refranes de la vida

in Steem Venezuela6 days ago (edited)

1000004984.jpg

Foto saya ketika berkunjung ke Ranah Minang (Jam Gadang, Bukittinggi-Padang), 22 September 2024.

div.png

Hello sTeeMiaNs

Contest :

Saya ingin berpartisipasi pada kontes yang diadakan oleh teman @lirvic dan saya mengajak @suryati1, @bahrol, @rissi, @wardiana030188, @dekna1992, @rinamareta22, @ramadhayani84, @fathia90, @sumarni123, @edywan, @fauziah95, @haryanto91 dan @watii, untuk ikut berpatisipasi pada kontes yang diadakan di komunitas Steem Venezuela ini. Ayo semangat agar cepat berkembang


Saya sangat mengapresiasi kontes yang diadakan oleh lirvic ini karena tema ini sangat menarik dan sangat cocok dengan budaya negara kami yaitu Indonesia.

Anda tahu? Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik yang memiliki ciri khas budaya yang sangat beragam, dimana budaya ini telah berkembang selama berabad-abad, yang dipengaruhi oleh kebudayaan Arab, India, Tiongkok, Eropa, dan juga termasuk kebudayaan sendiri yang disebut dengan Budaya Melayu.

Sebagai salah satu negara Asia dengan budaya ketimuran, Indonesia sangat identik dengan budaya dan literasi yang sudah ada sejak zaman dulu, dimana kesusasteraan telah berkembang maju.

Hal ini sangat kental dalam membentuk budaya dan prinsip hidup masyarakatnya, dimana melalui sastra dan budaya ini menjadi petunjuk dan pedoman dalam kehidupan yang melahirkan "Asian Values" yang sebenarnya.

Hampir semua suku yang ada di Indonesia memiliki budaya dan sastra yang berisi pedoman hidup masyarakatnya, yang salahsatunya dikenal dengan pepatah atau peribahasa.

1000004352.jpg

Foto sebuah panflet berisi pepatah yang saya temui saat berada di Ranah Minang (BPTU-HPT Padang Mengatas).

Dalam budaya Minangkabau dikenal dengan falsafah : "Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah", yang memiliki makna bahwa adat bersendikan agama, dan agama bersendikan kitabullah.

Falsafah ini menjadi dasar bagi masyarakat Minang dalam menjalani hidup mereka yang sangat lekat dengan agama sebagai petunjuk dalam kehidupan.

Begitu juga dalam budaya suku-suku yang lain, termasuk suku saya (Aceh), dimana terdapat banyak pepatah yang berisi petunjuk dan pedoman serta falsafah hidup yang telah diwarisi oleh nenek moyang kami sejak dulu kala.

Pepatah apa yang paling populer di negara Anda?

Dari sekian banyak pepatah yang ada di negara kami, ada sebuah pepatah yang memiliki semangat perjuangan dan persatuan yaitu : "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh".

Ada juga yang "memplesetkan" peribahasa ini menjadi Bersatu kita teguh, bercerai kita kawin lagi. Ya, kalau bercerai tentu kita akan mencari pasangan dan kawin lagi. Nggak enak kan hidup menjomblo?

Abaikan "plesetan" ini, teman. It's just intermezzo.

Pepatah ini didasarkan pada kesadaran bahwa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa akan tetap berada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, bila semuanya bersatu.

Bahkan sejarah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah hasil konsensus dari beberapa kerajaan yang ada di nusantara yang bersepakat untuk membuat sebuah negara, yaitu Indonesia.

Bila semua suku bangsa yang ada bisa bersatu maka negara ini akan tetap kokoh, tetapi bila masing-masingnya berpisah maka akan bubarlah Indonesia.

Apa ucapan favoritmu dan pada kesempatan apa kamu biasanya mengucapkannya?
Ada sebuah ucapan favorit yang menjadi "pegangan" bagi saya pribadi yaitu : "Yang peunteng beuingat" atau bila diartikan dalam bahasa Indonesia : "Yang penting selalu ingat".

Ingat yang dimaksud dalam ucapan ini bahwa dalam hidup ini kita harus selalu mawas diri, dan kita harus menggunakan akal sehat serta tidak mengedepankan nafsu atau emosi.

Ucapan ini sering saya gunakan dalam percakapan sehari-hari, begitu juga dengan masyarakat Aceh pada umumnya. Ini merupakan "peringatan" bagi kami untuk selalu bersikap dan bertingkah laku yang baik dan mengedepankan moral serta etika.

