HAJATAN
Pernah suatu ketika ada yang melangsungkan pernikahan dengan resepsi yang sederhana, cuma mengundang keluarga besar. Cukup sehari ajah, dengan sajian yang seadanya. Bahkan ada yang nyeletuk, ini hajatan nikahan atau kumpulan RT?! Ya gitu, nyanyian tetangga emang kadang terdengar sumbang dan fals meskipun punya rumput yang lebih hijau.
Ada juga keluarga yang terkenal terpandang dan kaya raya. Mengadakan pesta selama berhari-hari. Menyajikan berbagai hiburan. Mengundangan tamu dari Sabang sampai Merauke. Bahkan jika perlu, disiarkan secara langsung melalui TV Nasional!
Apakah setelah menggelar acara mewah ini, ang bersangkutan terbebas dari nyanyian sumbang dan fals tadi? Nyatanya juga tidak.
Semewah dan se-spektakuler apapun pesta pernikahan, pasti ada aja celah untuk nyinyirin acara mereka. Entah resepsinya, tempat yang dirasa sempit dengan jumlah tamu undangan yang tak sebanding, dekorasinya yang terkesan kuno, riasannya yang tak ‘mangklingi’, zuppa soup yang kurang kriuk, kambing gulingnya yang terlalu asin. Atau apapun.
Bahkan kalaupun hanya karena ingin dipuji dan disanjung, ada yang sampai bela-belain untuk hutang berbunga yang tak sedikit jumlahnya. Setelah acara selesai, dan uang sumbangan yang didapat meleset dari perkiraan. Baru deh, mikir kelabakan.
Padahal jika mau dipikirin lagi, pujian dan sekali lagi ‘nyanyian’ mereka paling hanya sampai 3-4 hari. Maksimal seminggu-anlah. Setelah itu mereka juga bakalan lupa dengan pesta yang pernah berlangsung dan segala carut marutnya itu.
Sempat berdiskusi dengan Fulan. Jika dia punya harta yang cukup untuk melangsungkan pesta pernikahan anaknya. Dia lebih memilih untuk mengalokasikan harta tersebut untuk diberikan kepada sang mempelai sebagai hadiah pernikahan. Jadi hadiah itu bisa digunakan untuk membeli aset berupa tanah/rumah, membuka usaha baru atau hal-hal lainnya sebagai modal untuk mengarunggi bahtera kehidupan diera disruptif ini.
Seorang bijak berkata, menikah itu cukup sah, tak perlu mewah.
saya suka tulisan bang @arham kendari, yang kemudian dijadikan judul pada buku barunya. ‘Murahkan maharmu, mahalkan cintamu.’ eaa.... eaa... eaa....
Belum pada punya? Buruan dicari, dijamin bakal klepek-klepek dan haha-hihi...
Congratulations @donikudjo! You have received a personal award!
1 Year on Steemit
Click on the badge to view your Board of Honor.
Do not miss the last post from @steemitboard:
Congratulations @donikudjo! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!