CEGAH SIKAP INDIVIDUALISME PADA ANAK DENGAN LAPANGAN BERMAIN
Ruang bermain adalah tempat yang penting bagi anak. ruang bermain berfungsi sebagai tempat dimana anak belajar ber sosial dan berinteraksi. Pada masa anak-anak, anak ada pada tahapan manusia bermain (homo ludes). Anak bukanlah mahluk produktif. Anak hanya dituntut untuk melakukan dua hal, yaitu untuk ber sosialisasi dan membentuk diri. Dengan adanya ruang bermain anak dapat menerapkan nilai yang ada dirumah dan saling menukar nilai dengan anak yang lain.
Namun keadaan berkata lain, ruang bermain mulai tidak dianggap penting. Harga tanah yang mahal serta tidak adanya kesadaran pentingnya ruang bermain mengakibatkan anak semakin jauh dari ruang bermain. Selain itu adanya tempat pengganti yang dianggap dapat menggantikan ruang bermain anak menjadikan ruang bermain disektar tidaklah menjadi agenda pembangunan. Padahal anak membutuhkan tempat bermain yang bisa dijangkau setiap waktu dengan hanya berjalan kaki.
Selain itu kemajuan jaman dan teknologi juga semakin memngakibatkan anak enggan bermain diruang bermain. Kita sebagai orang tua juga merasa bermain dirumah lebih baik daripada bermain diluar. Hal ini mengakibatkan anak menjadi tidak bersosial dengan orang lain. Mereka hanya berkembang memalui teknologi smartphone dan lingkungan rumah. Hal ini menjadikan anak memiliki prilaku individual.
Pola perilaku individual adalah hal yang berbahaya. Bangsa Indonesia yang majemuk memiliki berbagai macam suku bangsa dan agama.tentu sifat individual akan dapat mudah menimbulkan perpecahan. Oleh karena itu penting bagi anak untuk bersosialisasi dan mengenal orang lain. Dengan ruang bermain disekitar kita anak akan belajar menghadapi konflik, selain itu anak juga akan belajar mengenal orang lain yang berbeda karakter. Oleh karena itu peran kita sebagai pengambil keputusan amatlah penting bagi anak.
Keberadaan ruang bermain anak tidaklah harus bagus mewah dan penuh peralatan bermaian. Namun diperlukan tempat yang nyaman dan lapang agar anak dapat ber interaksi dengan aman. Tempat itu bisa dimana saja. Di halaman masjid, kebun kosong,sawah, ataupun lapangan sekolah pada sore hari. Hal-hal tersebut ada disekitar kita. Maka oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga agar ruang-ruang bermain anak tersebut tidak hilang dan digantikan oleh hal lain,sehingga mereka tumbuh sebagai generasi yang tidak individual dan menjadi generasi yang cinta kemajemukan seperti di nusantara ini.
salam sukses dari @derryichsan
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://eprints.uns.ac.id/30824/
Congratulations @derryichsan! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of posts published
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP