Diversity in the Indonesian Steemit Community
In this world there are never two similar opinions, nor on two strands of hair or two grains of grain; the most universal quality is diversity. ((Et ne fut jamais au monde deux opinions pareilles, non plus que deux poils ou deux grains. Leur plus universelle qualité, c’est la diversité).*** Michel Eyquem de Montaigne, philosophers from France, 1533 – 1592.
The existence of a community on the Steemit platform is a necessity to thrive. By joining a community, the Steemians will have many advantages to keep growing, getting the latest programs and information, even if some grow up themselves without having to join any community. However, still with the community of a Steemians will be more easily developed. It's like lifting your own load or sharing the burden with others.
One of the communities active in Steemit is the Indonesian Steemit Community or often abbreviated as KSI. In addition to using the tag "indonesia" in each post, there are also adds to the tag "ksi" a more specific. To date, many have asked me, how to be part of KSI, whether to register, or simply become a member of the community using the tag "Indonesia" or "ksi"?
Questions like this, will continue to appear because every time, emerging new arrivals from Indonesia in Steemit. As I mentioned in some previous posts, the development of Steemit Indonesia Community for several reasons, such as the incentive campaign before, at the time, and after meet up which has been held several times. Post about meet up after getting a response, especially when a number of participants come from far away. The warm, friendly, and intimate atmosphere that has only been intertwined from commentary after commentary in Steemit, is finally established stronger after meeting and shaking hands.
Indonesian Miniature in Steemit
Source
In addition, some groups in the Indonesian Steemit Community have similar interests, hobbies, or are from the same city so they reinforce the equation. There are also united because they already know each other before they join in Steemit.
Several small groups are brought together by the equation, promoting Steemit in their community that makes every day newcomers. For example, there are groups that have a hobby of photography making a photo hunting activity together.
Other groups who have an interest in writing, also encourage others with similar interests to create accounts in Steemit, then use this platform to develop writing skills. They even use special tags to make it easier to find posts and then give each other feedback in comments. Steemit platform they use as a medium for discussion to hone writing skills.
The same thing is done by groups who are interested in culinary, arts, sports, games, politics, plants, to crafts such as knitting. Diversity in different interests makes posting in Bahasa more diverse and Steemit becomes a reference for various issues.
This is more positive because there are some people who post the latest information so that the news presented in Steemit is not a repetition of the information already published in print and electronic media. There's always the latest news that makes the post in Steemit feel more fresh.
Newbie in Steemit also consist of various professions that usually promote Steemit to their colleagues, as seen in some Indonesian language postings. The Steemians, coming from various cities in Indonesia (though most remain Acehnese), with diverse professions such as academics, civil servants, doctors, private employees, writers, journalists, photographers, housewives, teachers, artists, students, athletes , etc. Their posts are very specific, although there are still many who choose posting diverse.
The various "challenges" that exist in Steemit, both specially organized by and for the Indonesian Steemit Community as well as by outsiders, make Steemit never lose the spirit to renew ideas. The existence of the program and the new "challenge" to make Steemit was not boring because there is always innovation, in the middle of the reward they get more volatile.
However, as the dynamics are constantly changing and evolving. In addition there are other excitements beyond rewards that make the pleasure in Steemit increasingly unlimited. And again the existence of the community makes this platform always provide places to share, ask, complain, give, and get positive values.
Finally, Steemit is like an Indonesian miniature that consists of sharing tribes, languages, and cultures. This condition makes Steemit beautiful as a rainbow that consists of various colors.
Appreciate the difference
Vulnerability is always present in diversity. Differences of opinion, interest, orientation, culture, profession, create friction potential among members of the community is always open. For this reason, it is necessary to maintain diversity by mutual respect and respect for all differences. Every Steemians must build awareness that different is grace and beauty. Different is legitimate, not prohibited.
We live in an increasingly plural society with increasingly sharp differences. The interaction in Steemit takes place quickly on various issues and aspects, sometimes not in accordance with our interests and beliefs. For that, there must be mutual respect for the difference so it does not turn into a space of mutual attack. As the 44th President of the United States said, Barack Obama: ***Indonesia has played a very important role in promoting pluralism and respect for religious diversity.***
So let's celebrate the diversity in Steemit!
