Jelajah Alam Liar Burni Telong | part 3

Disekitar tempat ini terdapat jebakan ayam hutan dan bekas perkemahan. Disini tempat kami untuk beristirahat sambil menyeruput kopi. Ini merupakan hal yang saya sukai, memanaskan air dengan kayu seadanya. Mengingatkan saya pada film kolosal yang menceritakan tentang petualangan. Kami juga mencari kayu untuk persediaan di puncak nanti.

Selesai beristirahat, kami pun bergegas melanjutkan pendakian. Sampailah pada bebatuan merapi tanpa ada hutan belantara lagi, yang ada hanyalah tumbuhan setinggi pinggang orang dewasa. Pemandangan pun terasa lebih indah dari sebelumnya, jarak pandang terasa lebih jauh.

Beberapa dari kami ingin beristirahat karena kelelahan. Mereka menyuruh kami untuk meneruskan pendakian sementara mereka akan menyusul beberapa menit lagi. Tapi kami tidak mau, karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami memilih untuk beristirahat juga guna memulihkan tenaga kami lagi.

Kami semua berharap dapat menikmati matahari terbenam di puncak nanti. Namun kami terlambat. Tibalah disebuah gua yang jaraknya kurang lebih 200 meter sebelum puncak sesaat usai matahari terbenam. Kami memilih beristirahat disini.

20 Februari 2021

Oleh: Teuku Muammar Rival

Jangan Lupa Bahagia