Dari peribahasa yang biasa kamu ucapkan, manakah yang paling banyak hikmahnya?

Dalam hadih maja yang merupakan jenis pepatah dalam suku Aceh, ada sebuah pepatah yang berbunyi : Langkah, raseuki, peu tumuen, maot, hana kuasa geutanyoe hamba (langkah, rezeki, pertemuan/jodoh, maut, sebagai hamba kita tak berkuasa).

Pepatah ini memiliki makna dan kesadaran bahwa segala sesuatu yang kita alami didalam hidup ini tidak terlepas dari campur tangan Tuhan yang memiliki segala-galanya.

Ini merupakan dasar dari keimanan sebagai hamba Allah bahwa setelah kita berusaha dengan sekuat tenaga maka hasil akhirnya ditentukan oleh takdir dari Tuhan, yang pastinya itu adalah yang terbaik bagi kita, meskipun terkadang tidak sesuai dengan harapan dan keinginan kita.

Disisi lain Allah SWT telah berjanji dalam Alquran bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum tersebut berusaha mengubahnya sendiri.

Hal ini memiliki dua dimensi yaitu dimensi manusia yang harus berusaha dengan sekuat tenaga, tetapi tidak terlepas dari dimensi ketuhanan, dimana Tuhan akan mengabulkan doa serta usaha dari hamba-Nya.

Hal ini tercakup dalam semua aspek kehidupan termasuk dalam hal rezeki, maut, jodoh dan lain sebagainya.

Apakah menurut Anda peribahasa bisa menjadi cara yang efektif untuk menyebarkan ajaran kepada generasi baru?

Menurut saya, peribahasa bisa menjadi cara yang efektif untuk menyebarkan dan menanamkan nilai-nilai kepada generasi penerus.

Hal itu sudah terbukti dalam masyarakat kami sejak dulu, dimana nilai-nilai luhur diwariskan kepada generasi penerus melalui peribahasa atau hadih maja melalui tradisi atau budaya.

Hanya saja sesuai perkembangan zaman, penyampaian peribahasa atau hadih maja ini harus disampaikan dalam bentuk kekinian sesuai selera generasi muda.

Bila dulunya hadih maja atau peribahasa disampaikan melalui pertunjukan budaya seperti nazam, tarian, nyanyian dan lain-lain maka saat ini bisa disampaikan melalui media yang lebih beragam.

1000006051.jpg

Istano Basa Pagaruyung, Salahsatu museum berupa replika istana Kerajaan Pagaruyung yang terletak di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Itulah gaes, partisipasi saya kali ini pada kontes yang diadakan oleh @lirvic, dengan tema : refranes de la vida. Stay Healthy and Fun, Ciao....!

Regards

@alee75

📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝

We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here
Sort:  

Terimakasih pak sudah mengundang saya di kontes ini

Sama-sama bang...🙏

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

TEAM 7

Congratulations!

THE QUEST TEAM has supported your post. We support quality posts, good comments anywhere, and any tags


postbanner.JPG

Curated by : @sduttaskitchen

Terimakasih pak sudah mengundang saya di kontes yang menarik ini

Silahkan dicoba buk. Dalam budaya kita begitu banyak pepatah atau peribahasa yang bisa diangkat sesuai tema.

Iya pak akan saya coba terimasih pak, insyaallah

𝘛𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘱𝘢𝘬 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘬𝘰𝘯𝘵𝘦𝘴 𝘪𝘯𝘪.

Silahkan bergabung di kontes buk ..

Insyaallah saya akan coba pak

Terimakasih pak sudah mengundang saya di kontes yang indah dan menarik ini,seindah adat istiadat yang ada di Indonesia ini

Sama-sama buk. Silahkan mengeksplor tema yang sangat luas cakupannya ini.

Insyaallah saya akan mencobanya pak, terimakasih

Terimakasih sudah mengajak saya pada kontes kali ini ya Pak. Semoga Bapak beruntung.

Sama-sama buk. Sebagai "kamus peribahasa berjalan" atau guru, saya yakin banyak yang bisa dieksplor untuk kontes ini. Semoga beruntung nantinya.

Aamiin ya Allah

Terimakasih sudah mengundang saya Pak @alee75. Insya Allah. Ini lagi fokus dengan anak yang kurang sehat

Ya buk. Semoga putranya cepat sembuh.

Terimakasih pak sudah mengundang saya untuk mengikuti kontes ini

Loading...

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.029
BTC 65337.35
ETH 2583.21
USDT 1.00
SBD 2.67