Sebatas Angin
Dulu Ana hanya seorang gadis kecil yang mengidolakan suami kakak perempuannya yang bukan hanya tampan tapi baik hati dan rajin ibadah. Berharap suatu hari nanti ketika ia sudah tumbuh dewasa bisa menemukan lelaki seperti kakak iparnya.
Gadis kecil itu sekarang pulang ke rumah neneknya yang lama ia tinggalkan. Semenjak kematian neneknya, Ana memilih merantau dan pergi jauh dari kampung halamannya.
Kini dia kembali untuk melihat wajah terakhir wanita yang tujuh tahun lebih tua darinya. Ia tak menyangka bahwa kakaknya yang masih muda telah menghadap Sang Pencipta begitu cepat meninggalkan kedua anaknya yang masih butuh kasih sayang dari seorang ibu.
Ana pergi karena cinta yang selama ini ia pendam sendiri. Hanya almarhum neneknya yang tahu. Kalau ana sudah jatuh cinta diam-diam dengan kakak iparnya.
Ia ingin keluar melihat pemandangan desa yang tlah lama ditingglkan. Tak sengaja ia berpapasan dengan lelaki yang selama ini ada dihatinya. Penampilannya masih sama nggak berubah hanya sekarang terlihat kusut dan lingkar mata yang hitam seperti kurang tidur. Ana mencoba menetralkan degup jantungnya. Kakak iparnya itu pun tersenyum padanya.
"Kamu nggak sebaiknya di kampung aja An. Usiamu sudah pas untuk menikah, atau nggak kamu nikah sama mas biar kedua anak mbakmu ada yang merawat." Pinta kakak iparnya bersunguh-sungguh.
"Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan sekarang, Mas. Aku bingung..." lirih ana sambil menyeka air matanya dengan degup jantung yang berdebar-debar.
Shongshan, 29/08/2018
Salam hangat @agussusiyanti17
Turun ranjang kalau istilah di Aceh. Hehehe
Posted using Partiko Android
Di Jawa juga sama namanya turun ranjang kak @luthfinanda
Posted using Partiko Android
Hehehe berrti sama ya. 😀
Posted using Partiko Android
Hehehe, iyo podo ae.
Posted using Partiko Android
Ssmoga saja seperti y diharapkannya.
Posted using Partiko Android
Resteemed your article. This article was resteemed because you are part of the New Steemians project. You can learn more about it here: https://steemit.com/introduceyourself/@gaman/new-steemians-project-launch