You are viewing a single comment's thread from:
RE: Putih Hitam Boh Keulayu/Erioglossum Rubiginosum: Sebuah Cerita Tentang Transformasi Warna
Dulu, buah ini makanan favorit kami di kampung. Pengganti anggur yang katanya lezat. Tapi bagi kami, boh keulayu lebih lezat dari setandan anggur (karena kami tidak pernah makan anggur).
Jika sedang musim, saban hari kami "berburu" buah ini ke kebun-kebun masyarakat. Tapi sayang, keberadaannya sekarang sudah langka di kampungku.
@bookrak, alangkah baiknya jika pohon keulayu itu dibudidaya.

Bak dan boh keulayu adalah penanda paling monumental bagi ingatan, bahwa kita pernah menjadi kanak-kanak, lahir dan besar di kampung, dan pada batang dan boh nya itulah kita sering merayakan masa kanak-kanak itu dengan pelbagai jenis permainan yang mengasyikkan. Saleum bg @djunmul