Stemian friends, as I have often written in some previous articles that my country Indonesia has a wealth of flora and fauna is very extraordinary. One of them is in Central Sulawesi. The fauna about to mention is a rare animal. Its name is Tarsius Dwarf or Pigmy Tarsier. This animal has the scientific name of Tarsius Pumilus.

Scientists estimate the habitat of this tiny star was extinct in the early 20th century. But by accident, this animal was rediscovered by scientists in the forests of Central Sulawesi around the year 2000. Since then, scientists reiterate that this Little Tarsius has not completely disappeared.

This unique and rare animal is the center of research and is considered the smallest monkey in the world because of its shape similar to monkeys. Though Tarsius is not a monkey at all. His body size is only about 10 to 15 centimeters and the average weight of about 80 grams. But they can jump up to 3 meters.

According to a note, there are at least nine types of Tarsiers in the world. Seven of the 9 kens are in Central Sulawesi, Indonesia and two other species in the neighboring Philippines. The star also includes protected animals.

Let's promote the unique things around us to the world, so that these unique things become the attraction to see more about Indonesia.

Image source: 1, 2, 3

*INDONESIA*

Pygmy Tarsier Si Kecil Dari Hutan Indonesia

Sahabat Stemians, seperti yang sering saya tulis dalam beberapa artikel sebelumnya bahwa negara Indonesia memiliki kekayaan flora dan fauna yang sangat  luar biasa. Salah satunya ada di Sulawesi Tengah. Fauna yang akan saya utarakan ini merupakan binatang langka. Namanya Tarsius Kerdil atau Pigmy Tarsier. Binatang ini memiliki nama ilmiah Tarsius Pumilus.

Para ilmuwan memperkirakan habitat bintang mungil ini sudah punah di awal abad ke 20. Namun secara tidak sengaja, binatang ini ditemukan kembali oleh ilmuwan di hutan Sulawesi Tengah sekitar tahun 2000. Sejak itu, ilmuwan mengumumkan kembali bahwa Tarsius Kerdil ini belum punah seluruhnya. 

Binatang unik dan langka ini menjadi pusat penelitian dan dianggap sebagai monyet terkecil di dunia karena bentuknya yang mirip dengan monyet. Padahal Tarsius ini sama sekali bukan monyet. Ukuran tubuhnya hanya sekitar 10 hingga 15 centimeter dan berat rata-rata sekitar 80 gram. Namun mereka bisa melompat hingga sejauh 3 meter.

Menurut sebuah catatan, sedikitnya ada sembilan jenis Tarsius di dunia. Tujuh dari 9 kens itu ada di Sulawesi Tengah, Indonesia dan dua jenis lainnya ada di negara tetangga Filipina. Bintang ini juga termasuk binatang yang dilindungi. 

Mari mempromosikan hal-hal unik di sekitar kita pada dunia, agar hal-hal unik ini menjadi daya tarik untuk melihat lebih jauh tentang Indonesia.