Warung Kopi Di Bulan Suci Ramadhan

in #indonesia7 years ago

Selamat malam steemian, semoga kesuksesan selalu menyertai kita semua. Seperti pada malam - malam sebelumnya, saya yang berpenampilan seadanya ini ingin membahas tentang warung kopi yang lebih enak disingkat Warkop selama bulan suci Ramadhan ini. Apa saja yang akan saya bahas?, tidak perlu menunda lagi karena sesuatu hal yang ditunda itu tidaklah baik, hehehe, mari langsung kita bahas.

image

Warung kopi atau disingkat Warkop adalah salah satu tempat untuk memulihkan rasa haus akan minuman yang diolah dari biji kopi ini, hampir seluruh masyarakat khususnya masyarakat aceh sangatlah menyukai kopi. Di Aceh sendiri, menikmati kopi atau istilah kerennya Ngopi, sudah menjadi suatu keharusan dan rutin dilakukan dikala aktifitas senggang, hampir dari seluruh kalangan menyukai kopi dan menikmati kopi di warkop-warkop yang ada dikota mereka, kalangan itu sendiri terdiri dari pengusaha, Pegawai kantoran, mahasiswa, bahkan pengangguran pun sangatlah menyukai kopi, bahkan sering juga kita temui banyak pegawai kantoran yang ngantornya di warkop, hehehe, hal itu dilakukan karna kopi ini sangat disukai apalagi ketika dinikmati bersama teman sambil berkeluh kesah memberikan cerita pendek mereka, mengerjakan tugas kuliah bahkan ada beberapa oknum yang menamakan diri mereka seorang gamer yang membuat rusuh ketika yang lain sedang menikmati kopi dengan berteriak tak karuan ketika game yang mereka mainkan mengalami kekalahan ataupun lag(lemot) . Entah darimana semua budaya itu berasal, namun hal ini masih terus berjalan sampai di zaman MILLENIAL ini.

image

Warung Kopi di Aceh biasanya dibuka mulai pukul 06.00 pagi sampai pukul yang tidak ditentukan, karena apabila pengunjung warkop sudah sepi, maka mereka akan tutup dan buka kembali keesokan harinya. Namun ketika dibulan suci Ramadhan, para pecinta kopi tidak bisa menikmati minuman kesukaan mereka ini dipagi hari dikarenakan tutup dan akan buka menjelang berbuka puasa. Karena alasan itulah, banyak dari pecinta kopi harus merubah jam tanyangnya (jadwal ngopinya) yang biasanya dipagi hari, menjadi malam hari, toh tidak ada salahnya menikmati kopi dimalam hari, malah akan semakin nikmat sambil bersenda gurau bersama kerabat. Walaupun harus buka selepas shalat tarawih, warkop tetap masih ramai dikunjungi bahkan lebih ramai dari hari biasanya, mungkin setelah lelah beraktifitas disiang hari, malam hari adalah waktu yang sangat pas untuk merehatkan badan maupun berkunjung ke warung kopi untuk sekedar menikmati secangkir minuman yang satu ini.

image

Minuman dari ekstrak biji kopi ini selain disukai oleh masyarakat, dapat membuat tubuh menjadi rileks dan tenang sehingga beban yang ada dipikiran berkurang sedikit demi sedikit, selain itu juga minuman ini bisa didapatkan dengan harga yang sangat merakyat yaitu lima ribu rupiah saja, harga yang sangat cocok dikalangan masyarakat, makanya selain karna rasanya yang khas, hal itu juga yang membuat kopi masih menjadi primadona bagi masyrakat aceh baik dari segi harga maupun rasa.

image

Ada sisi negatifnya juga menikmati kopi di warkop selama bulan puasa, dimana sering kita jumpai disetiap warkop yang dari luar tertutup rapat, tapi didalamnya banyak orang-orang menikmati kopi ketika sedang berlangsungnya shalat tarawih. Saya rasa itu perlu ditindak tegas oleh si empunya warung kopi, mengingat bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, bukan bulan yang terus menerus mengumpulkan dosa. Menikmati kopi bisa dimana saja dan kapan saja, baik di hari biasa maupun selama bulan suci Ramadhan, asal tidak melupakan kewajiban apa saja yang harus kita utamakan sebagai manusia.

Follow And Upvote

@alghifary

image

Sort:  

Mantap dan tetap semangat

Terimakasih banyak bang, kita saling membantu.