Steemit: Antara Harapan, Penantian, dan Ketulusan
Deman steemit kini sedang melanda masyarakat di seluruh dunia. Ini sangat beralasan kiranya karena seperti kita ketahui bahwa Steemit adalah platform media sosial di mana semua orang dibayar untuk membuat dan mengkurasi (mengumpulkan) konten. Media sosial ini memanfaatkan sistem poin digital yang kuat (Steem) untuk imbalan digital. Atas dasar inilah kemudian semua kita menggantungkan harapan kepada steemit agar dapat memberikan sesuatu hasil yang lebih baik kepada pribadi kita masing-masing.
Perlu kita ketahui dan kita yakini bahwa proses itu tidak akan membohongi hasil. Ketika kita yakin bahwa sesuatu itu butuh proses maka harus diamini bahwa disitu membutuhkan waktu dan jangan terburu-buru. Begitulah gambaran untuk steemit yang sedang kita jalani saat ini, terasa penantian itu panjang dan lama sekali untuk dapat menghasilkan, namun kita harus yakin bahwa saat yang dinanti itu akan tiba juga. Kondisi ini sangat sesuai dengan kata bijak bahwa setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya.
Supaya harapan dapat terwujud dan penantian itu bakal segera tiba, lantas sekarang apa yang harus kita lakukan? Maka jawabannya adalah lakukan silaturrahim (koneksi) dengan individu lain di seluruh dunia. Ketika silaturrahim telah terbina, berikutnya hasilkan suatu karya tulisan atau konten sejenisnya yang berkualitas supaya dapat dijadikan referensi bagi lainnya. Sangat penting dalam hal ini adalah bagaimana kita dapat menyampaikan kebenaran, sehingga pada akhirnya kita akan dapat merasakan bagaimana indahnya berbagi dalam kontek kebenaran.
Sebagai penutup dari tulusan ini maka seyogianya sebagai steemian kita harus mempunya rasa tulus dan ikhlas dalam memberi. Rasa tulus ini dapat kita tunjukkan dengan menghasilkan karya-karya yang luar biasa dan dapat bermanfaat bagi saudara kita yang lain. Ayo para stemian kita hasilkan karya kita yang luar biasa walau ditengah keterbatasan yang kita miliki. Yakinlah harapan itu akan segera terwujud dan penantian itu akan segera tiba jika kita tulus dan ikhlas dalam memberi.
Upvote kalheuh lon lakukan
Salam kenal ya
Upvote lon sit
Tanyo akn sukses di steemit