkongan saja. Nah, ketika sudah berada pada lambung dan etaphorta, itu sudah kembali normal. Dan tidak akan pernah bertemu di dalam saluran reproduksi.

Apa Benar Makan Mie Instan Baru Bisa Dicerna Setelah 3 Hari, Mitos Atau Fakta ?

Sampai hari ini sih mie instan yang sudah melewati BPOM, diketahui tidak mengandung zat-zat pengawet berbahaya yang sulit dicerna oleh tubuh. Tetapi kalau kita bicara dari komponen dasarnya mie instan, itu mie itukan terbuat dari tepung terigu. Tepung terigu itu mengandung protein yang disebut gluten. Nah, gluten adalah protein yang paling lama dicerna oleh tubuh manusia. Jadi pada orang-orang tertentu pencernaannya itu bahkan membutuhkan waktu lebih dari 72 jam, baru pencernan protein itu selesai.

Katanya Sih Kafein Berbahaya Bagi Ibu Hamil, Benar Gak Sih ?

Dalam jumlah berlebih betul, bahwa kafein itu berbahaya bagi ibu hamil. Karena kafein itu sendiri bisa menembus plasenta, yang kemudian bisa masuk ke dalam tubuh bayi. Dan bayi itu tidak bisa mentoleransi kafein dalam jumlah yang besar. Nah, untuk ibu hamil sendiri kafein itu bisa meningkatkan menstimulasi kerja jantungnya. Sehingga membuat ibu itu berada dalam kondisi kecemasan, kemudian juga lelah, kemudian juga memicu bagi organ yang lain, sehingga berbahaya bagi kesehatan ibu dan untuk kesehatan janin. Dan kafein sendiri sifatnya bioretik, sehingga membuat ibu berkemih lebih sering, sementara ibu sangat membutuhkan cairan untuk kerja organ-organ lain tubuh.

Mudah-mudahan bisa menjawab semua ya pertanyaan kalian. Saya masih akan kembali dengan informasi menarik lainnya.

By @midiagam