*INDONESIA*
Keberagaman di Komunitas Steemit Indonesia
***Di dunia ini tak pernah ada dua pendapat yang sama, demikian pula pada dua helai rambut atau dua butir biji padi; kualitas yang paling universal adalah keberagaman.*** (Et ne fut jamais au monde deux opinions pareilles, non plus que deux poils ou deux grains. Leur plus universelle qualité, c’est la diversité).*** Michel Eyquem de Montaigne, filsuf dari Perancis 1533 – 1592.
Keberadaan sebuah komunitas di platform Steemit merupakan sebuah keniscayaan untuk berkembang dengan cepat. Dengan bergabung dalam sebuah komunitas, para Steemians akan mendapatkan banyak keuntungan untuk terus tumbuh, mendapatkan program dan informasi terbaru, meski ada juga yang tumbuh sendiri tanpa harus bergabung dengan komunitas mana pun. Namun, tetap saja dengan komunitas seorang Steemians akan lebih mudah berkembang. Ini sama seperti mengangkat beban sendiri atau berbagi beban tersebut dengan orang lain.
Salah satu komunitas yang aktif di Steemit adalah Komunitas Steemit Indonesia atau sering disingkat dengan KSI. Selain menggunakan tag “Indonesia” dalam setiap postingan, ada juga yang menambah dengan tag “ksi” yang lebih spesifik. Sampai saat ini, banyak yang bertanya kepada saya, bagaimana caranya menjadi bagian dari KSI, apakah harus mendaftar, atau langsung saja menjadi anggota komunitas dengan menggunakan tag “Indonesia” atau “ksi”?
Pertanyaan seperti ini, akan terus muncul karena setiap saat, muncul pendatang baru dari Indonesia di Steemit. Seperti yang pernah saya sebutkan dalam beberapa postingan terdahulu, berkembangnya Komunitas Steemit Indonesia karena beberapa sebab, seperti adanya promosi gencar sebelum, pada saat, dan setelah _meet up_ yang sudah beberapa kali digelar. Postingan tentang _meet up_ setelah mendapatkan respon, apalagi ketika sejumlah peserta datang dari jauh. Suasana yang hangat, penuh persahabatan, dan keakraban yang selama ini hanya terjalin dari komentar demi komentar di Steemit, akhirnya terjalin lebih kuat setelah berjumpa dan bersalaman.
Miniatur Indonesia di Steemit
Selain itu, beberapa kelompok di Komunitas Steemit Indonesia memiliki kesamaan minat, hobi, atau berasal dari kota yang sama sehingga mereka memperkuat persamaan tersebut. Ada juga yang dipersatukan karena sudah saling kenal sebelum mereka bergabung di Steemit.
Beberapa kelompok kecil yang dipertemukan dengan persamaan tersebut, mempromosikan Steemit di tengah komunitas mereka yang membuat setiap hari ada pendatang baru. Misalnya, ada kelompok yang memiliki hobi fotografi membuat kegiatan hunting foto bersama.
Kelompok lain yang memiliki minat pada tulis-menulis, juga mendorong orang lain yang memiliki minat sama untuk membuat akun di Steemit, kemudian menggunakan platform ini untuk mengembangkan kemampuan tulis-menulis. Mereka bahkan menggunakan tag khusus agar lebih mudah mencari postingan dan kemudian saling memberi masukan dalam komentar. Platform Steemit mereka gunakan sebagai media diskusi untuk mengasah keterampilan menulis.
Hal sama juga dilakukan kelompok yang menaruh minat pada kuliner, seni, olahraga, game, politik, tanaman, sampai kepada kerajinan tangan seperti rajutan. Keberagaman pada minat yang berbeda membuat postingan dalam bahasa Indonesia semakin beragam dan Steemit menjadi referensi untuk berbagai isu.
Hal ini semakin positif karena ada beberapa orang yang memposting informasi terbaru sehingga kabar yang disajikan di Steemit bukan pengulangan dari informasi yang sudah disiarkan media cetak dan elektronik. Selalu ada kabar terbaru yang membuat postingan di Steemit terasa lebih segar.
