Valve Mencabut Hampir 200 Game Dari Steam /english: Valve Revokes Nearly 200 Games From Steam

 language : indonesia

Valve telah mencabut 173 game dari Steam sebagai bagian dari apa yang kami yakini sebagai kelalaian terbesar dalam satu hari dalam sejarah PC. Semua game yang dicabut tersebut dikabarkan akan dibuat oleh Silicon Echo Studios, dan Valve punya alasan bagus untuk melakukan langkah ini.

Beberapa game ini dilaporkan dijual oleh sebuah perusahaan bernama Zonitron Productions dan pada bulan Juli dan Agustus, perusahaan tersebut merilis 86 game di Steam. Ini sekitar 10 persen dari semua game yang diluncurkan pada Uap dalam dua bulan itu.

Sebagian besar game ini, dengan judul seperti Grim Banana dan Clickey, tersedia untuk penjualan gratis atau murah. Beberapa game ini telah dibayar. Dan masalahnya di sini adalah, semua orang bisa membeli game Silicon Echo murah dan menggunakannya untuk mengumpulkan kartu perdagangan virtual Steam dan menjualnya di pasar abu-abu. Sebenarnya kartu perdagangan tidak mahal (sekitar seribu), tapi saat menjualnya secara massal, maka nomor itu akan naik - dan pengembang juga akan mendapatkan uang.

Pada bulan Mei tahun ini, Valve berbicara tentang langkah-langkah yang mereka ambil untuk mengurangi insentif ekonomi untuk meluncurkan "game palsu" ini. Tapi tentu saja tidak ada solusi sempurna, dan orang selalu mencari cara untuk mengakali sistem.

Dalam sebuah pernyataan kepada Polygon, Valve mengkonfirmasi pencabutan game ini dan menjelaskan bahwa mereka memiliki tim yang berdedikasi untuk masalah seperti itu. "Akun ini menyebabkan pelaporan dan kebencian dari pelanggan dan pengembang lainnya, dan ternyata orang yang melakukan ini adalah orang yang sama yang menggunakan akun yang berbeda," kata Valve.

"Apa yang kami temukan adalah tindakan ekstrem yang berdampak negatif pada toko dan peralatan kami, misalnya, orang ini menempatkan sejumlah besar produk ke dalam Uap dan membuat pemain lain merasa sulit menemukan permainan yang mereka inginkan.

Karena itu, Valve mengeluarkan semua permainan mereka dan mengakhiri semua ikatan bisnis dengan pihak yang bersalah.

"Spamming kloning permainan atau memanipulasi alat kami adalah sesuatu yang tidak akan kami tolerir." Prioritas kami adalah membantu pemain menemukan permainan yang akan mereka nikmati, "kata Valve.

sumber: http://ulasan.id

language : english

Valve has revoked 173 games from Steam as part of what we believe is the biggest omission of the game in a single day in PC history. All the revoked games are rumored to be made by Silicon Echo Studios, and Valve has good reasons to make this move.

Some of these games are reportedly sold by a company called Zonitron Productions and in July and August, the company released 86 games on Steam. This is about 10 percent of all the games that were launched on Steam in those two months.

Most of these games, with titles like Grim Banana and Clickey, are available for free or cheap sales. Some of these games have been paid. And the problem here is, everyone can buy cheap Silicon Echo games and use them to collect the Steam virtual trading card and sell it in the gray market. Actually trading cards are not expensive (about a thousand), but when they sell them in bulk, then that number will go up - and developers will also earn money.

In May of this year, Valve spoke about the steps they took to reduce the economic incentives to launch this "fake game". But of course there is no perfect solution, and people are always looking for ways to outsmart the system.

In a statement to Polygon, Valve confirmed the retraction of this game and explained that they have a team dedicated to such problems. "This account causes reporting and hate from other customers and developers, and it turns out that the person doing this is the same person using a different account," Valve said.

"What we found was the extreme action that had a negative impact on our store and equipment, for example, this guy puts large amounts of products into Steam and makes other players find it hard to find the games they want.

Therefore, Valve took out all their games and ended all business ties with the guilty party.

"Spamming game clones or manipulating our tools is something we will not tolerate." Our priority is to help players find the games they will enjoy, "Valve said.

 source : http://ulasan.id