TEBU HITAM
sumber foto google
Basah di terik matahari bagimu sudah biasa.
Pekat warna hitam di kulitmu menunjukan manisnya sarimu tiada tara.
Daunmu melambai-lambai menujukan arah kesejukan.
Akarmu tidak mengharapkan tuangan air dari sang tuan.
Air mata mu kau jadikan semangat.
Meski banyak rumput dileher seakan ingin menjerat.
Tapi kini hitammu memudar.
Manismu berubah menjadi tawar.
Kini tinggalah kenangan.
Yang bercampur dalam doa sang tuan.
Kini Tinggallah aku sebagai tunasmu.
Di langkah yang penuh keragu-raguan dalam menjalankan amanah mu.
E.S PANGGAH
Luar biasa
Anak anak muda hebat
Kini tinggalah aku sebagai tunas mu
Jadi baper aku hehehe
Tujuan berpuisi, memang untuk itu bg..
Mantap beuuh
Bereh bg..