Pendatang baru di Steemit juga terdiri dari berbagai profesi yang biasanya mempromosikan Steemit kepada rekan kerja mereka, seperti yang terlihat dalam beberapa postingan berbahasa Indonesia. Para Steemians, datang dari berbagai kota di Indonesia (meski yang terbanyak tetap dari Aceh), dengan profesi yang beragam seperti akademisi, pegawai negeri, dokter, pegawai swasta, penulis, wartawan, fotografer, ibu rumah tangga, guru, seniman, mahasiswa, olahragawan, dan sebagainya. Postingan mereka ada yang sangat spesifik, meski masih banyak juga yang memilih postingan beragam.
Berbagai “challenge” yang ada di Steemit, baik yang digelar khusus oleh dan untuk Komunitas Steemit Indonesia maupun oleh pihak luar, membuat Steemit tidak pernah kehilangan semangat untuk memperbaharui gagasan. Adanya program dan “challenge” baru membuat Steemit terasa tidak membosankan karena selalu ada inovasi, di tengah reward yang mereka dapatkan semakin fluktuatif.
Namun, begitu dinamikasinya yang terus berubah dan berkembang. Selain ada kegembiraan lain di luar reward yang membuat kesenangan di Steemit semakin tidak terbatas. Dan kembali keberadaan komunitas membuat platform ini selalu menyedikan tempat untuk berbagi, bertanya, mengeluh, memberi, dan mendapatkan nilai-nilai positif.
Akhirnya, Steemit itu seperti miniatur Indonesia yang terdiri dari berbagi suku, bahasa, dan budaya. Kondisi ini membuat Steemit indah sebagaimana pelangi yang terdiri dari berbagai warna.
Menghargai perbedaan
Kerentanan memang selalu ada dalam keberagaman. Perbedaan pendapat, minat, orientasi, budaya, profesi, membuat potensi gesekan di antara anggota komunitas selalu terbuka. Untuk itulah, perlu menjaga keberagaman dengan saling menghargai dan menghormati seluruh perbedaan yang ada. Setiap Steemians harus membangun kesadaran bahwa berbeda itu rahmat dan indah. Berbeda itu sah, tidak dilarang.
Kita hidup di tengah masyarakat yang kian plural dengan perbedaan yang kian tajam. Interaksi di Steemit berlangsung dengan cepat dalam berbagai isu dan aspek, terkadang tidak sesuai dengan minat dan keyakinan kita. Untuk itulah, harus ada saling menghargai perbedaan itu sehingga tidak berubah menjadi ruang saling menyerang. Seperti kata Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama: ***Indonesia telah memainkan peran yang sangat penting dalam mempromosikan pluralisme dan respek pada keberagaman religius.***
Jadi, mari merayakan keberagaman di Steemit!
Salam Komunitas Steemit Indonesia
"Setiap Steemians harus membangun kesadaran bahwa berbeda itu rahmat dan indah. Berbeda itu sah, tidak dilarang." ucap @aiqabrago dalam postingannya. Ini sangat luar biasa sebuah nasehat yang perlu kita tancapkan pada diri kita. Meski kita berbada kita tetap bersatu padu. Salam KSI.
Saya yang jurusan perawat cuma termasuk kedalam kata"dan sebagainya". Seudih teh.
Hehehe
saya pendatang baru sungguh sangat tertarik informasi yang diberikan, terimakasih banyak, semoga membantu yang punya kreasi dan inovasi
Komunitas memang sangat penting untuk membangun silaturrahmi dan mengenal satu sama lain , postingan yang sangat bermanfaat mas @aiqabrago semoga KSI semakin maju di platform steemit
Amin..Terima kasih @yandot :D
Mantap bro.. jangan ada yg rasis
Yoi bro, thanks
Diversity is the greatest treasure to grow, and only chance.
Komunitas adalah tempat dengan sejuta potensi. Terima kasih untuk postingannya bang @aiqabrago
very niceee
Keren bg @aiqabrago mohon bantuannya di steemit karna saya ingin memajukan steemit di daerah saya :)
Postingan yang sangat inspiratif, terus berkarya bg.